1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Novel Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage - Haruki Murakami

Discussion in 'Book Review' started by Ii_chan, Aug 29, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55


    [​IMG]

    Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage




    Judul
    :
    Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage

    Genre
    :
    Novels, Contemporary, Adult Fiction, Japanese Literature

    Penulis
    :
    Haruki Murakami

    Penerbit
    :
    Knopf Publishing Group

    Tanggal Terbit
    :
    August 12th 2014

    ISBN
    :
    0385352107 (ISBN13: 9780385352109)





    SINOPSIS
    Tsukuru Tazaki had four best friends at school. By chance all of their names contained a colour. The two boys were called Akamatsu, meaning ‘red pine', and Oumi, ‘blue sea', while the girls' names were Shirane, ‘white root', and Kurono, ‘black field'. Tazaki was the only last name with no colour in it.

    One day Tsukuru Tazaki’s friends announced that they didn’t want to see him, or talk to him, ever again.

    Since that day Tsukuru has been floating through life, unable to form intimate connections with anyone. But then he meets Sara, who tells him that the time has come to find out what happened all those years ago.


    REVIEW
    Sebenarnya dari dulu, saya sering mendengar nama penulis dari Jepang ini dari teman-teman forum fiksi. Haruki Murakami dengan Norwegian Woods atau Kafka on the Shore nya yang ceritanya lumayan absurd. Dari kemarin aku membayangkan maksud kata absurd disini itu kayak mana karena sebelumnya aku juga pernah kena 'accident' baca novel yang benar2 mutar logika sialan nggak jelas saking absurdnessnya.

    Nah, malam itu entah tanggal berapa, jadi pengen buka-buka NY times sites untuk nyari2 buku Bestsellers. Masih ingat buku top rank kemarin adalah 'The Book of Life' dan saat itulah aku terpaku dengan sebuah artikel di pojok kanan yang mereview tentang buku terbaru Murakami Haruki ini yang berjudul 'Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage'.

    Aku tertarik dengan judulnya yang lumayan panjang dan kalimatnya yang rada-rada intelektual. Nyari-nyari bukunya yang pastinya belum diterbitin ke Indonesia, dan berhasil. Ternyata halaman bukunya sekitaran 300-an lembar. Sepertinya cocok untuk baca, pikirku.

    Baca-baca bab pertamanya, dan aku tertarik untuk membaca lebih jauh. Kalimatnya simpel, puitis, santai dan ngebaca tulisannya itu serasa seperti berdiri di atas tebing tengah lautan dan kemudian angin sepoi-sepoi membelai seluruh permukaan kulitmu dengan ringannya. Yah, apalagi aku juga suka gaya tulisannya yang kerasa kayak kejepang-jepangan ini. Lumayan sulit juga nyari rasa seperti ini di buku-buku barat lainnya.

    Dan setelah baca beberapa hari, akhirnya novel inipun selesai.

    Jadi ceritanya itu, ada cowok yang namanya Tsukuru Tazaki yang punya empat sahabat pas masa-masa smanya. 2 cowok, 2 cewek. Yah, semacam geng kek gitu deh pokoknya. Dia menyebut geng ini sebagai 'harmonious community'. Secara kebetulan juga, nama-nama temannya itu bisa diartikan sebagai nama warna. Aka, Ao, Shiro dan Kuro yang bisa diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai Merah, Biru, Putih dan Hitam. ( Pas baca bagian ini, entahkenapa jadi kerasa baca squad super sentai yang berwarna-warni ). Atau yang suka nonton anime jadi keinget ama Kuroko Basketball :lol:

    Nah,karena nama temannya yang berwarna warni inilah, Tsukuru jadi minder sendiri karena namanya doang yang nggak punya warna. Karena itulah dia disebut 'Colorless'.

    Tapi meskipun begitu, mereka tetap berteman dengan sangat eratnya melebihi level persahabatan. Nah, masalahnya itu, suatu hari teman2 Tsukuru ini tiba-tiba ngumumin ke Tsukuru bahwa mereka nggak pengen dekat2 dengan Tsukuru, nggak mau bicara ama dia, dan nggak mau bertemu dengannya. Sederhananya, mereka pengen hubungan persahabatan mereka yang dari sma kemarin itu putus. Putus seputus putusnya.

    Tsukuru tentu aja terkejut dan shock. Dia jadi kyk 'withered float log' yang ngelayang2 di sungai tanpa arah akibat kata2 teman2nya itu tanpa tau alasannya.

    Udah beberapa tahun kemudian, datanglah chara baru yang namanya Sara yang pengen Tsukuru untuk merajut kembali dan menyelidiki alasan kenapa teman2nya mutusin hubungan mereka dahulu. Dan kemudian, dimulailah petualangan Tsukuru Tazaki dalam mencari kebenaran yang sebenarnya terhadap event depresi yang dialaminya itu.


    Cerita
    Klo untuk bagian ceritanya, aku kasih 8. Soalnya, lumayan suka dengan settingan persahabatan lima teman kek gini. Awal2nya juga asa ngebayangin Nagi no Asakura, atau AnoHana atau musim ini kayak Glasslip kek gitu :malu: yah, aku lumayan lemah terhadap poin ini. Selain itu juga, ceritanya juga lumayan berbobot bisa menceritakan berbagai bidang pekerjaan yang ada. Kayak insinyur statiun kereta api kerjanya apa, salesmen mobil, atau motivator, hingga pembuat pottery kayak gitu.

    Karakter
    9 mungkin ya. Karakter Tsukuru lumayan bagus penggambarannya. Bagian depresi atau angsty nya juga terasa di dalam lubuk hati tanpa banyak over dramatisasi. Karakter lain kayak Aka, Ao, Shiro dan Kuro juga punya pembagian yang baik.

    Enjoyment
    Asa nggak disangka-sangka ketemu dengan Fanservice disini :lol: Lumayan banyak juga hingga bikin aku tersendat-sendat membacanya. :hmm: 8.3 poin :gotdrink:




    Yah, akhirnya aku rasa aku nggak merasa kecewa menghabiskan membaca buku ini. Karakternya lumayan enjoyable untuk dilihat, penuh dengan excitement story, dan inperfect ending.







    Verdict: 8.5/10

    + Gaya tulisan yang simpel dan enak dibaca
    + Perfect Harmonious Community's Aka Ao Shiro Kuro and Tsukuru
    + Penjelasan job yang menarik.
    + Fanservice :mimisan:


    - Incomplete Ending
    - Banyak misteri yang nggak terungkap.

    safadafa




    :onsen:
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Aug 30, 2014
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. revolswdi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 26, 2013
    Messages:
    652
    Trophy Points:
    207
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,168 / -0
    Thanks reviewnya :nikmat:

    Kmrn sempet lirik2 covernya aja di gerai buku impor, kelihatannya menarik, tapi harganya itu...hhm lumayann :hmm:
     
  4. rynsd Members

    Offline

    Joined:
    Dec 13, 2014
    Messages:
    4
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    pengen banget baca novel ini tapi belum nemu2.

    sebelumnya udah baca 1Q84 sama Kafka On the Shore.
     
  5. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55
    e-booknya di internet banyak kok kak :hmm:
    bukunya juga lumayan bagus.

    aku baru baca buku ini satu :lol: baru kenal soalnya dgn pengarangnya :hoho:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.