1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Novel The Silkworm (Cormoran Strike #2) - Robert Galbraith (Pseudonym), J.K. Rowling

Discussion in 'Book Review' started by Ii_chan, Aug 20, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55


    [​IMG][​IMG]

    The Silkworm (Cormoran Strike #2)




    Judul
    :
    The Silkworm

    Genre
    :
    Mystery, Crime, Adult, Thriller, Detective

    Penulis
    :
    Robert Galbraith (Pseudonym), J.K. Rowling

    Penerbit
    :
    Mulholland Books

    Tanggal Terbit
    :
    19 Juni 2014

    ISBN
    :
    0316206873 (ISBN13: 9780316206877)






    Private investigator Cormoran Strike returns in a new mystery from Robert Galbraith, author of the #1 international bestseller The Cuckoo's Calling.

    When novelist Owen Quine goes missing, his wife calls in private detective Cormoran Strike. At first, Mrs. Quine just thinks her husband has gone off by himself for a few days—as he has done before—and she wants Strike to find him and bring him home.

    But as Strike investigates, it becomes clear that there is more to Quine's disappearance than his wife realizes. The novelist has just completed a manuscript featuring poisonous pen-portraits of almost everyone he knows. If the novel were to be published, it would ruin lives—meaning that there are a lot of people who might want him silenced.

    When Quine is found brutally murdered under bizarre circumstances, it becomes a race against time to understand the motivation of a ruthless killer, a killer unlike any Strike has encountered before...


    ---​


    J.K. Rowling Rober Galbraith kembali dengan buku misteri detektif klasik pembunuhan keduanya yang berjudul The Silkworm.

    Bagi yang mungkin membaca buku pertama seri ini mungkin sudah tahu dan menunggu novel ini keluar. Bagi yang baru tahu, sok silahkan baca buku pertamanya 'The Cucko's Calling'. Bagi yang mungkin baca buku pertamanya dan kecewa, mungkin bisa dicoba lagi membaca buku keduanya.

    Paling nggak fakta menyebutkan bahwa buku ini masuk ke bestseller NY Times, klo nggak salah.



    Eee~, seperti seri novel klasik lainnya, buku kedua ini tidak terlalu banyak perubahan settingan dasar dari buku pertamanya. Kita masih disuguhi detektif pincang yg baru pulang dari Afganistan dan sidekick asistennya yang entah keajaiban apa yang terjadi bernama Robin.

    Namun, tentu saja di buku kedua ini mengusung pembunuhan dan misteri yang berbeda dengan buku pertamanya.

    Nah, penasaran apakah novel ini sesuai ekspektasi atau recommend untuk dibaca, berikut ini beberapa aspek yang aku perhatikan:


    -Story-

    To put it bluntly, plot dasar cerita ini nggak unik sama sekali. Konsep yang udah ada sejak jaman sherlock holmes dulu (mungkin lbh jauh lagi, tapi cuman detektif ini yg aku tau). Ada detektif jenius, ada asistennya, ada pembunuhan, ada korban, ada polisi yang bodoh yang biasanya nggak suka dengan detektifnya, dan bla bla bla terjadi, dan akhirnya pelakunya pun ketahuan.

    Sederhana kan?


    Yah, mengesampingkan hal klise tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang menurutku ngehook buatku untuk lanjut membaca novel ini:

    Pertama, 'Pembunuhan' nya yang terbilang gore, berdarah-darah, teatrikal, dan hampir kerasa menyenangkan melihat pembunuhan yang ternyata dikonstruksi dari sebuah buku. Jika dibandingkan dengan kasus pembunuhan model terkenal di buku pertama, aku lebih seratus persen prefer ke kasus yang ini.

    Kedua, Cerita Bombyx Mori yang terbilang absurd dan aneh sehingga nempel ke kepalaku.

    Terakhir, cuman itu aja kayaknya.



    -Character-

    Untuk karakter, dari buku pertama mungkin udah ketahuan ya. Sama aja, nggak ada perubahan. Strike yang galau dengan hubungannya dengan mantan pacarnya dan darah ayah rokernya, Robin yang galau dengan hubungannya dengan Matthew karena pekerjaannya, dan full set side karakter yang jadi victim, pelaku serta narasumber pada kasus ini.


    Bagiku, hampir semua karakter disini nggak ada yang bisa didukung atau simpati. Bloody good character, but not very likeable one.



    -Enjoyment-

    Nggak terlalu banyak yang bisa dinikmati, kecuali dua hal yang aku sebutin diatas tadi. Selain itu, membosankan. Dialog yang hampir kayak menjelaskan ketimbang menunjukkan kepada pembaca. Permainan analisis yang nggak ada. Hingga karakter yang miris untuk dilihat.

    Mungkin cuman red herring disini yang patut untuk diapresiasi aja.







    Verdict: 8.3/10

    + Bombyx Mori
    + Kasus pembunuhan yang gore, unik, dan menyimpan rasa penasaran.
    + Berkutat di dunia perbukuan dan percetakan. Trik popularitas buku dan hal-hal lainnya.
    + Red herring yang lumayan menjebak.


    - Subplot hubungan cinta para protagonis yang membosankan dan nggak jelas hubungannya dengan plot utama cerita.
    - Terlalu panjang. 400-an halaman dengan pacing cerita yang sluggish disana sini.

    safadafa




    :onsen:


    Related Thread:
    J.K Rowling [Author Thread]
     
    • Thanks Thanks x 5
    • Like Like x 1
    Last edited: Nov 1, 2014
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. LuvJaeJoong Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 14, 2011
    Messages:
    62
    Trophy Points:
    32
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +75 / -0
    Udah baca buku pertamanya dan tidak terlalu terkesan. Malah dari seperempat buku sudah bisa menebak siapa pembunuhnya, masih pake rumus yang lama, yang paling tidak mungkin melakukan itu biasanya pembunuhnya. Tapi kayanya tetep bakal baca buku yang ke 2, agak2 penasaran dengan chemistry antara Cormoran dan Robin.
    Thanks for the review :)
     
  4. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55
    :lol: sama denganku jgua berarti.

    pengennya robin dan cormoran nikahan tah :lol:
     
    • Like Like x 1
  5. LuvJaeJoong Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 14, 2011
    Messages:
    62
    Trophy Points:
    32
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +75 / -0
    hihihi....trus di buku ke 2 nya ini ada "perkembangan" ngga antara Cormoran dan Robin?
     
  6. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55
    nggak -_- sama aja -_-

    on second thought: eee~, ada. ada :lol:
     
  7. uchalicious M V U

    Offline

    Aliens Companion

    Joined:
    Sep 25, 2012
    Messages:
    2,174
    Trophy Points:
    172
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,216 / -2
    Lah kak Il_chan ternyata dah review bukunya :kaget:

    aku baru tahu :keringat:

    aku masukan juga linknya ke thread nya tante Rowling ya ini reviewnya :xiexie:

    aku nyusul reviewnya kalo versi bahasa indonesia dah keluar :lalala:

    Semoga ada kejelasan lah soal bapaknya Cormoran ini di buku kedua :doa:
     
  8. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55
    :xiexie:
    nunggu terjemahannya lama :swt:

    klo kejelasan mgkin blum, tapi keluarga comoran sedikit demi sedikit udh mulai diungkapin di buku kduanya klo nggak salah :lalala:
     
  9. Laikensor M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 8, 2010
    Messages:
    2,347
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +68,157 / -0
    Eh udah ada yang ngereview. Padahal Gramed baru mau nerbitin hari ini. :malu
    Aku baca buku pertama aja belum selesai. Habisnya udah setengah buku lebih masih aja wawancara sana-sini. :facepalm:
     
  10. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55
    yep, bukan hanya setengah buku, tapi 3/4 buku kyknya tetep pake metode yang sama menurut ku.

    maybe, buat sebagian orang suka dengan gaya kek gini, tapi aku juga asa rada2 ngeboseniin.
     
  11. tempemania M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 24, 2009
    Messages:
    680
    Trophy Points:
    222
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +18,799 / -0
    true...setuju dengan agak ngebosenin...
    pacenya agak lambat..critanya kurang padet aja menurutku
    lain ceritanya kali ya klo cormoran tiba2 nemu boks telepon ato naik kereta di peron 9 3/4
    ealah..knapa kesana ya...:hahai:

    but still i'd like to read it..tp mungkin nanti..nunggu diskonan yang cukup gede..haha

    oya,salam kenal semuanya
     
  12. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55
    salam kenal juga kk. :hmm:
    lah, berarti bukan hanya aku juga ya yg ngerasa bosan sehingga buku pertama aku drop sepertiga kemarin :lol:
    baca buku dua juga karena apa ya, karena pembunuhannya lbh agak sedikit menarik mgkin.


    ayo dibeli kk :lol:

    klo suka j.k rowling, bisa datang ke sini tmpat fansnya ngumpul :hihi:
    http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=491037
     
  13. tempemania M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 24, 2009
    Messages:
    680
    Trophy Points:
    222
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +18,799 / -0
    mungkin dibeli kok...itu juga karena penasaran ama pembunuhannya
    klo yang pertama kemaren emang bener kena ama promosinya + JK rowling nya
    hahaha....

    woo..okesip..meluncuurr
     
  14. Hab2 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 5, 2010
    Messages:
    55
    Trophy Points:
    32
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +41 / -0
    Aku sih suka dan menikmati Cuckoo's Calling dan The Silkworm.

    Yang bikin suka sih cara JK Rowling, eh Robert Galbraith bercerita. Penggambarannya. Penokohannya.
    Memang sih bagi yang benar-benar mau cerita detektif yang penuh misteri, ini cenderung membosankan dan mudah ditebak.
    Tapi, menurutku sih cerita detektif gak melulu harus seperti itu.
    Aku suka proses penyelidikan disertai deskripsi ruang tempat waktu (walaupun beberapa ada yang terlalu banyak)
    Suka alur penyelidikan dan wawancara dengan masing-masing tersangka.
    Suka dengan penggambaran nuansa kota London.
    Yang bikin iri sih, JK Rowling selalu menggambarkan sang tokoh mampir makan (itu bikin lapar dan pengen tauuu... di Harpot pun begitu), sepertinya JK Rowling memang suka menggambarkan kedai, restoran dan sang tokoh makan

    Ah, tentang cerita sih sudah digambarkan di sinopsis dan review.

    Rating pribadi masing2 4/5 untuk Cuckoo's Calling dan The Silkworm
    Maih tetap menunggu kisah Cormoran dan Robin selanjutnya (yang katanya bakal ada 7 seri)
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.