1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Flora Epiphyllum "The Queen of Night" Anguliger (Wijayakusuma)

Discussion in 'Flora dan Fauna' started by fuikisama, Oct 15, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. fuikisama MODERATOR

    Offline

    Saya innocent kaka~

    Joined:
    Mar 24, 2012
    Messages:
    20,752
    Trophy Points:
    328
    Ratings:
    +24,421 / -184
    Epiphyllum "The Queen of Night" Anguliger (Wijayakusuma)







    Deskripsi
    Epiphyllum anguliger, umumnya dikenal sebagai kaktus fishbone, adalah spesies kaktus asli India, Meksiko. Spesies ini umumnya ditanam sebagai tanaman hias karena keindahannya, dan aroma wangi bunganya dimusim gugur. Dikenal juga dikenal sebagai Wijayakusuma (bunga Dewa Wisnu)

    Etimologi
    Spesies ini dinamai demikian karena batangnya yang sangat bergerigi ("anguliger" = "bantalan sudut" ) yang terkadang membentuk persegi panjang yang sempurna.

    Sejarah
    Tanaman ini pertama kali didistribusikan oleh Horticultural Society of London yang memperolehnya dari seorang kolektor, T. Hartweg, pada tahun 1846.

    Asal dan Habitat
    C & S Mexico (Jalisco, Nayarit, Colima, Guerrero, dan Matanego). Tanaman epifit yang tumbuh di hutan ek abadi.

    Sistematika
    Sebuah spesies yang sangat variabel namun berbeda dan pengakuan taksa subspecific tampaknya tidak diperlukan. Yang berkerabat dekat dengan Epiphyllum crenatum dan Epiphyllum laui.

    Budidaya
    Sangat mudah dibudidayakan, epifit yang tumbuh cepat. Membutuhkan kompos yang mengandung banyak humus dan kelembaban yang cukup dimusim panas. Harus disimpan pada suhu 16-25° C (61-77° F), dimungkinkan turun menjadi 10-15° C (50-59° F) untuk jangka waktu singkat. Kondisi terbaik tumbuh di daerah semi - teduh. Berbunga diakhir musim gugur atau awal musim dingin.



    [TH="background-color: #90EE90, colspan: 2, align: center"]Zig Zag Cactus[/TH]





    [TH="background-color: #90EE90, colspan: 2, align: center"]Scientific classification[/TH]































    [TH="background-color: #90EE90, colspan: 2, align: center"]Binomial name[/TH]



    [TH="background-color: #90EE90, colspan: 2, align: center"]Synonyms[/TH]


    [​IMG]
    Photo: Emma Lindahl
    Kingdom: Plantae
    (unranked): Angiosperms
    (unranked): Eudicots
    (unranked): Core eudicots
    Order: Caryophyllales
    Family: Cactaceae
    Subfamily: Cactoideae
    Tribe: Hylocereeae
    Genus: Epiphyllum
    Species: E. anguliger
    Epiphyllum anguliger
    (Lem.) G.Don
    Phyllocactus anguliger Lem.
    Phyllocactus serratus Brongnart
    Phyllocactus angularis Labouret
    Phyllocactus darrahii K.Schumann
    Epiphyllum darrahii (K.Schumann) Britton & Rose



    Sawachika :sedih:
     
    Last edited by a moderator: Oct 28, 2013
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. fuikisama MODERATOR

    Offline

    Saya innocent kaka~

    Joined:
    Mar 24, 2012
    Messages:
    20,752
    Trophy Points:
    328
    Ratings:
    +24,421 / -184
    Artikel Wijayakusuma #1

    Bunga Wijaya Kusuma, Bunga yang Misterius




    Wijaya kusuma sudah menjadi salah satu bunga yang langka dan penuh misteri. Bunganya akan semerbak mewangi ketika mekar. Namun sulit memprediksikan kapan bunga ini bakal mekar.Konon zaman dulu raja-raja di Indonesia yang akan naik tahta harus memetik bunga Wijaya Kusuma dalam keadaan mekar.



    Bunga masih Kuncup


    [​IMG]

    Belum mekar sempurna

    [​IMG]

    Bunga telah Mekar

    [​IMG]

    Bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar sesaat dan waktunya pada malam hari saja. Biasanya bunga Wijaya Kusuma banyak tumbuh dikarang. Pulau Nusakambangan adalah salah satu tempat dimana bunga Wijaya Kusuma tumbuh, namun selain di pula Nusakambangan banyak pula terdapat di pulau Kepulauan Seribu, Karimunjawa, Madura dan Bali.

    Jika menilik asal dari bunga ini adalah dari daratan Amerika Selatan, yang kemudian menyebar ke Cina dan masuk ke Indonesia di jaman Majapahit. Banyak masyarakat di pulau Jawa percaya bahwa siapa saja yang bisa melihat mekarnya bunga Wijaya Kusuma maka maka ia akan mendapatkan rejeki. "Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger berjenis kaktus, masuk pada divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Terdapat sekitar 1.500 jenis (famili) dari kaktus. Tumbuhan kaktus bisa hidup subur pada daerah sedang hingga tropis. Demikian juga Wijaya Kusuma"

    MISTERIUS ?

    Yang menarik bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar di saat tengah malam saja dan hanya untuk beberapa saat, namun keesokan paginya bunga sudah layu kembali. Tidak semua tanaman Wijaya Kusuma mudah berbunga, semuanya tergantung pada iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaannya.
    [​IMG]

    CIRI –CIRI UMUM

    Umumnya tanaman berjenis kaktus memang sukar ditentukan morfologinya, namun tanaman Wijaya Kusuma bisa dilihat dengan jelas bagian daun dan batangnya, setelah tanaman ini berumur tua. Sebenarnya batang tanaman Wijaya Kusuma terbentuk dari helaian daun yang mengecil dan mengeras. Disaat tanaman ini masih muda warna daunnya kuning lembut. Daunnya berupa helaian daun pipih yang keras berwarna hijau berbentuk memanjang dan mengecil pada ujungnya dengan tepi yang bergelombang dan permukaan daun yang halus serta tidak berduri.

    Tunas bunga Wijaya Kusuma akan muncul pada gelombang daun, berupa kuncup yang makin lama makin panjang tangkai bunganya hingga bunga itu menjuntai ke bawah. Tangkai dan kuncup bunga biasanya berwarna merah muda tetapi bunganya sendiri berwarna putih. Bunga ini dapat tumbuh baik ditempat yang terlindung dari sengatan sinar matahari atau pada iklim yang tidak terlalu panas. Bila akan ditanam dalam pot maka lebih baik diberi media tanam campuran lumut Sphagnum, hancuran batang paku tiang, dan pasir bersih sedikit seperti saat menanam anggrek.
    [​IMG]

    PEMBIBITAN

    Untuk membibitkan bunga Wijaya Kusuma, bibit bisa diperoleh dengan cara memotong cabangnya sebagai stek. Lalu pilih cabang yang paling bagus seperti daun yang berdaging tebal dan hijau untuk dipotong kurang lebih 15 cm. pertama tunaskan dulu cabang yang digunakan untuk stek tersebut, tetapi tidak boleh ditaruh pada tempat yang lembab. Lebih baik bila kita anginanginkan dulu di tempat teduh selama beberapa hari supaya kering lukanya. Baru kemudian ditancapkan dengan pangkalnya terbenam hanya sedalam 2~4cm. Ingat jangan terlalu dalam karena kalau terlalu dalam akan membusuk cabang steknya. Bila perlu dikasih obat yang mengandung belerang dulu untuk mencegah bakteri pembusukan.

    Setelah cabang stek bunga Wijaya Kusuma tersebut berakar, dengan melihat tanda berupa tumbuhnya tunas cabang baru yang muncul segar, stek bisa dipindahkan ke dalam pot berisi media tanam seperti anggrek tadi. Tanaman bunga ini hidup senang kalau akarnya berdesak-desakan, jadi pilih pot yang ukurannya kecil saja. Berilah kesempatan agar kondisi dalam pot mengering dulu, sebelum disirami air berikutnya, karena akar akan mudah busuk. Bunga Wijaya Kusuma biasanya berbunga setahun sekali pada musim hujan dan berkembang mekar di malam hari dengan indahnya. Tahukah anda tentang arti nama bunga tersebut? Wijaya adalah kemenangan, kusuma adalah kembang atau bunga. Jadi arti Wijaya Kusuma adalah kembang/bunga kemenangan.
    [​IMG]


    KHASIAT WIJAYA KUSUMA
    Kandungan kimia pada tanaman wijaya kusuma mempunyai daya ampuh untuk meredam rasa sakit dan mampu menetralisir pembekuan darah. Wijayakusuma juga memiliki daya yang dapat mempercepat masaknya luka abses. Sayangnya komposisi kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini belum ada penelitian.


    OBAT LUKA
    Bahan, 1 helai daun wijayakusuma, Cara membuat: ditumbuk halus, Cara menggunakan: dioleskan pada luka, kemudian dibalut perban.


    BATUK DAN DAHAK BERDARAH
    Rebus bunga wijayakusuma segar (3-5 kuntum), dengan tiga gelas air sampai tarsisa satu gelas. Tambahkan gula aren (15g). Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.


    PERDARAHAN RAHIM
    Bersihkan bunga wijakusuma segar (2-3 kuntum) dan daging tanpa lemak (50g), lalu potong - potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai semua bahan terendam, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya. Isinya dimakan. Lakukan sehari dua kali, masing-masing separuhnya.


    SESAK NAPAS
    Cuci bunga wijayakusuma segar (3-5 kunum), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula batu dan air sampai permukaannya terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, saring dan minum airnya seharidua kali, masing-masing separuhnya.


    Sumber





    Sawachika :sedih:
     
  4. wewe201002 M V U

    Offline

    U see ≠ U know

    Joined:
    Jul 24, 2012
    Messages:
    6,168
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +7,054 / -82
    Khasiat Obat Bunga Misterius Wijaya Kusuma

    Wijayakusuma biasanya ditanam di rumah sebagai tanaman hias. Diduga berasal dari hutan tropis dari Amerika Selatan, dan sekarang sudah menyebar luas sampai ke Asia Tenggara. Konon katanya, orang yang dapat menyaksikan proses mekarnya bunga di tengah malam maka akan mendapat rezeki tak terduga. Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger termasuk dalam keluarga kaktus-kaktusan.

    [​IMG]

    Deskripsi Tanaman
    Herba tumbuh tegak, tingginya mencapai 2-3 m, batang induk berbentuk silinder, berasal dari tangkai daun yang mengeras dan mengecil. Daun pipih, tebal berdaging, bentuknya lanset, tulang daun ditengah keras dan tebal, tepi berlekuk tempat keluarnya bunga atau tunas baru, permukaan licin, warnanya hijau. Bunga keluar dari lekuk daun, Bertangkai lemas panjangnya 13-15 cm, besar dengan diameter bunga sekitar 10 cm, warnanya pitih, mekar pada malam hari selama beberapa jam saja, kemudian menjadi layu. Buahya bulat, bergetah, warnanya merah. Biji banyak, warnanya hitam.

    Sifat dan Khasiat
    Bunga Wijayakusuma rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), obat batuk dan peluruh dahak (mukolitik). Batang rasanya asin, asam, sifatnya sejuk, dan berkhasiat antiradang.

    Bagian yang Digunakan
    Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bunga dan batangnya. Pemakainan dalam bentuk segar. Bunga bisa dikeringkan untuk disimpan dan dapat digunakan pada waktu diperlukan.

    Manfaat Obat
    Wijayakusuma digunakan untuk mengatasi :
    • TB paru dengan batuk dan dahak berdarah,
    • sesak napas (asma),
    • radang tenggorok (faringitis),
    • nyeri lambung (gastritis), muntah darah, dan
    • perdarahan rahim(uterine bleeding).

    Cara Pemakaian Ramuan Obat dengan Bunga wijaya Kusuma
    Obat Luka
    Giling batang segar sampai halus, lalu turapkan ke tempat yang sakit, seperti bisul dan luka berdarah, kemudian balut dengan perban.
    TB paru dengan batuk dan dahak berdarah
    Rebus bunga wijayakusuma segar (3-5 kuntum), dengan tiga gelas air sampai tarsisa satu gelas. Tambahkan gula aren (15g). Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh
    Sesak Napas
    Cuci bunga wijayakusuma segar (3-5 kunum), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula batu dan air sampai permukaannya terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, saring dan minum airnya seharidua kali, masing-masing separuhnya.
    Perdarahan Rahim
    Bersihkan bunga wijakusuma segar (2-3 kuntum) dan daging tanpa lemak (50g), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai semua bahan terendam, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya. Isinya dimakan. Lakukan sehari dua kali, masing-masing separuhnya.

     
  5. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,832
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,338 / -7
    Mithos Kembang Wijaya kusuma

    Mithos yang berkembang :

    Bila ada orang yang menjumpai bunga tersebut sedang mengalami pemekaran maka rizkinya akan lancar.


    [​IMG]


    Alkisah :
    Seorang maharaja dari kediri Jawa Timur yang bergelar Prabu Aji Pramosa memiliki sifat yang tidak mau ada orang yang menonjol dan terkenal di daerah kekuasaannya,maka disebarlah intel kerajaan ke pelosok kerajaan kemudian dilaporkan bahwa ada orang yang terkenal dan memiliki kesaktian yang tinggi bernama Resi Kano dengan gelar Kyai jamur.

    Raja yang tidak ingin menangkap rakyat yang tak berdosa itupun bingung juga bagaimana menyingkirkan sang resi,akhirnya dapat saran dari pejabat tingginya agar mengusir atau bahkan membunuh sekalian sang resi dengan alasan keamanan dan keselamatan raja serta kerajaan.Rupanya berita pengusiran ini cepat terdengar Kyai Jamur, ?sebelum utusan kerajaan datang, saya harus meninggalkan negeri ini lebih dahulu? demikian gumam Kyai Jamur dalam hatinya. Mendengar Kyai Jamur sudah tidak berada di tempat, sang Aji Pramosa bertambah murka. Raja pun memerintahkan para punggawa kerajaan mengejar dan menangkap sang Resi, Resi itu harus dihukum. Sekedar alasan untuk kedok, Resi dianggap bersalah karena pergi tanpa seijin raja. Sang Resi berjalan terus ke arah barat menyusuri pantai selatan sampai akhirnya tiba di suatu daerah yang disebut Cilacap, dia menganggap bahwa daerah ini cukup aman, tersembunyi dari pantauan raja. Pencarian dan pengejaran sang raja rupanya tak kenal berhenti, Resi Kano harus tertangkap.

    Setelah dicari ke seluruh pelosok, persembunyian Resi akhirnya dapat diketahui. Ketika sang Resi sedang bersamadi, Aji Pramosa dan punggawanya datang, kesempatan itu tidak mereka sia-siakan, sang Resi langsung ditangkap dan dibunuh. Berkat kesaktiannya, jasad sang Resi menghilang (muksa), ini membuat raja sangat terkejut takut dan keheranan. Belum hilang rasa herannya, sang raja dikejutkan lagi oleh suara gemuruh serta angin ribut dari tengah laut. Aji Pramosa berusaha tetap tenang menghadapi berbagai peristiwa yang mengerikan itu. Suara gemuruh dan anginpun reda, namun pada saat yang sama datanglah seekor naga besar mendesis-desis seolah-olah hendak melahap Aji Pramosa. Gelombang laut menjadi besar bergulung-gulung, hingga banyak penyu (kura-kura) minggir ke tepi pantai. Pantai itu dikemudian hari disebut Pantai Telur Penyu. Dengan sigapnya sang Aji Pramosa segera melepaskan anak panahnya, ternyata tepat mengenai sasaran, perut nagapun robek terkena panah dan naga hilang tergulung ombak. Rupanya naga tadi jelmaan dari seorang putri cantik yang muncul dengan tiba-tiba sambil berlarian di atas gulungan ombak dari arah timur pulau Nusakambangan. Sang putri ayu menghampiri Aji Pramosa sembari mengucapkan terima kasih karena berkat panahnya ia bisa menjelma kembali menjadi manusia. Sebagai rasa terima kasih, putri cantik tadi menghaturkan bunga Wijayakusuma kepada sang Aji Pramosa. Sang putri mengatakan ?kembang Wijayakusuma tidak mungkin bisa diperoleh dari alam biasa, barang siapa memiliki kembang itu bakal menurunkan raja-raja yang berkuasa di tanah Jawa?. Selanjutnya putri cantik memperkenalkan diri, namanya Dewi Wasowati. la berpesan, kelak pulau ini akan bernama Nusa Kembangan. Nusa artinya pulau dan Kembangan artinya bunga. Seiring pergantian jaman, nama Nusa Kembangan akhirnya berubah menjadi Nusakambangan. Prabu Aji Pramosa sangat girang hatinya menerima hadiah kembang itu, kemudian dengan tergesa-gesa ia mengayuh dayungnya untuk kembali menuju daratan Cilacap, tetapi karena terlalu gugup dan kurang hati-hati, kembang itu jatuh ke laut dan hilang tergulung ombak, dengan sangat menyesal sang Aji Pramosa pulang tanpa membawa kembang. Beberapa lama setelah sang Prabu berada di kerajaan, terbetik berita bahwa di pulau karang dekat Nusakambangan tumbuh sebuah pohon aneh dan ajaib, beliau pun ingin menyaksikan pohon aneh yang tidak berbuah itu dan ternyata benar bahwa pohon itu tidak lain adalah Cangkok Wijayakusuma yang ia terima dari Dewi Wasowati. Melihat pohon itu, sang Aji Pramosa teringat akan kata-kata Dewi Wasowati bahwa siapa yang memperoleh kembang Wijayakusuma akan menurunkan raja-raja di tanah Jawa.
     
  6. fuikisama MODERATOR

    Offline

    Saya innocent kaka~

    Joined:
    Mar 24, 2012
    Messages:
    20,752
    Trophy Points:
    328
    Ratings:
    +24,421 / -184
    Cara Menanam Bunga Wijayakusuma


    Cara Menanam Bunga Wijayakusuma



    Jika akan ditanam dalam pot, sebaiknya ia diberi media tanam campuran lumut Sphagnum, hancuran batang paku tiang, dan pasir bersih sedikit, seperti yang dipakai untuk menanam anggrek. Bibit dapat diperoleh dengan memotong cabangnya sebagai stek. Cabang yang pipih seperti daun berdaging tebal dan hijau itu dipotong sependek 15 cm, dan perlu ditunaskan dulu, tetapi tidak boleh di tempat yang lembap. Lagi pula perlu diangin-anginkan dulu di tempat teduh selama beberapa hari supaya kering lukanya. Barulah ditancapkan dengan pangkalnya terbenam hanya sedalam 2 cm (kalau terlalu dalam akan busuk). Sebelumnya lagi, pangkal stek ini perlu ditutulkan ke dalam serbuk belerang dulu, untuk mencegah bakteri pembusukan.

    Sesudah berakar, yang dapat dilihat tandanya berupa tunas cabang yang muncul segar, stek dipindah ke dalam pot berisi media tanam anggrek. Ia hidup senang kalau akarnya berdesak-desakan. Jadi pot yang dipilih untuknya sebaiknya yang kecil. Pot berisi akar ini perlu diberi kesempatan mengering dulu, sebelum disirami air berikutnya. Harus ada masa kering yang cukup di antara saat-saat penyiraman itu. Kalau tidak, akar akan busuk. Karena asalnya dari hutan belantara tropis yang teduh di Amerika Selatan, ia pun minta lingkungan yang ternaungi dari sengatan matahari terik. Ketika masih kecil, tanaman boleh saja dibiarkan hidup tegak tanpa sesuatu penopang. Tetapi kalau sudah besar, dan batangnya makin berat, ia perlu diberi perkuatan. Misalnya, potnya dimasukkan ke dalam guci keramik yang lebih besar. Atau didekatkan pada terali, tiang pergola, atau tembok. Kalau tidak, batangnya yang berat akan patah pangkalnya.
    bunga wijayakesumaBerbunganya setahun sekali pada musim hujan. Jadi menjelang musim bunga itu tanaman sebaiknya diberi pupuk seperti yang dipakai untuk anggrek, agar rajin berbunga. Meskipun berbunganya pada waktu malam, tanaman perlu diberi cahaya matahari ekstra pada siang harinya, agar lebih giat berfotosintesis, untuk merangsang pembukaan kuncup bunga. Di luar musim bunga, ia mogok. Jadi percuma diberi pupuk dan obat perangsang yang lain.

    Source: Cara Menanam Bunga Wijayakusuma





    Sawachika :sedih:
     
  7. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    Soeharto, Bunga Wijayakusuma, dan Cendana

    TEMPO.CO, Jakarta - Ilmu spiritual mantan Presiden kedua RI, Soeharto, semakin dalam setelah bertemu dengan perwira menengah Angkatan Darat, Mesran Hadi Prayitno. Ketika itu, Mesran menyarankan Soeharto untuk bertemu dengan Raden Panji Soedijat Prawirokoesoemo. Pria yang lebih dikenal dengan sebutan Rama Dijat ini adalah guru kebatinan Jawa.

    Dalam edisi khusus majalah Tempo, 10 Februari 2008, pada artikel "Soedjono dan 'Orde Dhawuh'", diceritakan bahwa Mesran dan Soeharto bertemu Rama Dijat pada 1963. Mereka bersua di rumah orang tua Rama Dijat, Prawiro Dinomo, di Dukuh Gopetan, Desa Gemblegan Kalipotes, Klaten.

    "Soeharto kaget," tulis majalah Tempo. "Ternyata Rama Dijat adalah lelaki misterius yang pernah ia temui waktu berziarah ke makam leluhur raja Majapahit di situs Trowulan."

    Waktu itu, Soeharto melihat seorang lelaki yang tengah bermeditasi dan berhasil melakukan komunikasi dengan alam gaib. Soeharto terkesan, kagum, dan penasaran terhadap lelaki itu. Tapi pria itu keburu pergi.

    Pada pertemuan Klaten itu, Soeharto langsung menyatakan diri menjadi murid Rama Dijat. Soeharto pun hampir tidak pernah absen mengikuti sarasehan di rumah Rama Dijat, Jalan Sriwijaya 70, Semarang. Ia pun bertandang ke rumah Rama Dijat untuk berkonsultasi. "Tak jarang pula Rama Dijat diundang ke istana atau diutus mencari sesuatu."

    Kata Dr Budyapradipta, pakar Sastra Jawa Universitas Indonesia, Rama Dijat dan Soedjono Hoemardani pernah pergi mencari pohon wijayakusuma. ”Pak Djono pernah bercerita bagaimana ia bersama Romo Dijat mencari pohon wijayakusuma di dekat Nusakambangan yang lautnya ganas,” kata Budyapradipta, yang pernah menjadi sekretaris pribadi Soedjono pada 1983–1986.

    Dalam kisah pewayangan, bunga wijayakusuma adalah senjata Kresna. Dengan bentuk kecil-kecil, bunga wijayakusuma dipercaya memberi tanda negara bakal baik. Setelah Soedjono dan Rama Dijat mendapatkannya, pohon ini ditanam di Cendana, Keraton Solo, dan rumah Soedjono.


    aku punya di rumah, dan sering begadang saat bunga mekar, tapi ya gak pernah tahu pas mekar sempurnanya. :top: bener2 misterius ....
     
  8. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89



    Mas Mbak yang berbahagia, Menjelang akhir tahun 2012 ada sesuatu yang istimewa, kembang wijaya kusuma yang asalnya entah dari mana — lho kepiye to? xixixixi [​IMG] — berbunga dan mekar untuk yang pertama kalinya di teras depan rumah, keyen beud (baca: keren banget) [​IMG] Uniknya pas bertepatan dengan bulan purnama 29 Desember 2012 ini. Daaan… yang misterius, si wijaya kusuma ini bunganya cuma mekar di malam hari, terutama sekitar jam 12 malem, dan akan layu pada keesokan harinya… [​IMG] Bunga wijaya kusuma saat jam 7 malam… [​IMG] saat jam 9 malam… [​IMG] jam 10 malam … [​IMG] Coba perhatikan Mas Mbak, mekar sempurna saat menjelang jam 12 malam… [​IMG] tepat pada saat bulan purnama di tengah malam berganti hari… [​IMG] [​IMG] Di balik misteriusnya bunga wijaya kusuma yang hanya mekar sebentar di malam hari, ternyata kabarnya juga mengandung khasiat herbal sebagai obat bermacam penyakit dengan meminum air rebusan daun atau bunganya. Eh iya… bunga wijaya kusuma ini wangi banget Mas Mbak, wanginya lembut tapi tahan lama… Mitosnya lagi, bila ada orang yang melihat atau menemui bunga wijaya kusuma sedang mekar maka rezekinya akan lancar. Waw… Amiiin [​IMG]

     
  9. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    Analisis Struktural Legenda Kembang Wijayakusuma dan Nusakambangan



    Taman Budaya ; Levi-Strauss telah menawarkan konsep-konsep dan metode analisis struktural terhadap mitos. Menurutnya, jika mitos dianggap sebagai sesuatu yang bermakna, maka makna itu tidaklah terdapat pada unsur-unsurnya yang berdiri sendiri, yang terpisah satu dengan yang lain tetapi pada cara unsur-unsur tersebut dikombinasikan satu dengan yang lain (Ahimsa-Putra, 2006: 93). Unsur-unsur yang dikombinasikan ini dinamakan oleh Levi-Strauss sebagai miteme, yakni unsur-unsur dalam konstruksi wacana mitis yang juga merupakan satuan-satuan yang bersifat kosokbali, relatif, dan negatif (Ahimsa-Putra, 2006: 94).
    Setelah menemukan miteme, maka miteme harus disusun baik secara sinkronik ataupun diakronik, sintagmatik dan paradigmatik. Secara sederhana, analisis miteme harus dikaitkan dengan miteme yang lain, bahkan miteme dari mitos-mitos yang berbeda.
    Makalah ini, akan menganalisis tiga legenda yang berkaitan satu sama lain. Dua legenda merupakan versi berbeda dari cerita tentang wijaya kusuma, sementara satu legenda tentang kerajaan Nusatembini yang terletak di Pulau Nusakambangan. Meski berbeda, tetapi ketiga legenda ini mempunyai miteme-miteme yang terkait kepada dua hal utama, kembang wijaya kusuma dan Nusakambangan. Oleh karena itu, analisis struktur miteme akan dilakukan tidak hanya untuk miteme-miteme di satu legenda, tetapi juga keterkaitannya dengan miteme di legenda yang lain. Hal ini dilakukan demi menemukan nalar masyarakat Cilacap yang lebih luas dan lengkap.


    1. Legenda Kembang Wijaya Kusuma versi Pertama
    Legenda Kembang Wijaya Kusuma versi pertama ini disusun oleh Daniel Agus Maryanto. Mengikuti langkah metodologis yang dikemukakan Levi-Strauss, maka pertama-tama perlu disajikan dulu urutan cerita dalam Legenda Kembang Wijaya Kusuma ini. Cerita keseluruhan diuraikan per bagian yang mengandung satu miteme tertentu sebagai berikut.

    1. Pada zaman dahulu, menurut legenda, ada setangkai kembang, atau bunga yang tidak pernah layu sepanjang musim.Bunga langka itu, konon, tidak hanya berkhasiat menyembuhkan aneka penyakit, tetapi juga menghidupkan orang mati. Orang-orang terdahulu percaya, asal muasal bunga ajaib itu dari benang sari Bunga Wijaya Kusuma milik dewa Wisnu di kayangan, yang jatuh dan tumbuh di dunia. Bunga dewata inilah yang kemudian dicari orang untuk dijadikan jimat agar pemiliknya hidup abadi di dunia.
    2. Pada suatu ketika, ada seorang raja dari Tanah Jawa yang bermimpi menemukan bunga Wijaya Kusuma tumbuh di sebuah pulau karang di laut selatan. “Aku bermimpi! Aku tak bisa mati!” teriak raja dalam tidurnya. “Ada apa, Kanda? Siapa yang tak bisa mati?” tanya permaisuri yang terbangun karena teriakan suaminya. “Ah, Dinda. Kita akan hidup selamanya. Aku tahu di mana tempat Kembang Wijaya Kusuma berada,” jawab baginda yang kemudian menceritakan perihal mimpinya.
    3. Keesokan harinya, baginda segera memanggil semua punggawa kepercayaannya. Mereka diperintahkan memetik Bunga Wijaya Kusuma yang tumbuh di Pulau Karang di Laut Selatan, yang dikenal sebagai Pulau Karang Badong. “Tetapi Baginda, bunga itu tidak bisa dipetik pada sembarang waktu,” kata penasihat istana. “Apa maksudmu tidak bisa dipetik sepanjang waktu?” tanya raja tidak senang. “Maksudnya bunga itu hanya bisa dipetik ketika cuaca di langir sedang cerah dan Laut Selatan sedang tenang…” “Ah, kamu sungguh bodoh, kalau aku menunggu saranmu, bunga itu sudah diambil orang!” kata raja tak dapat dibantah lagi.
    4. Akhirnya, tanpa mampu menolak perintah raja, serombongan punggawa kerajaan berangkat meninggalkan istana menuju Laut Selatan. Sebenarnya, mereka pergi dengan dibayangi rasa waswas dan ketakutan. Petugas istana pernah menyatakan bahwa siapa pun yang melanggar pantangan akan mendapat malapetaka, bukan panjang umur.
    5. Sampai di pantai Laut Selatan, perasaan mereka bertambah kecut. Ketika itu, ombak pantai Laut Selatan bergelora setinggi bukit. Pulau Karang Badong yang ada di tengah samudera kadang tampak dan kadang lenyap terhalang gelombang. Suasana yang demikian memang bukan saat yang tepat memenuhi perintah raja.
    6. Di tengah rasa bingungdan keputusasaan itu, mereka melihat seorang nelayan duduk merenung sambil memandangi laut yang bergelora. Para punggawa kerajaan itu segera menghampirinya. “Kenapa engkau duduk melamun seorang diri di sini? Mana nelayan yang lain?” tanya para punggawa utusan raja itu. “Oh, maafkan hamba, Gusti. Hamba hanya sedang merenungi nasib,” jawab nelayan itu terbata-bata dan tidak mengingat pertanyaan para utusan raja itu. “Merenungi nasib? Memangnya kenapa dengan nasibmu?” desak para punggawa raja. “Hamba benar-benar menjadi nelayan yang tak berguna, Gusti. Hamba seorang nelayan, tetapi tidak memiliki perahu,” ujar nelayan itu mengiba.
    7. Mendengar jawaban nelayan itu, para utusan raja berseri-seri wajahnya. mereka menemukan pemecahan masalah yang dihadapinya. “Baik, aku akan mengubah nasibmu,” kata para utusan raja itu bersungguh-sungguh. “Mengubah nasib hamba, Gusti?” “Benar. Jangankan perahu, lebih dari itu kamu akan memilikinya. Asalkan…” “Asalkan apa, Gusti. Katakanlah…,” sahut nelayan itu tak sabar. “Asalkan kamu bisa mengambil Kembang Wijaya Kusuma…,” “Kembang Wijaya Kusuma yang tumbuh di Pulau Karang Badong itu, Gusti?” tegas nelayan itu. “Benar, apakah kamu tahu?” “Hamba tahu gusti, tetapi sangat berbahaya sekarang ini untuk pergi ke sana,” jawab nelayan itu.
    8. Namun, pada akhirnya, nelayan itu pergi juga karena tergiur banyaknya hadian yang akan diterima. Dengan meminjam perahu milik saudaranya, nelayan itu nekat menempuh ganasnya ombak Pantai Laut Selatan menuju Pulau Karang Badong, tempat tumbuhnya Kembang Wijaya Kusuma.
    9. Nelayan itu harus benar-benar mengerahkan segenap keberanian dan keterampilannya agar bisa sampai ke Pulau Karang Badong. Begitu sampai, nelayan itu cepat-cepat mendaki tebing tinggi untuk segera bisa memetik bunga langka itu.
    10. Akan tetapi, begitu dia berhasil memetiknya, tiba-tiba saja di sekelilingnya sudah berdiri wajah-wajah menyeramkan. Wajah-wajah setan juga ingin memiliki bunga dewata agar bisa hidup selamanya.“Ha…apakah kamu sudah bosan hidup berani memetik bunga itu! Ayo serahkan bunga itu?” teriak setan-setan berwajah seram itu. “Tidak, bunga ini untuk raja,” kata nelayan itu sambil berlari menerobos kepungan setan-setan itu dengan senjata parangnya.
    11. Nelayan itu terus berlari menuju perahunya. Namun, betapa kecewanya ketika ia melihat perahunya sudah berkeping-keping dihantam ombak di antara baru karang. Tubuh nelayan itu langsung menggigil ketakutan membayangkan nasibnya, mati ditelan ganasnya ombak Laut Selatan, atau dibunuh oleh setan penunggu Pulau Karang Badong.
    12. Akhirnya, ketika para setan yang mengejarnya semakin dekat, nelayan itu tidak punya pilihan lagi. “Oh Dewa, tolonglah hambamu ini!” teriak nelayan itu dan kemudian menceburkan diri ke dalam ombak yang bergulung-gulung. Tubuh nelayan itu timbul tenggelam dalam gulungan ombak. Namun jiwa nelayannya menjadikan dia tidak menyerah. Dengan sekuat tenaga, dia berenang meraih sebuah papan yang rupanya berasal dari pecahan perahu miliknya.
    13. Nasib baik masih bersama nelayan itu. dengan memeluk erat-erat pecahan papan, tubuh nelayan itu ditemukan oleh para punggawa dalam keadaan sekarat pada keesokan harinya. Namun, para utusan raja itu ternyata tidak bertanggung jawab. Mengetahui keadaan nelayan yang sekarat, para utusan raja itu hanya mengambil Kembang Wijaya Kusuma, sementara tubuh nelayan yang malang itu dibiarkan begitu saja.
    14. Namun, pada akhirnya, raja dan punggawa yang telah berani melanggar pantangan itu harus menanggung akibatnya. Satu per satu punggawa raja itu mati tanpa diketahui sebabnya yang pasti. Sementara itu, raja sendiri menjadi gila dan meninggalkan istana.
    15. Nelayan yang semula begitu mengutuk para utusan raja yang telah membohonginya, akhirnya masih dapat bersyukur. Dia bersyukur meskipun tidak mendapatkan perahu. Jiwanya masih selamat.
    16. Lalu, bagaimana nasib Kembang Wijaya Kusuma itu? Bunga itu menghilang secara gaib, kembali kepada para dewa.

    Demikianlah cerita tentang Kembang Wijaya Kusuma versi pertama. Dari urutan cerita di atas, dapat ditemukan beberapa episode. Di setiap episode, terdapat relasi-relasi miteme yang membentuk struktur tersendiri. Struktur tersebut dikatakan sebagai struktur permukaan (surface structure), yakni relasi-relasi antarunsur yang dapat kita buat atau bangun berdasar atas ciri-ciri luar atau ciri-ciri empiris dari relasi-relasi tersebut. Setelah menyusun struktur permukaan, maka di setiap episode juga akan tercermin struktur dalamnya, yakni susunan tertentu yang kita bangun berdasarkan atas struktur lahir yang telah berhasil kita buat, namun tidak selalu tampak pada sisi empiris fenomena yang kita pelajari (Ahimsa-Putra, 2006: 61). Dalam upaya mengintepretasi struktur dalam (batin) inilah, faktor eksternal berupa latar belakang sosial budaya masyarakat pencipta legenda, dalam hal ini masyarakat cilacap, menjadi penting untuk diketahui.

     
  10. snupygeela Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 3, 2010
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    cakep nih bunga, ada yang jual kagak yah
     
  11. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    ada di toko bunga, atau kalo susah coba telusuri di toko online jg banyak yg SALE :hmm:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.