Official REVIEW OF THE MONTH - THE RESULT - June Edition

SE(K)OTAK COKELAT

Mama always said life was like a box of chocolates. You never know what you're gonna get.
~Forrest Gump~


Membaca buku baru itu tak ubahnya membuka sekotak cokelat. Kita tidak akan pernah tahu, pengalaman apa yang bakal kita dapat. Kata pepatah periklanan, jangan pernah menilai buku (hanya) dari sampulnya. Sampul bisa menipu, harga bisa mengelabu. Karena itu, membaca review sebelum membeli buku itu perlu. Kecuali, kamu benar-benar suka kejutan dan rasa kecewamu sudah membatu.

Membaca buku adalah satu hal, mereviewnya adalah hal susah lain lagi. Apalagi untuk forum berbasis layanan hosting dan sharing file macam IDWS. Jujur, awalnya kami pesimis dengan event di salah satu SF tersepi di IDWS ini. (Mungkin cuma bisa dikalahkan SF Recycle Bin dan AIKA Online ). Belum lagi di SF ini tidak bakal ada link e-book yang dibagi. Karena itu salut dan terima kasih buat kalian yang penuh keberanian meluangkan waktunya untuk mengulas buku dan mengirimkannya!

To be fair, kami share juga hasil pembacaaan dan penilaian inter-subyektif (nah lho istilah apa lagi ini..) dari Tim Moderator SF Book Review. Dari situ, kita bisa belajar bareng, bagaimana sih mereview buku yang baik ciamik?
Selamat buat pemenang Review of the Month edisi Juni...benar-benar bikin penasaran buat beli baca bukunya....


selamat membaca,




\Tim Moderator SF BR/

---

Musashi by chronewizz

• Reviewnya menggoda.. karena reviewnya singkat, jadi nyaman dibaca. Nggak jadi beban, cocok buat yg Cuma pengen tahu sekilas.
• Tata bahasa rapi, enak dibaca.
• Sudah ada opini pribadi yg jujur
• Sayang, karena singkat malah jadi kekurangan review ini juga.. kurang detail dalam membedahnya. Jadi nggak jauh beda dg sinopsis yg biasa kita temui di cover belakang buku.

Taiko by chronewizz

• Porsi reviewnya pas. Nggak panjang bgt, tapi juga nggak pendek.
• Dalam review singkat sudah mampu menjelaskan banyak hal, ini butuh skill. Walaupun memang bukan bedah mendetail.
• Kekurangannya, kalimat/opininya kurang lebih sama kayak review Musashi. ‘Karakter’ dari penulis reviewnya sendiri belum muncul.

Namaku Hiroko by ___todosengel

• Reviewnya personal, justru biasanya orang jadi tertarik baca buku karena review model begini.
• Sudah ada bedah buku: bedah karakter, plot/cerita, kutipan, dll. Nice!
• Bahkan ada rekomendasi segala, hebat!
• Tata bahasa masih kurang rapi, memang kelemahan bercerita secara personal ya kayak begini. Tapi bisa diminimalkan kalo penulis review menulis dg EYD. Ini masalah selera pembaca review aja sih. tapi tak ada salahnya menulis dengan EYD bukan?

Tiger’s Curse by zulida

• Reviewnya singkat, padat, tapi sudah mampu mencakup semuanya. Another skilled reviewer XD
• Ada opini jujur mengenai kekurangan buku. Review yg bagus adalah review yg personal.. dg membeberkan kekurangan buku dan kelebihannya sekaligus dalam satu paragraf. Nice!
• Tata bahasa enak dibaca, rapi EYD. XD
• Kekurangan, bedah bukunya masih minim. Tapi sudah kasih info ttg buku (info di luar cerita) dan kasih rekomendasi segala.. overall, ini review yg ‘pas’

The Journeys 2 by nikensepteria

• Suka sama caranya mereview kumcer, ngasih review di tiap cerita yg dia suka aja
• Tata bahasa rapi, overall reviewnya rapi!
• Sudah ada opini pribadi ttg buku ini dalam setiap cerita, nice!
• Too much information, a.k.a almost spoiler. Ini kayak menceritakan kembali.
• Memang sulit mereview kumcer...IMO butuh keberanian dan kejelian untukl menarik benang merah dari tiap cerita dan menjalinnya menjadi satu kisah

Homeless Bird by Melonn

• Suka sama gaya mereviewnya, mengalir.. soalnya dia ngasih alur dlm review ini. Ada pembuka, isi, penutup. ini review personal yg sangat menarik dan bikin betah buat baca lanjutannya.
• Sudah ada opini pribadi yg dikaitkan dengan plot ceritanya dalam setiap paragraf. Bahkan, dia bedah bukunya: karakter, plot, dsb
• Too bad, dia kasih spoiler ending! Hate this kind of review, soalnya kalo uda tahu endingnya, buat apa baca bukunya? Kalo ga ada spoiler ending, ini bakal jadi review yang klop.

Dunia Sophie by HyuiO

• Nice, ada pembuka-isi-penutup. Juga ada poin kurang dan lebih dari buku ini sendiri. Selain itu reviewnya cukup singkat dan lumayan berbobot.
• Kekurangan, paragraf kurang rapi, nggak ada spasi antar paragraf, jujur aja jadi males untuk lanjut baca reviewnya.. kesan awal (penampilan) itu penting, maka review yg rapi itu wajib.
• Nggak ada masalah dg ‘isi’, tapi rada males membacanya karena paragrafnya jadi keliatan ‘tebel’ begitu. Kenapa g pakai rata kiri?

Dongeng Tengah Malam by neutron_nuke

• Overall, suka dengan cara mereviewnya. Bahasanya mengalir jadi pengen terus lanjut baca. Ini tipe review yg personal, soalnya pake gaya bahasa asli penulis review sendiri. Selain itu tata bahasanya bagus dan penulisannya rapi.
• Ada poin kurang-lebih dari buku ini. Selain itu caranya menunjukkan kelemahan dan kelebihan mampu bikin saya tertarik pengen baca, karena dia nyisipin persuasi dalam tiap kalimatnya yg bikin buku ini terdengar seru.

KINGPIN by kinur

• Ini review yg bagus.. rapi dan enak dibaca. Singkat dan padat jadi ini review enak dilirik buat yg cuma pengen baca sekilas saja.
• Kurang personal, tapi gaya bahasanya luwes kayak baca novel terjemahan. Jadi kesannya datar. Bagus, tapi.. datar.
• Karena reviewnya singkat, jadi kurang mendetail.

Hafalan Shalat Delisa by tyazcutex

• Nice review.. ada pembuka, isi, penutup. Ada bedah buku: bedah karakter, plot, dll. Ada rekomendasi dan ada kutipannya.
• Penulisan rapi, sesuai EYD. Nyaman dibaca. Dan karena mengalir, jadi pengen baca sampai habis walaupun panjang.
• Kurang personal, mungkin kesannya jadi ‘berjarak’ tapi tetep bisa bikin penasaran sama bukunya,

---

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS