1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen Traveling With The Death

Discussion in 'Fiction' started by ganda, Feb 22, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ganda Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 24, 2009
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    Jadi, ini eksperimen pertama saya. maaf kalo bahasanya terlalu kaku, maklum awalnya untuk tugas sekolah, tagi nggak jadi...:panda:
    memang baru prolognya aja dan inti cerita pun belum tersentuh. tapi mohon bersabar untuk kelanjutannya...:angel::angel:

    PROLOGUE

    “ Berhenti anak muda… selangkah lagi kau melewati pintu depan itu maka kau -“

    ” apa ? kau akan menuntutku ? dan berhenti bersikap peduli – lagi pula kau bukan ayah kandungku ! ” kataku kepada seorang pria separuh baya yang berdiri dengan sebotol vodka di tangan kirinya di belakangku dengan telunjuknya yang mengarah kepadaku seraya kembali meneguk botol tersebut.

    ” ibumu menikah denganku dan secara hukum kau anakku. ” sesudah mengucapkan itu iapun bersendawa keras dan kembali meneguk isi botol vodka miliknya.

    ” ya, dan wanita itu sudah tidak ada lagi di sini – setidaknya tidak di rumah ini. ”

    Sebagai satu-satu orang tua yang masih waras dan berpenghasilan, ibuku berkerja sebagai pelayan bar. Kau tahu apa yang dikerjakan seorang pelayan bar. Hal-hal biasa menuangkan kopi seperti biasa, menuliskan pesanan pengunjung seperti biasa dan keberuntungan mempertemukan ia dengan orang ini – seorang pengacara pengunjung tetap yang tertarik dengan ibuku. Setelah itu mereka berdua pergi keluar negeri, menikah di sana dan menghilang begitu saja. Yang ia tinggalkan hanya sepucuk surat bertuliskan :

    DEAR SAMMY,

    IBU MEMUTUSKAN UNTUK HIDUP BERSAMA PRIA PILIHAN IBU. JAGA DIRIMU BAIK-BAIK DAN BERSIKAPLAH BAIK TERHADAP ROBERT DAN TITIP SALAM UNTUKNYA.

    YOUR MOTHER, VIOLET

    Wanita itu benar-benar tidak ingin tahu tentang orang yang ia tinggalkan. Betapa aku harus menggantikannya mencari uang untuk pemabuk sialan itu. Aku bekerja mengantikan ibuku berkerja di bar. Tidak banyak yang bisa diceritakan dari pekerjaan ini, namun hasilnya cukup untuk membiayai sekolahku setiap semester.

    Setiap bulan kusisihkan setidaknya setengah dari upah yang kuterima - setengah untuk semua minuman keras dan taruhan judi Robert dan setengahnya lagi untuk biaya sekolah. Selama 2 tahun tidak banyak yang terjadi.

    Aku mulai lebih membenci Robert kira-kira sejak awal tahun. Tiba-tiba saja aku dipanggil oleh pihak sekolah dan mereka mengatakan bahwa tahun lalu uang iuran belum terlunasi. Bersikeras kukatakan kepada pihak sekolah bahwa uang tersebut sudah ku serahkan kepada bendahara sekolah. Dan mengejutkan mereka mengatakan bahwa uang yang kuserahkan telah diambil kembali oleh Robert.

    Pihak sekolah mengeluarkanku dari sekolah dan hanya meninggalkan kebencianku terhadap Robert. Setelah itu akupun terus bertahan dari segala macam perlakuan yang kuterima dari pria itu.

    Dua tahun... hari-hari yang panjang telah kulalui setelah kejadian itu dan aku sudah tidak lagi sanggup untuk menerima perlakuan tersebut. Uang tips yang sedikit demi sedikit ku kumpulkan telah mencukupi dan aku memutuskan untuk pergi dari tempat terkutuk ini...

    Aku pun membanting keras pintu depan dibelakangku. Tetapi pintu depan itu kembali dibuka dan Robert mulai berteriak kencang ” HEI... SAMMY. Kemana kau pikir kau akan pergi, SAMMY ! kau tidak punya satu tempat pun selain di sini. ” katanya.

    ” ya, di mana pun pasti lebih baik dari pada disini. Dan namaku SAM ! bukan Sammy – setidaknya kau tidak berhak untuk mengucapkannya. ” sesaat kurasakan urat-urat di pelipisku berdenyut dan jantungku berdegup kencang. Semua hal yang selalu ingin kukatakan sudah kuteriakan di depannya.

    Ransel yang tadi ku seret dari kamar sepanjang tangga dan lorong kini ku selipkan ke pundakku. Dan dengan napas sedikit terengah-engah akupun langsung berlari keluar dari pagar menuju sepanjang trotoar jalan. Aku dapat melihat pipiku mulai memerah dan asap dari uap air di mulutku setiap kali aku menghembuskan napas. Sudah kukira bahwa melarikan diri dari rumah di bulan november adalah ide buruk – cuacanya yang sering tidak menentu dan terlebih suhunya yang dingin.

    Sesekali aku memandang ke belakang dan melihat Robert yang terus berteriak-teriak di depan pintu depan – setidaknya sampai ia sadar bahwa ia kehabisan vodka dan kini ia mulai melemparkan botol tersebut ke arahku. Tapi aku tetap tidak menghiraukannya yang kutahu hanyalah berlari dan terus berlari dari rumah itu...

    END OF PROLOGUE
     
    Last edited: Feb 22, 2012
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Grande_Samael M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2011
    Messages:
    264
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +283 / -0
    hmm menurut ane ente uda cukup berhasil membuat karakter bokapnya SAM sbg orang menyebalkan...
     
  4. ganda Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 24, 2009
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    makasih buat masukannya...:ognikmat:
    sebenarnya hubungan soal 'the death'-nya akan mulai dibahas di bab 1.

    mungkin agak sedikit lama, soalnya aku nunggu selesai 1,5 halaman a4 dulu
    kemudian proses editing, dan minta pendapat ama teman2 aku...:ogrokok:

    yah, masih sibuk urusan mendekati semester akhir, nih...
     
  5. mokubex_01 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 22, 2009
    Messages:
    128
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +95 / -0
    ia gan ,,,
    perkenalan tokoh-a udah bagus menurut ane yg suka baca - bacaan berat ,,,

    di tggu ne perjalan si SAM ^^

    btw kalo boleh send ke emai ane aja (mokubex_01@yahoo.com)

    boleh juga di PM disini ,,,
    ane minta send ke email ato PM ,,,
    kadang tread-a takut tenggelan ,,,
    trus ane ga sempat baca tulisan agan lagi ,,,

    akhir kata ,,,
    lanjutakan tulisan-a sob ,,,
    yakin ane suatu saat bakal bisa jadi penulis ente ,,, ^^
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.