Novel The Stories of Ibis - Hiroshi Yamamoto

The Stories of Ibis

---

---

​

Judul

:

The Stories of Ibis

Genre

:

Science Fiction, Japanese Literature, Short Stories, Fantasy

Penulis

:

Hiroshi Yamamoto, Takami Nieda (Translator)

Penerbit

:

Haikasoru

Tanggal Terbit

:

April 20th 2010

Literary awards

:

Seiun Award Nominee for Best Japanese Novel (2007), Nihon SF Taisho Award Nominee (2006)

---

---

​

SINOPSIS

Spoiler: sinopsis

In a world where humans a minority and androids have created their own civilization, a wandering storyteller meets the beautiful android Ibis.  She tells him seven stories of human/android interaction in order to reveal the secret behind humanity's fall.

In a world where humans a minority and androids have created their own civilization, a wandering storyteller meets the beautiful android Ibis. She tells him seven stories of human/android interaction in order to reveal the secret behind humanity's fall. The story takes place centuries in the future, where the diminished populations of humans live uncultured lives in their own colonies. They resent the androids, who have built themselves a stable and cultural society. In this brutal time, our main character travels from colony to colony as a "storyteller" one that speaks of the stories of the past. One day, he is abducted by Ibis, an android in the form of a young girl, and told of the stories created by humans in the ancient past.

The stories that Ibis speaks of are the 7 novels about the events surrounding the announcements of the development of artificial intelligence (AI) in the 20th to 21st centuries. At a glance, these stories do not appear to have any sort of connection, but what is the true meaning behind them? What are Ibis' real intentions?

REVIEW

Spoiler: review

Motivasi
Hmm, motivasi saya baca buku ini tentunya awalnya karena rekomendasi temen di forum. Tau Light Novel (LN) Iris on Rainy Days? Nah, kata temenku itu, novel ini lebih bagus ketimbang Iris. Penasaran kan dibuatnya. Karena aku pikir Iris aja udah bagus. Yah, lumayan bagus untuk sebuah LN. Apalagi aku juga lumayan ke attract ama japanese literature dikit, sehingga nyari2 bukunya di inet dan dapet dan ternyata udh diterjemahin.

Ngejudge covernya, liat ratingnya, baca dikit review orang, nyari2 ebooknya, dan akhirnya, akupun memutuskan untuk baca deh buku ini.

Cerita
Buat yang malas baca sinopnya karena bahasa inggris dan panjang, jadi ceritanya itu setting dunianya itu populasi manusia udh decline, tinggal dikit mau punah. yang banyak malah machine robot. Tau terminator? nah, setting di masa depannya kek gitu, war antara manusia vs machine. Main Character (MC) kita kali ini adalah seorang pengembara yang memanggil dirinya sendiri 'storyteller' yang artinya tukang bercerita. Dia profesinya mengembara dimana jika dia berhenti di suatu daerah dia bakalan menceritakan sebuah cerita. Dunia sekarang nggak ada internet game atau hingga bukupun udh punah udh jadi barang langka, jadi ya hiburan itu hanya berasal dari cerita yg diceritakannya.

Nah, pas chapter awal langsung ada scene dimana sang MC kita berhadapan dengan seorang machine bernama Ibis mengambil bentuk tubuh perempuan cantik. battle battle battle, si mcpun kalah. si MC diculik terus si Ibispun menceritakan tujuh buah cerita pendek kepada sang MC untuk mengetahui apa penyebab populasi manusia punah.

Nah, inti dari novel ini ya 7 cerita pendek yang ada dalam novel ini. Jadi, jangan terkejut saat membaca novel ini dan menemukan bahwa ceritanya ada banyak. Yep, novel ini seperti kumpulan cerita pendek namun terdapat kesinambungan antar cerita. small plot dalam big plot kek gitu.

Untuk ngejudge 7 cerita ini tentu susah, karena 7 cerita ini beda-beda. Tapi sebagian besar, cerita-cerita yang dibacakan oleh Ibis sangat menarik. Semuanya berhubungan dengan sci-fi stuff, jadi klo yang suka genre ini pasti kesemsem dibuatnya. Fokus novel ini juga lebih ke filosofi manusia, moral, trust dan persahabatan dan cinta. Dialog banyak dan panjang untuk menfasilitasi hal tersebut.

7 cerita yang disajikan dalam novel ini adalah:
> the universe on my hands
> a romance in virtual space
> mirror girl
> black hole diver
> a world where justice is just
> the day shion came
> ai's story

Silahkan dicoba, pasti suka

Karakter
Untuk karakter sendiri, karena terlalu banyak ceritanya ini, aku coba untuk menilai dari karakter dari plot besar saja yaitu sang MC kita dan Ibis. Sebenarnya, MC nggak terlalu banyak personaliti yang diberikan karena perannya disini aku rasa sebagai observator. Dia sama sekali nggak tau ini situasinya gimana sama halnya dengan pembaca. Ya, kedudukan sang MC sama dengan pembaca. Tinggal duduk nunggu informasi datang.

Nah, Ibis disini awalnya cuman yang jadi tukang pemasok cerita, namun diakhir yaitu di Ai's story terdapat ceritanya sendiri. Terdapat personaliti seorang robot yang berevolusi. Yep, secara garis besar, kedua karakter ini ditulis dengan baik.

Enjoyment
klo enjoyment sih, aku suka awal2 cerita dari universe on my hand, ngehook ini cerita awal, selanjut-selanjutnya karena pesan ceritanya yang mau dideliver hampir sama aku jadi agak kebosanan bacanya pas di black hole diver. Lumayan lama juga di hold, terus karena nggak ada yang mau dibaca lagi lanjut baca dan yah, endingnya cukup memuaskan aku rasa.

Verdict: 9.5/10 + 7 Stori pendek. + Scifi dicampur filosofi. + Rasa misteri yang disajikan kenapa ini atau itu. + Review Ibis setelah abis baca ceritanya (Intermission) - Intinya mah, pesan moralnya hampir sama di tiap cerita. Hampir loh, bukan sama. Jadi, klo titik kebosananmu rendah, kemungkinan buat nutup novel ini lumayan tinggi. safadafa

​