1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Fauna Belut Sawah (Monopterus albus)

Discussion in 'Flora dan Fauna' started by yurieels, Aug 25, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. yurieels M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 28, 2011
    Messages:
    342
    Trophy Points:
    162
    Ratings:
    +8,620 / -0
    Taman 49 Taman Air Tawar – BELUT SAWAH (Monopterus albus)


    [​IMG]

    Klasifikasi Ilmiah


    Kerajaan: Animalia

    Filum: Chordata

    Kelas: Actinopterygii

    Ordo: Synbranchiformes

    Famili: Synbranchidae

    Genus: Monopterus

    Spesies: M. albus


    Deskripsi​


    Belut sawah, moa, atau lindung (Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes, yang mempunyai nilai ekonomi dan ekologi. Ikan ini dapat dimakan, baik digoreng, dimasak dengan saus pedas asam, atau digoreng renyah sebagai makanan ringan. Secara ekologi, belut dapat dijadikan indikator pencemaran lingkungan karena hewan ini mudah beradaptasi. Lenyapnya belut menandakan kerusakan lingkungan yang sangat parah telah terjadi.

    Belut adalah predator ganas di lingkungan rawa dan sawah. Makanannya ikan kecil, cacing, krustasea. Ia aktif di malam hari. Hewan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara dan mampu hidup berbulan-bulan tanpa air, asalkan lingkungannya tetap basah. Hewan ini bahkan mampu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kebiasaaannya adalah bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat. Walaupun berasal dari daerah tropika, belut sawah diketahui dapat bertahan hidup melewati musim dingin dengan suhu sangat rendah. Kombinasi sifat-sifat yang dimiliki belut membuatnya menjadi hewan yang dianggap berbahaya bagi lingkungan yang bukan habitatnya.

    Ukuran maksimum adalah 1m, meskipun yang banyak dikonsumsi paling panjang 40cm. Tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang memanjang. Bentuk tubuhnya menyerupai tabung dengan tubuh licin, tanpa sisik. Warna bervariasi, namun biasanya kecoklatan hingga kelabu.

    Hewan betina bersarang di lubang, dan meletakkan telur-telurnya pada busa-busa di air yang dangkal. Jika telur menetas, keluarlah belut muda yang semuanya betina. Dalam perkembangannya, beberapa ekor akan menjadi jantan.

    Belut sawah berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara barat. Belut sekarang bahkan dilaporkan telah menghuni rawa-rawa di Hawaii, Florida, dan Georgia di Amerika Serikat dan dianggap sebagai hewan invasif.

    Belut merupakan jenis ikan yang bisa berubah kelamin (hermaprodit) yaitu dimasa usia muda berjenis kelamin betina, dimasa berikutnya yaitu jika sudah usia tua akan berubah menjadi berjenis kelamin jantan.


    Lingkungan Hidup​


    Belut sawah hidup di daerah persawahan dan parit-parit sawah. Belut sawah hidup di daerah lumpur atau tanah becek sampai kedalaman berkisar 10 cm dengan cara menggali lubang seperti terowongan berliku dengan pola sarang menyerupai huruf U. Belut sawah menyukai media dingin sebagai tempat tinggalnya. Suhu optimal saat budidaya belut sawah berkisar antara 21 – 27 derajat celsius. Apabila mengalami kenaikan temperatur air, maka belut sawah akan meninggalkan tempat tersebut. Belut sawah mampu hidup di perairan dengan kandungan oksigen terlarut rendah, karena belut sawah selain bernapas menggunakan insang juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa lipatan-lipatan kulit tipis dalam rongga mulutnya.




    :hmm:[URL="http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=307183"Jejak Perjalanan Panjang Taman[/URL]:hmm:
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. yurieels M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 28, 2011
    Messages:
    342
    Trophy Points:
    162
    Ratings:
    +8,620 / -0
    KHASIAT DAGING BELUT

    Belut memiliki nilai energi yang cukup tinggi yakni 303 kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan telur dan daging sapi. Berikut merupakan zat-zat yang terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.

    Protein

    Daging belut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein bagi semua kelompok usia, termasuk anak-anak.

    Leusin

    Belut juga mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.

    Arginin

    Belut mengandung arginin atau asam amino non esensial yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan manusia yang sering disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH dapat membantu kesehatan otot dan mengurangi terjadinya penumpukan lemak tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

    Zat Besi

    Belut juga sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging. Makanya, dengan mengonsumsi 125 gram daging belut per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi yakni 25 mg per harinya. Zat besi ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah anemia.

    Fosfor

    Belut juga sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium agar tulang menjadi kokoh dan kuat sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.

    Kaya Vitamin

    Belut juga sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B. Kandungan vitamin A-nya termasuk tinggi yakni 1.600 SI per 100 gram sehingga sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel. Sedangkan vitamin B yang juga banyak terkandung dalam belut sangat bermanfaat untuk kofaktor dari suatu enzim sehingga enzim tersebut dapat berfungsi normal di dalam proses metabolisme tubuh.

    Lemak

    Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai yang berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

    SUMBER
     
  4. shinigamidika MODERATOR

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 26, 2010
    Messages:
    16,173
    Trophy Points:
    238
    Ratings:
    +76,421 / -0
    RICA-RICA BELUT

    Bahan-bahan/bumbu-bumbu:


    Bahan:
    500 gram belut, dipotong 5 cm, dipukul-pukul bagian punggungnya
    1 sendok teh air jeruk nipis
    1 sendok teh garam
    1 lembar daun pandan
    2 lembar daun jeruk purut
    2 buah tomat, dipotong-potong
    1/2 sendok teh garam
    1/4 sendok teh merica bubuk
    75 ml minyak sayur untuk menumis
    minyak untuk menggoreng

    Bumbu Cincang Halus:
    3 siung bawang putih
    4 butir bawang merah
    5 buah cabai merah besar
    3 buah cabai merah keriting
    6 buah cabai rawit
    2 cm jahe
    1 batang serai, diambil bagian putihnya

    Cara membuat:
    1. Lumuri belut dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan 10 menit.
    2. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan diatas api sedang sampai matang dan kering.
    3. Panaskan minyak. Tumis bumbu cincang, daun pandan, dan daun jeruk sampai harum. Tambahkan tomat. Aduk rata.
    4. Masukkan garam dan merica bubuk. Aduk rata.
    5. Tambahkan belut. Masak sampai matang.
     
  5. shinigamidika MODERATOR

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 26, 2010
    Messages:
    16,173
    Trophy Points:
    238
    Ratings:
    +76,421 / -0
    Cara Budidaya Belut Dalam Tong

    [​IMG]

    Pembahasan mengenai cara budidaya belut dalam tong akan dimulai dari persiapan awal hingga masa panen tiba. Tentu dalam hal ini lahan yang tersedia juga sangat dibutuhkan meski tidak membutuhkan lahan yang luas.

    Bagaimana cara budidaya belut ini secara lengkapnya:


    1. Perlengkapan

    Hal yang paling utama dan pertama sekali yang harus dipersiapkan dalam budidaya belut didalam tong adalah peralatan-peralatan sebagai berikut:

    Tong atau Drum, disarankan yang terbuat dari bahan plastik agar tidak berkarat.
    Paralon
    Kawat Kasa
    Tandon sebagai penampung air
    Ember, cangkul, baskom dan juga jerigen.

    2. Persiapan dan Teknik Budidaya Belut

    Persiapan dan teknik budidaya belut perlu diketahui agar kelak mendapatkan hasil yang maksimal. Disini hal yang perlu diperhatikan adalah media pemeliharaan sebagai tempat berkembang biak atau media tempat membesarkan belut. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

    A. Drum atau Tong
    Drum yang digunakan untuk budidaya belut harus yang tidak bocor dan juga tidak berkarat. Bila drum yang digunakan terbuat dari besi atau kaleng, maka sebaliknya drum tersebut sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari karat dan lakukan pengecetan ulang dan diamkan sampai kering hingga tidak berbau cat lagi.

    Cara mempersiapkan drum atau tong sebagai media budidaya belut dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut ini:

    Letakkanlah tong pada posisi tanah yang datar. Hal ini dilakukan agar media menjadi lebih luas.
    Buka bagian tengan drum dan sisakan 5 cm pada bagian sisi kiri dan kanan.
    Pasang alat sebagai penganjal agar drum tidak menggelinding dan bergerak.
    Buat saluran pembuangan dibawah tong. Letak saluran pembuangan ini dapat disesuaikan dengan penampungan limbah pembuangan.
    Buah peneduh tong, sehingga intensitas panas matahari tidak terlalu tinggi dan mengenai langsung ke permukaan drum. Bahan ini dapat dibuat dengan net atau waring dan bisa juga dibuat dengan bahan-bahan yang lebih sederhana lainnya.

    B. Media Tanah

    Media tanah yang digunakan adalah tanah yang tidak berpasir dan juga tanah yang tidak terlalu liat dan memiliki kandungan hara yang cukup. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan media tanah yang diambil dari sawah. Pematangan media tanah dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

    Masukkan tanah kedalam tong hingga ketinggian 30-40 cm
    Masukkan air hingga tanah becek namun tidak menggenang.
    Masukkan EM 4 sebanyak 4 botol kedalam tong.
    Aduk tanah sebanyak 2 kali sehari hingga tanah menjadi lembut dan gembur.

    Perlu diketahui bahwa perlakuan diatas tidak berlaku untuk bahan baku tanah yang diambil dari sawah.

    C. Media Instan Bokashi

    Media ini dibuat diluar tong yang merupakan campuran dari bahan utama dan bahan campuran. Penggunaan 100 kilo bahan akan menghasilkan 90 kilo media instan bokashi. Untuk setiap tong ukuran 200 liter membutuhkan 40 kilo bokashi. Dalam pembuatan bokashi dibutuhkan bahan-bahan utama sebagai berikut:

    Jerami padi (40 persen)
    Pupuk Kandang (30 persen)
    Bekatul (20 persen)
    Potongan batang pisang (10 persen)

    Bahan dan campurannya terdiri atas

    EM4
    Air Sumur
    Larutan 250 gram gula pasir untuk menghasilkan 1 liter larutan molases.

    Cara pembuatan media instan bokashi dilakukan sebagai berikut:

    Cacah jerami dan potongan batang pisang dan kemudian dikeringkan terlebih dahulu. Tanda bahan yang sudah kering adalah hancur ketika digenggam.
    Campurkan bahan cacahan diatas dengan bahan pokok lainnya dan aduk hingga merata.
    Campurkanlah bahan ini sedikit demi sedikit tetapi jangan terlalu basah.
    Tutup media dengan karung goni atau terpal selama 4-7 hari. Bolak balik campuran agar tidak membusuk.

    D. Mencampur Media Tanah dan Media Bokashi

    Untuk mencapur media tanah dan media bokashi dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

    Masukkan media Bokashi kedalam tong dan aduk hingga merata.
    Masukkan air kedalam tong hingga ketinggian 5 cm dan diamkanlah hingga terdapat plankton atau cacing (sekitar 1 minggu) selama proses ini berlangsung tong tidak perlu ditutup.
    Keluarkan air dari tong dan ganti dengan air baru dengan ketinggian yang sama.
    Masukkkan tumbuhan air yang tidak terlalu besar sebanyak 3/4 bagian dan ikan-ikan kecil.
    Masukkan vetsin secukupnya sebagai perangsang nafsu makan belut dan diamkan selama 2 hari.

    Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ketinggian seluruh media, kecuali media tumbuhan air tidak lebih dari 50 cm.

    E. Masukkan bibit belut

    Setelah seluruh media budidaya diatas dipersiapkan, maka tahapan selanjutnya adalah menebarkan bibit belut. Bibit yang ditebar sebaiknya sebanyak 2 kg atau dengan jumlah bibit sebanyak 160-200 ekor.

    3. Perawatan

    Perawatan belut yang dibudidayakan didalam tong relatif lebih mudah karena pemantauan budidaya juga relatif kecil. Tetapi demikian perawatan harus tetapi diperhatikan, diantaranya adalah:

    a. Pemberian Pakan
    Sebenarnya tidak ada aturan baku tentang volume pemberian pakan. Tetapi sebaiknya pakan diberikan 5 persen dari jumlah bibit yang ditebarkan. Pakan yang diberikan sebaiknya terdiri dari cacing, kecebong, ikan-ikan kecil, dan cacahan keong mas atau bekicot. Pemberian pakan diberikan pada hari ke-3 setelah bibit ditebar didalam tong. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada sore hari seperti kebiasaan belut makan dialam bebas, yaitu sore dan malah hari.

    b. Pengaturan Air
    Pengaturan air sangat diperlukan untuk membuang sisa makanan agar tidak menumpuk dan menimbulkan penyakit bagi belut. Pengaturan air ini dapat dilakukan dengan cara mengalirkan air bersih kedalam tong. Sebaiknya air yang masuk berupa percikan air, dan hal ini sangat cocok dilakukan dengan menggunakan pipa paralon sebagai media aliran. Sementara untuk saluran pembuangan dapat dilakukan dengan membuat lobang pada tong di ketinggian 8 cm dari genangan air pada media. Selain itu untuk mengatur pembuangan sisa kotoran percikan air juga sangat bermanfaat untuk menambah oksigen.

    c. Perawatan Tanaman Air
    Tanaman air ini juga digunakan sebagai penjaga kelembaban tempat budidaya dan juga menjaga belut dari kepanasan.

    d. Pemberian EM4
    EM4 berfungsi untuk menetralisir sisa-sisa pakan. Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi bau. EM4 diberikan 2-3 kali sehari dengan dosis 1/2 sendok makan yang terlebih dilarutkan dalam 1 liter air.

    e. Perawatan Disekitar Lokasi
    Perawatan di sekitar lokasi ini dilakukan untuk menjaga tong dari tanaman liar, lumut, dan hama maupun predator pemangsa seperti ayam.

    4. Pemanenan

    Pemanenan belut sudah dapat dilakukan setelah 3–4 bulan masa budidaya dilakukan atau sesuai dengan keinginan kita dan keinginan (permintaan) pasar. Pemanenan untuk media drum / tong tentunya lebih mudah , dan belut hasil budidaya siap dipasarkan.

    Diposkan oleh karodalnet



     
  6. yurieels M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 28, 2011
    Messages:
    342
    Trophy Points:
    162
    Ratings:
    +8,620 / -0
    HARI BELUT
    (JAPANESE EEL DAY)


    [​IMG]



    Kebanyakan orang barat akan membayangkan semangka dan es krim ketika mendengar kata musim panas, tapi orang Jepang punya tradisi sendiri, yaitu belut panggang. Pada kenyataannya, mereka bahkan punya hari khusus untuk memakannya, yaitu pada Hari Belut (Unagi no Hi), juga dikenal sebagai Hari Pertengahan Musim Panas Tahun Kerbau (Doyo Ushi no Hi).

    Acara tahunan, yang berlangsung setiap tahun pada akhir Juli. Rupanya, tingginya kandungan minyak dalam daging hewan dapat memberikan orang Jepang energi yang cukup untuk melalui hari-hari musim panas yang tersisa. Pada hari libur, mereka akan menuju ke restoran favorit yang menyajikan belut.

    Menurut CNNGo, ember belut hidup secara tradisional disimpan di bawah lantai restoran, sampai diperintahkan oleh pelindung. Kemudian, hewan tersebut diiris menjadi filets dan ditusuk dengan tusuk bambu. Setelah itu, dipanggang di atas arang sebelum dikukus untuk melunakkan daging dan melepaskan minyak. Akhirnya, belut ditempatkan kembali pada arang untuk dipanggang lagi sambil olesi. Metode ini dikenal sebagai kabayaki, dan telah digunakan sejak Tokyo disebut Edo.

    Sayangnya, lingkungan Tokyo yang berubah, seperti selera orang. Tidak hanya itu, penurunan pasokan belut dan kenaikan harga hidangan membuat makanan ini menjadi makanan keluarga berekonomi rata-rata ke atas.

    Sumber
     
  7. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    Keripik Belut


    :em0100:


    [​IMG]


    Cara Membuat Keripik Belut
    BAHAN :
    – 500 gr belut yang sudah dibersihkan
    – 1 liter Minyak Goreng

    ADONAN
    - 150 gr Tepung Terigu – 50g Tepung Beras
    - Air jumlah sesuai dengan selera, jika kita menginginkan balutan tepung tipis cukup dengan menambahkan air hingga adonan encer, dan sebaliknya jika kita menginginkan balutan tepung tebal kandungan air pada adonan bisa kita kurangi.
    -1 butir telur
    - Penyedap masakan secukupnya

    BUMBU HALUS
    - 4 Siung Bawang Putih
    - 1 1/2 Sendok Makan Ketumbar
    - 3 Cm Kunyit Garam secukupnya
    - 1/2 Sendok Teh Gula Pasir

    CARA MEMASAK
    Campur semua bahan adonan dan ditambahkan bumbu halus hingga merata. Panaskan minyak pada panci penggorengan hingga benar-benar panas celupkan belut pada adonan tepung lalu goreng pada api kecil hingga kering dan matang.

    Jika anda menginginkan hasil gorengan yang maksimal ( renyah, tidak gosong tapi didalamnya sudah kering ) anda harus menyiapkan dua wajan penggorengan. Wajan pertama berisi minyak goreng dengan api sedang, dan wajan kedua berisi minyak goreng dengan api yang lebih besar.

    Cara Penggorengan :
    Goreng belut yang sudah dicelupkan dengan adonan tepung pada wajan pertama hingga setengah matang atau sampai warna agak kekuningan. Lalu pindahkan belut ke wajan penggorengan kedua hingga matang dan kering atau sudah berwarna kuning kemerahan. Usahakan pemakaian minyak yang agak banyak sehingga belut terendam minyak pada proses penggorengan ( Deep Frying ) untuk mendapatkan hasil gorengan maksimal.


    Ini Dia Bisnis Keripik Belut Beromzet Rp 80 Juta/Bulan
    Anda penyuka belut? Siapa sangka bisnis keripik belut bisa menggiurkan dan menghasilkan pemasukan puluhan juta rupiah dalam setiap bulannya.

    Berawal dari iseng-iseng, Alit Megawati yang merupakan pemilik keripik belut merek Putri Gangga ini mencoba peruntungan. Tak sia-sia, kini ia bisa meraup omzet hingga Rp 80 juta per bulan.

    "Awalnya coba-coba, iseng, nyoba pertama buka warung nasi bubur, ada orang lewat bawa belut dari sawah, kita dikasih, dari situ saya coba goreng, dari seperempat kilogram saya jual di depan warung ternyata banyak yang suka, akhirnya produksi banyak," kata Alit saat ditemui detikFinance di Pameran Agro & Food Expo 2013 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

    Dia menyebutkan, keripik belut miliknya dihargai ekonomis mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 120 ribu per bungkusnya.

    "Macam-macam ya (ukurannya), dari yang paling murah ada yang Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 30 ribu, sampai Rp 120 ribu yang ukuran sekilo," ujarnya.

    Alit mengatakan, bahan baku belut ia peroleh dari Probolinggo dan Banyuwangi yang kemudian ia produksi di Bali, kampung halamannya.

    Per harinya, dia menyebutkan bisa memproduksi hingga 40 kg belut. Keripik belut miliknya ia pasarkan di daerah sekitar Bali dan daerah-daerah lain seperti Jakarta, Kalimantan, dan Lombok melalui pesanan.

    "Malah bisa sampai ke Jerman biasanya dibawa buat oleh-oleh," kata Alit.


    Keripik Belut Godean: Wisata Kuliner Wajib dikunjungi
    Jogja tidak hanya terkenal dengan kuliner Bakpianya, atau Gudegnya tetapi juga sangat kaya akan kuliner Kripik Belutnya. Menyebut Kripik Belut Jogja mau tidak mau harus menuju ke Pasar Godean. Di tempat ini berbagai model, kualitas, dan harga keripik belut mudah ditemui, tentunya dengan harga yang terjangkau. Di Godean ini terkenal dengan kripik belutnya yang renyah dan gurih, dan awet (walau tanpa bahan pengawet.

    Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk semakin mengukuhkan diri sebagai penghasil belut maka kini masyarakat Godean setiap tahunnya membuat merti desa dengan gunungan keripik belut. WOW. Sehingga ini akan menjadi agenda wisata yang menarik bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini ditampilkan pula kegiatan seni-budaya, bisnis dan sebagainya.

    Harga Keripik Belut Godean:
    1. Keripik Belut Goreng Tepung sekitar Rp 55.000/ kg
    2. Keripik Belut Goreng Super (tepung lebih tipis, 100 % dengan tepung beras, renyah), sekitar Rp.90.000/ kg
    3. Belut Goreng Tanpa Tepung sekitar Rp 130.000/ kg
    4. Keripik Bayam, sekitar Rp 80.000/kg
    5. Kripik kulit melinjo Rp 5.000/bungkus (2 ons).

    Cara Menuju Pasar Godean Pusat Keripik Belut:
    1. Dengan kendaraan Pribadi: Dari Tugu Jogja kebarat melalui jalan godean (sekitar 8 km) anda akan sampai di lokasi pusat kripik belut (Pasar Godean)
    2. Dengan Kendaraan Umum:
    - Dari bandara Adisucipto Menuju Pasar Godean Pusat Keripik Belut: Keluar melalui pintu bawah tanah lalu naik bus trans Jogja turun di Halte SMA I lalu naik bus jurusan Godean (Rp. Sekitar Rp. 4000) turun di pasar Godean
    - Dari Terminal Jombor Menuju Pasar Godean Pusat Keripik Belut: naik bus jurusan Tempel – Jogja (sekitar Rp.3000) turun di pertigaan Jatikencana lalu naik bus jurusan Godean (Rp. Sekitar Rp. 4000) turun di pasar Godean
    - Dari terminal Giwangan Menuju Pasar Godean Pusat Keripik Belut naik bus jurusan Godean (Rp. Sekitar Rp. 5000) turun di pasar Godean
    - Dari Stasiun lempuyangan Menuju Pasar Godean Pusat Keripik Belut: naik bus trans Jogja turun di Halte SMA I lalu naik bus jurusan Godean (Rp. Sekitar Rp. 4000) turun di pasar Godean
    - Dari Stasiun Tugu Menuju Pasar Godean Pusat Keripik Belut: keluar melalui pintu belakang lalu jalan kaki menuju lampu merah (pertigaan) kemudian naik kobutri jalur 17 turun di perempatan Wirobrajan kemudian menyeberang dan naik bus jurusan Godean (Rp. Sekitar Rp. 4000) turun di pasar Godean


    Sumber 1 | Sumber 2 | Sumber 3
    ~dengan edit secukupnya~​
     
  8. shinigamidika MODERATOR

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 26, 2010
    Messages:
    16,173
    Trophy Points:
    238
    Ratings:
    +76,421 / -0
    5 Tips ampuh untuk menjadi ahli dalam memancing belut monster


    Lubang belut | jumpa lagi dengan lubang-belut.blogspot.com | Master nya Belut | judul artikel kita kali ini yaitu 5 Tips ampuh untuk menjadi ahli dalam memancing belut monster ,selamat membaca semoga bermanfaat buat sahabat LubangBelut dimanapun anda berada

    berikut 5 Tips ampuh untuk menjadi ahli dalam memancing belut monster :

    1. kail dan snur, jika pingin dapat belut monster jangan pernah menggunakan kail buatan pabrik, karena dijamin gak ada yang kuat, jadi membuat sendiri adalah pilihan yang mutlak, caranya cukup mudah kok, tinggal cari aja bahan yang sesuai, syaratnya adalah kuat ! saya biasa membuat sendiri kail dengan kawat penguat kabel telpon, karena terbuat dari baja yang tahan tekanan, tinggal buat ujungnya tajam dengan diasah pakai gerinda, jika sudah tajam benar baru dibentuk sesuai yang diinginkan. Kalau snur saya biasanya memakai tampar ukuran kecil, karena gak mungkin putus dan gak sakit ditangan.

    2. umpan, belut monster paling pintar berburu jadi pakailah umpan hidup, yang paling efektif adalah anak katak / kecebong, jangan lupa setelah kecebong dimasukan ke kail lalu ikat kaki belakang kecebong dengan benang agar gak mudah lepas saat dimakan belut.

    3. lubang belut, saat memancing belut kita harus jeli untuk membedakan mana lubang belut mana yang bukan, lubang belut ciri-cirinya adalah bagian bibir lubang bersih dan rata, gak ada kotoran apapun disekitar bibir lubang biasanya lubang mengarah ke bawah atau kesamping kiri-kanan, jika ke atas biasanya berisi ular air, ingat jangan sampai keliru

    4. lokasi, belut biasanya berada di pinggir sungai, kolam, tambak atau danau, jika mau berkembangbiak biasanya belut mencari tempat yang dangkal, jika sudah besar baru pindah kelokasi yang lebih dalam karena mengejar pakan yang lebih besar, biasanya belut suka berada di tanah yang berkontur lembut, liat, tidak gembur, mudah digali dan tidak ada kandungan pasir, dan biasanya ditempat itu ditumbuhi tanaman air seperti kangkung, teratai, enceng gondok dll.

    5. teknik, bersihkan tanaman air dengan parang atau arit sampai gundul kalau perlu mengikis pinggir tangkis agar lubang belut kelihatan, jika sudah yakin itu lubang belut (biasanya tampak air di dalam lubang naik dan turun tetapi tidak seirama dengan naik dan turunnya air sungai) lalu mulai masukkan pancing ke lubang belut sambil diputar-putar agar belut tergoda memakan umpan, jika sudah strike, jangan terburu-buru manariknya karena biasanya belut baru merasakan umpan belum benar-benar menggigitnya, kemudian umpan akan ditarik ke lubang yang paling dalam, dan saat berhenti baru biasanya belut akan memasukkan seluruh umpan kedalam mulutnya, saat itulah saat yang tepat untuk menarik belut dan STRIKE, selamat berjuang jangan sampai lepas lagi ! Hati-hati jika belut berukuran ekstra besar (monster) maka perlu tenaga ekstra kuat untuk menarik belut keluar.

    semoga artikel 5 Tips ampuh untuk menjadi ahli dalam memancing belut monster bermanfaat bagi sobat semua salam belut..


     
  9. shinigamidika MODERATOR

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 26, 2010
    Messages:
    16,173
    Trophy Points:
    238
    Ratings:
    +76,421 / -0
    CACING BAKAR, JURUS AMPUH UNTUK BERBURU BELUT


    Mungkin dari rekan-rekan ada yang suka berburu belut...??? entah itu dengan cara mancing atau dengan perangkap...??? Kalo ada, silahkan coba yang satu ini kawan

    Ketika hendak memancing belut atau membuat perangkap untuk belut di sawah, biasanya hanya memakai katak kecil/kecebong, cacing, atau jangkrik. Nah untuk yang ini, ketika anda ingin membuat perangkap untuk belut, sebelum mengikat cacing dalam perangkap, hendaknya cacing untuk dibakar terlebih dahulu. Jangan lama-lama ya, nanti gosong...

    Setelah cacing dibakar, maka ikat didalam perangkap untuk belut. Kemudian benamkan perangkap tersebut ke dalam lumpur sawah. Cari tempat yang sekiranya belut disitu.

    Untuk pemilihan waktu penempatan perangkap, pilih di sore hari menjelang magrib. Tinggal perangkap tersebut semalam di tempatnya.

    Pada keesokan harinya, pagi-pagi atau selepas sholat subuh, silahkan angkat perangkap. Namun anda perlu hati-hati lho, karena bisa jadi yang masuk perangkap adalah ular atau ular dan belut, So, anda bisa BUKTIKAN sendiri hasil dari perangkap cacing bakar ini...

    Mengapa cacing bakar...???
    karena aroma dari cacing yang dibakar, sangat menyengat di hidung belut
    ya intinya, tips gini lebih MUJARAB ketimbang yang biasa dilakukan. Selamat Mencoba... !!!

    Tips Sukses:
    Lakukan masang perangkap diatas pada masa tanam tiba. Ketika sawah baru selesai di cangkul atau digemburkan. Karena pada saat ini lebih banyak belutnya




     
  10. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    ASAL MULA IKAN BELUT

    [​IMG]

    Dahulu kala di desa terpencil tinggalah seorang gadis dengan kedua nenek dan kakeknya. Dia bernama Sri Laksari. Dia sosok gadis yang pendiam dan perangainya sangat baik. Tak ayal banyak pemuda yang menggandrunginya. Meski banyak kelebihan yang ia miliki, tetapi Sri Laksari tak merasa sedikitpun sombong akan apa yang ia miliki. Dia setiap hari selalu bekerja dan bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dia tidak mengenal lelah bahkan dia tidak pernah mengucapkan kata lelah dihadapan kedua kakek neneknya karena dia merasa kalau sekaranglah waktu yang tepat untuk membahagiakan mereka. Dia tinggal bersama kedua kakek dan neneknya orang tuanya cerai. Ayah Sri Laksari menikah lagi setelah ibunya menderita sakit keras dan akhirnya meninggalkannya. Dari kecil hingga ia besar ia tak pernah melihat wajah ayahnya. Untung ada kakek dan nenek yang merawatnya kalau tidak mungkin Sri Laksari akan hidup sengsara tak tahu arah.

    Setelah beberapa tahun Sri Laksari tumbuh menjadi gadis dewasa yang semakin banyak para pemuda mengincar dan bahkan menginginkan cintanya. Padahal didesa itu Sri Laksari tidak menyukai pemuda satupun diantara mereka. Karena pemuda didesanya terkenal sangat binal dan suka berjudi. Di benaknya ia berfikir kalau Sri Laksari menjadi isteri diantara mereka mungkin ia akan diperjualbelikan demi kesenangan mereka. Karena peristiwa itu akhirnya Sri Laksari bertekad ingin meninggalkan desa itu untuk menuju ke desa lain guna mencari kebahagiaan kedua nenek dan kakeknya. Tapi di sisi lain ada perasaan tidak tega meninggalkan kedua kakek dan neneknya. Dengan berat hati Sri Laksari meminta izin kepada kedua nenek dan kakeknya yang sudah tua itu untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Sebenarnya kakek dan nenek Sri Laksari tidak mengiyakan Sri Laksari untuk pergi meninggalkannya. Tapi dengan sedikit penjelasan Sri Laksari yang diberikan kepada kedua nenek dan kakeknya. Akhirnya kedua kakek dan neneknya mau mengerti akan hal itu. Sri Laksari pergi bukan untuk meninggalkannya tetapi Sri Laksari pergi untuk membahagiakan mereka berdua dan mencari jalan hidup yang lebih baik. Dengan tangis dan seduh sedan Sri Laksari terpaksa meninggalkan kedua nenek dan kakeknya. Meski waktu itu kakek Sri Laksari jatuh sakit mendengar rencana Sri Laksari yang akan meninggalkannya.

    Beberapa hari Sri Laksari hidup di desa orang. Ia merasa kesepian karena dalam hidupnya ia tak pernah hidup sendiri meski ia hanya ditemani oleh kakek dan neneknya. Tapi lambat laun Sri Laksari menyadari dan bertekad untuk hidup sendiri demi kakek dan nenek yang ditinggalkannya. Beberapa hari kemudian tiba-tiba ia bertemu dengan seorang pemuda dijalan. Karena pemuda itu menyapa duluan Sri Laksari kembali menyapanya. Lama pembicaraan diantara mereka diketahui pemuda itu bernama Baron. Dia pemuda yang terkenal didesanya berbekal ilmu pengetahuan yang ia miliki ia terlihat begitu berwibawa. Sampai akhirnya mereka sepakat untuk bekerja dengan Baron. Namun di lain pihak ada seseorang yang mngincar keberadaan Sri Laksari di rumah Baron. Ia bernama Purwa. Dia terkenal jahat dan sadis bahkan suka minum dan main perempuan di desanya. Dengan kehadiran Sri Laksari, Purwa terbelalak melihat kemolekan tubuh dan kecantikan Sri Laksari.

    Suatu ketika Sri Laksari sedang mencuci pakaiannya dengan Baron. Dia mencuci pakaian Baron untuk membalas jasa yang selama ini ia berikan kepadanya. Di suatu siang sepulang dari mencuci pakaian Sri Laksari terlihat letih dan lelah. Di tengah perjalan tiba-tiba Purwa si pemuda bejat itu diam-diam membuntutinya. Dengan hati yang cemas Sri Laksari berjalan cepat untuk meghindari Purwa ia berpura-pura tidak tahu kalau-kalau Purwa mengejarnya. Dengan keletihan dan kelelahan Sri Laksari akhirnya tertangkap oleh Purwa. Dan akhirnya Purwa melampiaskan nafsu birahinya kepada gadis yang lugu itu yaitu Sri Laksari. Habis melampiaskan nafsu birahinya ia bergegas pulang dan seolah-olah tidak melakukan apa-apa. Sampai dirumah Sri Laksari yang tak memiliki siapa-siapa menangis meratapi kejadian yang ia baru alami. Terfikir dibenaknya kedua kakek dan neneknya menunggu kebahagiaan yang ia bawa di desa orang lain. Dengan menjerit dan meronta ia meremas perutnya. Dan akhirnya jeritan itu terdengar oleh Baron yang tak lain teman yang membantunya di desa itu. Dengan kata yang halus ia menanyakan kejadian yang baru dialami oleh Sri Laksari. Dengan menangis terseduh-seduh akhirnya Sri Laksari menceritakan kejadian tersebut. Karena Baron pemuda yang santun dan berpendidikan maka Baron menaggapinya dengan bijak. Dia mengerti apa yang ia rasakan. Dia bahkan memberikan jalan keluar untuk Sri Laksari kembali ke desa dan berkumpul kembali dengan kedua kakek dan neneknya. Dengan hati yang penuh dengan dilema dan kesedihan akhirnya Sri Laksari meninggalkan desa itu dan kembali ke desanya.

    Beberapa jam kemudian ia sampai ke desanya dengan berjalan kaki. Tak dinyana kakek dan nenek yang ia dambakan dan ia janjikan kebahagiaan meninggalkannya. Ia mendapat kabar dari para warga desanya kalau kedua kakek dan neneknya telah sakit parah semenjak Sri Laksari meninggalkannya. Dengan menangis terseduh-sedu Sri Laksari menangis meratapi kepergian kedua kakek dan neneknya tercinta. Dengan hati yang galau akhirnya Sri Laksari meninggalkan desa itu, ia berjalan sangat jauh entah kemana. Di suatu jalan tiba-tiba Sri Laksari menapaki sebuah air terjun yang sangat jernih dan sejuk. Ia diam sejenak dan meratapi nasibnya. Dengan berteriak ia meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengakhiri penderitaannya. Karena orang yang selama ini ia cintai telah pergi meninggalkannya. Waallahu a’lam terjadi sebuah peristiwa yang sangat mengejutkan. Tiba-tiba Sri Laksari yang terbaring di dekat batu air terjun itu turun dan menenggelamkan dirinya. Beberapa saat kemudian Sri Laksari yang mengandung kelelahan dan duduk sebentar di bebatuan di samping air terjun itu. Tak dinyana ia tergerak entah apa yang menggerakkannya. Tiba-tiba janin yang ia kandung itu keluar binatang menyerupai ular dan berwarna hitam berukuran kecil itu keluar dari rahim Sri Laksari dengan adanya kejadian itu akhirnya ia pingsan dan menghembuskan nafas terakhir karena kehabisan darah. Itulah dongeng asal mula dari belut.

    by anakkuvalent di SUMBER
     
  11. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    Belut Berbaju Panir (Nugget Belut)

    :em0100:

    1. Bahan
    - 250 gram daging giling belut
    - Bawang merah
    - Lada halus
    - Garam secukupnya
    - 50 gram tepung tapioka
    - Tepung panir
    - 1 butir putih telur

    2. Cara membuat
    a. Penyiangan belut dilakukan dengan cara dibuang kepala dan isi perutnya, selanjutnya belut dicuci, sebaiknya dengan air mengalir.
    b. Setelah itu daging belut dipisahkan dari kulit dan tulang, daging belut yang diperoleh selanjutnya digiling hingga halus.
    c. Hancuran daging ikan dicuci dengan air garam dengan cara diaduk dalam air pencuci agar kotoran, lemak, protein rusak, sisa darah, bau amis dan bakteri dapat dipisahkan.
    d. Campurkan daging lumat belut dengan bumbu yang sudah dihaluskan juga telur yang sudah dipisahkan dari putih telurnya, tambahkan tepung tapioka kemudian aduk sampai rata.
    e. Masukkan campuran bahan ke dalam loyang yang sudah di olesi minyak, padatkan, kukus selama 15 menit, dinginkan.
    f. Adonan dikeluarkan dari loyang kemudian dipotong-potong dengan ukuran yang diinginkan. Celupkan ke dalam putih telur, lumuri dengan tepung panir, kemudian bekukan, goreng.
     
  12. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    TERBUKA LEBAR PELUANG EKSPOR DARI BUDIDAYA BELUT

    Penggunaan pestisida pada lahan pertanian yang berlebihan akan mempengaruhi ekosistem ikan yang ada disekitarnya, salah satunya adalah belut. Sehingga keberadaan belut di alam semakin terancam dikarenakan ketidak seimbangan kita dalam merawat alam. Tetapi, kini tidak perlu khawatir, anda bisa memanfaatkan dengan membudidayakan belut sebagai peluang usaha sekaligus menjaga keseimbangan alam. Selain itu, keuntungan dalam berbisnis belut adalah besarnya permintaan pasar belut baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Permintaan ekspor belut dari beberapa negara tujuan dapat dilihat ditabel di bawah ini:

    [​IMG]


    Sentra perikanan belut Internasional terpusat di Taiwan, Jepang, Hongkong, Perancis dan Malaysia. Sedangkan sentra perikanan belut di Indonesia berada di daerah Yogyakarta dan di daerah Jawa Barat. Di daerah lainnya baru merupakan tempat penampungan belut-belut tangkapan dari alam atau sebagai pos penampungan.

    Budidaya Belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal. Masyarakat yang memiliki lahan sempit pun dapat memelihara belut. Secara Teknis Budidaya dan pemeliharaan belut (monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat/lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama.


    a. Tempat/Lokasi Budidaya
    Pemilihan lokasi bakal pembuatan kolam ditempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari, meskipun dapat disiasati dengan pemberian peneduh. Disamping itu luas lahan dengan memperhatikan kemiringan dan batas calon kolam. Kolam ini dapat diatas tanah atau galian tanah, hal ini tergantung pada luas lahan yang akan memudahkan pengamatan, pembangunan konstruksi kolam, seperti pintu air, saringan dan lain sebagainya.

    b. Pembuatan kolam
    Lokasi yang telah ditentukan dengan memperhatikan persyaratan teknis dan jenis kolam, baik kolam penampungan induk, kolam pemijahan dan pendederan serta kolam pembesaran. Kolam-kolam ini memiliki ukuran tersndiri, pertama, Kolam Penampungan Induk berukuran 200 cm x 400 cm x 80 cm, kedua Kolam Pemijahan 200 cm x 200 cm x 100 cm, ketiga, Kolam Pembesaran 500 cm x 500 cm x 120 cm.

    c. Media Pemeliharaan
    Kolam budidaya belut menggunakan media pemeliharaan sebagai tempat hidup berupa tanah/lumpur sawah yang dikeringkan, pupuk kandang, pupuk kompos (sekam/gabah padi yang dibusukkan), jerami padi, cincangan batang pisang, pupuk urea dan NPK dengan perbandingan kurang lebih sebagai berikut :
    Lapisan paling bawah tanah/lumpur setinggi 20 cm.

    1. Lapisan pupuk kandang setinggi 5 cm.
    2. Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.
    3. Lapisan Pupuk kompos setinggi 5 cm.
    4. Lapisan tanah/lumpur setinggi 10 cm.
    5. Lapisan jerami padi setinggi 15 cm, yang diatasnya ditaburi secara merata pupuk urea 2,5 kg dan NPK 2,5 kg untuk ukuran kolam 500 cm x 500 cm. Perbandingan jumlah pupuk dan luas kolam ini juga dipergunakan dalam ukuran kolam, baik lebih besar maupun kecil.
    6. Lapisan tanah/lumpur setinggi 20 cm.
    7. Lapisan air dengan kedalaman setinggi 15 cm, yang ditaburi secara merata batang pisang sampai menutupi permukaan kolam.

    Seluruh media pemeliharaan ini didiamkan agar terjadi proses permentasi dan siap untuk pemeliharaan belut selama kurang lebih dua minggu.

    d. Pemilihan Benih
    Media pemeliharaan yang sudah lengkap dan siap untuk pemeliharaan, menuntut pemilihan bibit belut yang berkualitas agar menghasilkan keturunan normal.

    Syarat Benih Belut : pertama, anggota tubuh utuh dan mulus atau tidak cacat atau bekas gigitan. kedua, mampu bergerak lincah dan agresif. ketiga, penampilan sehat yang ditunjukan dengan tubuh yang keras, tidak lemas tatkala dipegang. keempat, tubuh berukuran kecil dan berwarna kuning kecoklatan. kelima, usia berkisar 2-4 bulan.
    Disamping itu diperhatikan pula pemilihan induk belut jantan dan betina sebagai berikut :

    Ciri Induk Belut Jantan
    • Berukuran panjang lebih dari 40 cm.
    • Warna permukaan kulit gelap atau abu-abu.
    • Bentuk kepala tumpul.
    • Usia diatas sepuluh bulan.

    Ciri Induk Belut Betina
    • Berukuran panjang 20-30 cm
    • Warna permukaan kulit cerah atau lebih muda
    • Warna hijau muda pada punggung dan warna putih kekuningan pada perut
    • Bentuk kepala runcing
    • Usia dibawah sembilan bulan.

    e. Perkembangan Belut
    Belut berkembangbiak secara alami dialam terbuka dan dapat dibudidaya dengan perkembangbiakan normal dikolam dengan media pemeliharaan yang memenuhi persyaratan. Belut secara lami memiliki masa kawin selama musim hujan (4-5 bulan), dimalam hari dengan suhu sekitar 28° C atau lebih. Musim kawin ini ditandai dengan berkeliarannya belut jantan kepenjuru kolam, terutama ketepian dan dangkal yang akan menjadi lubang perkawinan. Lubang berbentuk “U” dimana belut jantan akan membuat gelembung busa dipermukaan air untuk menarik perhatian betina, namun belut jantan menunggu pasangannya dikolam yang tidak berbusa. Telur-telur dikeluarkan disekitar lubang, dibawah busa dan setelah dibuahi akan dicakup pejantan untuk disemburkan dilubang persembunyian yang dijaga belut jantan.

    f. Penetasan
    Telur-telur ini akan menetas setelah 9-10 hari, tetapi dalam pendederan menetas pada hari ke 12-14. Anak-anak belut ini memiliki kulit kuning yang semakin hari akan berangsur-angsur menjadi coklat. Belut jantan akan tetap menjaga sampai belut muda berusia dua minggu atau mereka meninggalkan sarang penetasan untuk mencari makanan sendiri.

    g. Makanan dan kebiasaan makan
    Belut secara alamiah memakan segala jenis binatang kecil yang hidup atau terjatuh di air. Belut ini akan menyergap makanannya dengan membuat lubang perangkap, lubang ini menyerupai terowongan berdiameter 5 cm.

    h. Hama belut
    Belut jarang terserang penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri, namun mereka sering kekurangan pangan, kekeringan atau dimakan sesama belut dan predator lainnya, sehingga memerlukan air mengalir agar tetap sehat.
    Setelah belut berkembang sesuai yang diharapkan, kita harus memperhatikan tata cara panen agar belut tidak luka dan tetap segar, baik untuk pasar lokal maupun antar daerah dan ekspor. Belut untuk pasar lokal hanya memerlukan ukuran sedang dengan umur 3-4 bulan, sedangkan ekspor perlu ukuran lebih besar dengan usia 6-7 bulan.

    Perlakukan pasca panen pun juga harus diperhatikan, baik dalam membersihkan dan memperbaiki kolam pemeliharaan serta dilakukan penggantian media yang baru, sehingga makanan belut tidak habis bahkan semakin banyak.


     
  13. fxwahyugomugomu Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 27, 2010
    Messages:
    49
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +3 / -0
    goreng belut ane suka banget, kalo pulang dari jawa pasti beli, d sana jualnya perkilo.. hihihihi
     
  14. arief_abadon Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 3, 2012
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +8 / -0
    jadi lapar.. jadi pengen makan nie belut.. belut goreng juga boleh..
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.