OriFic Retsbewondi RECORD : まだ視ぬ世界

Terminology

Spoiler: World

Retsbewondi
Sebuah planet dengan peradaban selevel dengan dunia kita di abad XII. Dunia ini dipenuhi oleh Monster dan ras selain manusia. Energi Ether yg terdapat di udara memungkinkan Makhluk hidup untuk menggunakannya sebagai bahan bakar maupun sihir.
Ada 9 Benua di Retbewondi yaitu Ral Egne, Corren, Knowledge, Soviem, Von Canma, Umcis, Entrementtain, Sother, dan Regiolan

Spoiler: About Von Canma continent

Benua yg terletak di atas garis Katulistiwa. Benua ini terbagi menjadi 4 kerajaan
Afta Empire
Kerajaan terbesar di Von Canma. Sebuah kerajaan yg sangat agresif dalam memperluas wilayahnya. Walaupun masyarakatnya terkenal barbar, kekuatan dan daya tempur mereka tidak bisa diragukan lagi. Selain itu batas wilayah kerajaan mereka juga dilindungi Berserk Dragon Oerir yang terkenal akan keganasannya.

Saat ini kekuasaan dipegang oleh tiga Knight Utama :
Tyfer, seorang ahli cenayang yang punya kemampuan prediksi dengan akurasi 90%
Lyl, mantan gangster penggemar tarian tradisional Gadis Penyihir. Knight paling aktif saat ini
Gramep, Knight yg paling jarang kelihatan. Hobinya adalah mengumpulkan sepasang bunga Lili
mereka bertiga menjalankan kekuasaan mewakili sang raja Sigmund Balmung yg melihat dari belakang layar dan tidak pernah sekalipun berinteraksi dengan rakyatnya.

United States of Cimco
50 tahun yg lalu merupakan Negara Superpower yang menguasai benua Von Canma, tapi itu cerita lama. Saat ini sedang sibuk mempertahankan diri dari jajahan Afta dan Gamna
Gamna Kingdom
Kerajaan Kuno yang melahirkan peradaban Afta, walau kini Afta berkembang menjadi kerajaan yg jauh lebih besar. Saat ini menjalin persekutuan dengan Afta dan bersama2 mencoba melakukan ekspansi ke Cimco dan Ef Actein. Konon salah seorang Knightnya adalah loli
Ef Achtein Kingdom
Kerajaan kecil di bagian selatan benua Von Canma. Negara ini menerapkan politik isolasi yang didukung oleh ada Wall Montain di bagian utara yg membentengi kerajaan ini dari serangan Afta dan Gamna. Disinilah kisah petualangan kita dimulai...

 

BOOK I

Spoiler: Chapter 1 : Preparation

Location = The beginning land, Haj Marie town. Ef Achtein Kingdom
Time = 05:00 AM


Suasana pagi hari yang sepi di Haj Mari; kota yg disebut sebagai awal peradaban di benua Von Canma itu diusik oleh suara kereta kuda yg datang dari arah utara
para pedagang yg mulai sibuk mempersiapkan bahan dagangannya menatap 2 orang pengusik ketenangan kota itu turun dari kereta kuda
sosok mereka tidak terlihat jelas karena kabut yg masih menyelimuti pagi itu
"Cukup disini saja"
kata salah satu dari 2 orang itu. Suara yg terdengar masih muda itu tenang, tapi terlihat jelas bahwa dia berusaha keras menyembunyikan antusiasmenya
"....Apa anda yakin Tuan Muda?"
tanya yang seorang lagi. Terlihat jelas bahwa orang ini mengkhawatirkan sang pemuda.
"Sebastian, keputusanku sudah bulat" Jawab sang pemuda.
Kabut yang telah menipis kini memperlihatkan sosok 2 manusia itu.
Yang muda adalah seorang pemuda tampan berambut pirang
"Ta-tapi bagaimana jika ayah anda tahu?" tanya orang tua itu lagi.
Orang tua itu berambut abu2 dan berpakaian rapi. Bisa ditebak dari namanya, dia adalah seorang Butler.
"Kalau begitu jangan sampai dia tahu! jika kau ditanyai jawab saja tidak tahu. Sekarang, kembalilah!"
Sebastian mencoba membantah tuannya, tapi dengan segera ia mengurungkan niatnya itu.
"Kalau begitu, saya cuma bisa mendoakan keselamatan tuan."
Dia menundukkan kepalanya kemudian berbalik masuk ke kereta kuda tanpa menoleh sedikitpun.
Kereta kuda itu kemudian beranjak pergi dan perlahan mulai tertelan kabut yg menipis
".................."
sang pemuda menghela napas
ia kemudian menatap papan nama gerbang kota yg ada di atas kepalanya
WELCOME TO HAJ MARIE. YOUR STORY START FROM HERE
"kisahku telah dimulai
dan mulai hari ini, aku yg akan menentukan nasibku sendiri"
dengan ekspresi optimis, sang pemuda melangkah masuk ke dalam kota.

Location = Pub, Haj Marie Town
08:00 AM

Jika ada tempat di Haj Marie yg selalu ramai tidak peduli siang atau malam
itu adalah Pub nya
Seperti standar cerita RPG, Pub adalah tempat para bouckensa bertukar informasi tentang lowongan pekerjaan
bahkan sang Pemuda tampan berambut pirang yg baru pertama kali melihat dunia luar sekalipun tahu tentang hal itu.
Sang pemuda berjalan masuk ke dalam pub tanpa mempedulikan suasana yg tiba2 menjadi hening karena pengunjung yg lain menatap si anak baru ini
"Master! pesan minum!"
Katanya memanggil sang pemilik toko yg memakai baju bartender
"Hmmm?"
Bartender itu menatap sang pemuda dengan tatapan ragu2.
Di hadapannya berdiri seorang pemuda berusia 20an. Tampan dan berambut pirang.
Mata birunya memancarkan cahaya seperti para Bouckensa pemula yg masih blm merasakan kejamnya dunia.
Baju yg dikenakan terlihat baru dan mahal. Dibalik baju yg dikenakan terlihat armor yg mengkilat dan belum ada goresan sama sekali.
Di punggung ia menyandang sebuah zweihandler, tapi di pinggang terselip sebuah katana.
Walaupun sang bartender sudah melihat berbagai macam Bouckensa, dia kesulitan menerka apa job pemuda ini.
"Anak baru ya?"
Senyum sang pemuda menjawab pertanyaannya
"Pesan apa? asal kau tahu saja, bir sedang langka disini. Harganya lumayan mahal.
Tapi melihat penampilanmu sepertinya harga bukan masalah"
Tanya sang bartender sembari menjalankan tugasnya sebagai bartender; menggosok gelas
"Susu Jahe porsi Jumbo!!"
Jawaban yg keluar dari mulut sang pemuda itu hampir saja membuat gelas di tangannya hampir jatuh
sang bartender beruntung, karena di belakang sang pemuda yg kini duduk di meja bar di depannya, beberapa orang terjatuh dari kursinya
"Haha, kau aneh juga"
"seperti kata Master, bir saat ini mahal kan?"
"Baiklah, tunggu sebentar"
Kata bartender itu sambil berlalu

"Ini, ngomong2 siapa namamu?"
"Oh, namaku Maxwell, seperti yang bisa Master lihat, aku adalah seorang Bouckensha pemula " jawab sang pemuda bernama Maxwell itu
"Hmmphh, akhir2 ini banyak sekali orang sepertimu, kita lihat saja, sampai berapa lama kau bisa bertahan.
Tapi kalau kulihat dari penampilanmu.....kau bukan tipe pemuda miskin yg ingin menjadi Bouckensha demi menafkahi 11 adikmu kan?"
"Oh, penilaian Master tepat sekali!! aku punya cuma 1 adik!!"
"Bukan itu maksudku! kau bukan orang miskin kan? dan jangan panggil aku Master, aku punya nama. Dan namaku Garland"
"Begitu ya? maafkan saya Om Gar!!" jawab Maxwell
Garland bingung mau menanggapi darimana. Apakah dari nama panggilannya yg baru atau menanyakan jawaban ttg identitas sang pemuda.
Ia lalu memutuskan bahwa itu bukan urusannya dan beranjak ke topik lain.
"Lalu? kini apa yg akan kau lakukan? Jangan bilang kau ingin segera mencari dan menjalankan misi pertamamu?"
Maxwell mengangguk pelan
"Hmm baiklah, kebetulan ada beberapa misi yg belum diambil orang, Semuanya cocok untuk pemula sepertimu
tapi sebelumnya kau perlu merekrut orang kan? Coba lihat di belakangmu"
Garland menunjuk ke gerombolan tamu yg ada di belakang Maxwell
Disana ada 4 orang yg sedang bermain kartu
"Kau lihat orang yg sedang menjambak rambutnya sendiri itu? Dia adalah mantan Knight yg kini menjadi Bouckensa handal dan cukup berpengalaman. Konon dia punya spell legendaris yg bisa membuat satu negara diselimuti kegelapan. Orang2 menjulukinya Darknation."
Bartender menunjuk ke arah Darknation yg kini tengah merogoh kantong uangnya sambil berlinang air mata.
"Orang di sampingnya yg tersenyum licik itu dipanggil Shuuya, dia adalah seorang Knight yg juga Bouckensa. Orangnya brutal dan menyukai kekerasan, sebaiknya kau hati2"
Maxwell melihat ke arah Shuuya, yg membalasnya dgn tatapan seolah berkata "apa liat2!?"
"Orang yg diam2 mencoba mengambil dompet di saku belakang Shuuya itu dipanggil KuroxZero, seorang Knight juga, sayangnya aku tidak punya info mengenai orang ini
lalu orang terakhir adalah seorang Bouckensa veteran berjulukan Houshi no Hikari. Dia adalah peneliti monster dan tahu berbagai macam jenis monster didunia ini. Walau terlihat tenang, dia adalah seorang predator (?) yg ganas. Hati2 jika kau punya anak di bawah 12 tahun!"
"Hmmm"
Maxwell mengamati tingkah 4 orang itu sambil menikmati minumannya
sementara Garland sibuk di dapur karena tiba2 dia mendapat kabar bahwa kokinya sakit perut mendadak gara2 lupa cuci tangan sebelum mencicipi hidangan untuk para tamu di pagi itu
"Ah, maaf menunggu, ada masalah di dapur" Garland kembali dari belakang dan meminta maaf ke Maxwell
"Tidak apa2"
"Mari kita lanjutkan, sekarang kau lihat 4 orang yg mengobrol di depan pintu itu?"
"Ya?"
Maxwell mengalihkan perhatiannya dari 4 orang pemain poker itu ke gerombolan baru di dekat pintu
"Namanya Layfon. Dia adalah mantan Knight dari kerajaan Afta yg diberhentikan secara tidak hormat karena dianggap telah menghina Dewa Pohon Zno. Kini pekerjaannya adalah Bouckensa yg sayangnya tidak terlalu laku. Karena itu dia sering bolak balik antara Afta dan dan Ef Achtein mencari quest. Konon dia membawa sial yg membuat cewe2 enggan bergabung klo ada dia di partymu"
"....pribadi yg bermasalah"
"lalu ada Diozz, sudah lama aku tidak lihat dia di kota ini. Mungkin saat ini dia sedang menganggur"
"di samping Diozz ada seorang bernama Hikarikagayaku memang dia lebih terlihat seperti seniman jalanan daripada Bouckensa, tapi soal kemampuannya.........hmm entahlah, aku juga tidak tahu pastikan sendiri"
"yg menyendiri di meja pojok itu siapa?" tanya Maxwell melihat ke kursi yg paling jauh"
"Hmmm dia Zetsudou Sougi. Walaupun aslinya orangnya ramah, tapi dia lumayan emo dan gampang marah. Saat ini moodnya sedang buruk karena gagal diterima sebagai Knight di kerajaan ini, sebaiknya jangan didekati dulu"
"Baiklah, aku akan hati2"
Kata Maxwell sambil menikmati tegukan terakhir Susu Jahenya
"Selain mereka masih banyak sih yg lain. Jika kau hendak merekrut, lakukanlah sendiri. Pada dasarnya semua yg ada di pub ini sedang nganggur semua"
"....................baiklah
terimakasih sarannya, Om Gar!"
Maxwell berdiri dari kursinya
"sepertinya lebih baik kau panggil aku Master saja"
"Jika itu mau Master, baiklah
dan aku ada satu pertanyaan lagi"
"Apa itu? dengan senang hati akan kujawab" tanya Garland sambil tersenyum ramah
"Kenapa perutku tiba2 terasa melilit?"
".................cuma perasaanmu saja
SUDAH SANA REKRUT MEREKA!!!"

 

BOOK I

Spoiler: Chapter 2 Recruitment Part 1

Maxwell berjalan pelan menuju bagian tengah pub itu
beberapa orang yg sadar kini mentapnya dengan pandangan jengkel
Maxwell menarik nafasnya panjang2 dan kemudian....
"PERHATIAN!!!!!"
suaranya terdengar jelas
memecah kebisingan orang2 yg mengobrol sejak pagi itu
"Nama saya Maxwell, Laki2 20 tahun

Spoiler: Custom Swordman Level 1

HP5
MP4
ATK4
DEF4
SPD4
MAG4
Element : Strong FIRE Weak ICE
Plus : Mampu menggunakan Double Sword, Katana dan Riffle
Minus : Penguasaan Spell sangat lambat

"Saat ini saya sedang mencari rekan dan membentuk party berisi 6 orang untuk berpetualang bersama
jika ada yg tertarik, mohon maju dan perkenalkan diri kalian. Bergabunglah bersama saya!!"
................
.............
Suasana sempat hening sejenak. Akan tetapi itu tidaklah lama. Seorang dari salah satu kerumunan orang itu berdiri dan berkata.
"Orang2 mengenalku sebagai HoushinoHikari. Kau boleh panggil aku Houshi.

Spoiler: Nijikon Archer lv 1

Hp 3
Mp 5
Atk 3
Def 3
Spd 8
Mag 3
Element : Neutral
Plus : sharp eye can spot loli in miles away, Scan enable to detect if someone trap or not, Lolicon
Minus : didn't works with big boobs and other, only work with beauty one

"let me rape loli's and i'll be loyal to you"
Katanya dalam bahasa kuno Engrav, sambil mengerling
Maxwell dan Garland saling berpandangan.
"Sepertinya katamu tentang orang ini bukan bohong. Tadinya aku pikir Master bercanda!"
kata Maxwell dengan muka agak pucat seolah2 dia sedang berhadapan dengan Last Boss game Touhou
"Ngapain aku bercanda?"
jawab Garland dengan segera.
percakapan mereka terhenti karena ada orang lain; yg mengenakan kacamata berdiri memperkenalkan diri walau sambil malu2
"Nama saya Hikarikagayaku, 20 tahun"

Spoiler: Custom Healer Level 1

HP3
MP7
ATK1
DEF5
SPD2
MAG7
Element : Strong HOLY Weak DARK
Plus : Spell Support radius luas
Minus : Semakin luas radius, semakin lama waktu casting sihirnya dan HP rendah

Itu saja. Dengan segera ia kembali ke tempat duduknya.
Dan dengan segera orang lain memperkenalkan diri
"Diozzz"

Spoiler: Swordman Lv 1

HP4
MP2
ATK7
DEF4
SPD7
MAG1
Element : Strong WIND Weak ICE
Plus : Dual wielding sword user berkat kelincahan tangannya
Minus : Lemah dalam menggunakan spell offensive

"........"
"........"
"........"
"sudah? itu saja?"
Diozz mengangguk pelan dan kembali ke tempat duduknya.
"Aha-ahahaha...ha"
Garland tertawa kikuk
Maxwell menatap ketiga orang yg memperkenalkan diri itu
"O-ok, jadi sementara ini ada 3 orang yg bersedia bergabung yaitu Diozz, Houshi dan Hikarikagayaku
semoga kita bisa bekerja sama dengan baik!"
Maxwell kemudian bertanya ke Houshi
"Bisa jelaskan kegunaan skill Houshi-dono dalam pertempuran?"
tanya Maxwell
"who said i'll join for battle?
but if there any loli's enemy comander or bishie trap send me to kidnap them "
jawab Houshi. lagi2 dalam bahasa Engrav
"Eh?" Maxwell mencoba memastikan yg baru saja ia dengar - Engrav adalah salah satu bahasa stylish yg plg susah dipahami di dunia ini -
"but if there any loli's enemy comander or bishie trap send me to kidnap them"
kata Houshi sekali lagi
"Oh, maaf
saya kira anda mau bergabung dengan party saya"
Maxwell meminta maaf dengan muka kecewa
"adakah orang lain yg mau bergabung dengan saya?"
"sharp eye
and
scan enemy weakness
and I can join the battle right ?"
jawab Houshi. Dia sadar bahwa ucapannya barusan menimbulkan salah sangka.
"Hmmm?
jadi anda mau bergabung?"
Maxwell menggaruk2 kepalanya
"saya kira anda ga mau bergabung party saya?"
"I-I- I only join be..because you ask me! Hmmp !! "
Semua orang menatap Houshi dan untuk sesaat, seolah2 waktu berhenti. Walaupun itu tidak sepenuhnya benar.
Buktinya adalah bir yg dituangkan pelayan ke gelas tamu tetap mengalir dan mengisi gelas sampai penuh hingga jatuh ke lantai.
Untungnya hal itu tidak disaksikan oleh Garland yg kembali sibuk di dapur.
Karena itu ketika dia kembali dan membuka mulutnya, suasana yg bagaikan time freeze itu kembali seperti sedia kala.
"HOOI anak baru!!"
Garland memanggil Maxwell dengan suara keras
"Bagaimana perkembangan perekrutan partymu?"
"Hmm lumayan, setidaknya ada 3 orang yg tertarik, tapi aku masih butuh 2 orang lagi"
"Haha, untuk anak baru itu sudah bagus
tapi bukan itu saja yg kau butuhkan"
"Maksudnya?"
"Kau juga butuh pengetahuan dasar untuk bertahan hidup sebagai Bouckensa"
"Hey Houshi! kalau tidak salah kau dijuluki Sartitzoophilapalah gitu kan? coba kau jelaskan ke Maxwell tentang 10 monster level rendah, nama berikut deskripsinya!
dan kau Hikarikagayaku! coba kau jelaskan ke Maxwell ttg 4 daerah berbahaya yg terletak di Utara, Timur, Selatan, Barat kota ini!"
"Baiklah"jawab Houshi dengan malas
" 10 Monster dasar untukmu kurasa akan lebih cocok jika kau hunting Goblin,Imp,Lizard Man,Lesser Ghoul,Necromancer Apprentice karena mereka masih payah dalam magic.., oh cobalah pergi ke daerah padang pasir di barat...kau akan menemukan mandragora...mereka sangat mudah dibunuh,tapi jangan sampai kau salah memukul mandrake..karena kau akan mati seketika mendengar teriakannya jika kau tidak siap...lalu skeleton...mereka sangat mudah dibunuh...bisa kau temui di kastil-kastil yang ditinggal,lalau Screwer...tikus got raksasa.. dan yang terakhir adalah Giant bat...mereka sepertinya mengerikan tapi mereka sulit memukulmu jika kau berada di tempat terang atau dilindungi cahaya..."
Kata Houshi sambil memandangi langit2
"selanjutnya aku akan menjelaskan ttg daerah berbahaya di sekitar sini"
Tidak ketinggalan, Hikari mencoba menarik perharian Maxwell
"di ke-4 sisi kota ini ada beberapa tempat yg berbahaya dimana masing2 arah menunjukkan elemen primer tempat tersebut namun banyak petualang yang pergi kesana untuk mengasah kemampuannya, ini mungkin bisa jadi kesempatan yang baik bagi kita untuk menaikkan level kita."
hikari mengambil nafas sebenar lalu melajutkan berbicara
"Baik, pertama dari utara, disana ada Balzifilia dimana disana mempunyai elemen primer es dan air. Disini, kita membutuhkan equip untuk bisa bertarung dengan baik karena kondisi topografi disana agak tidak menguntungkan bagi kita karena monster2 disana bertipe fish dah hewan laut serta berbagai jenis beruang yang akan sulit kita hadapi tanpa equip khusus."
"Kedua, dari sebelah barat, disana ada Sentrica, dan disana kondisi topografinya berupa gurun, dan sudah bisa ditebak, elemen primernya adalah tanah. Namun demikian perlu diingat, di beberapa tempat di gurun tersebut sering muncul monster2 yg berlemen shadow yang bisa memanipulasi dirinya dengan kondisi disekitarnya dan bisa menyerang kita kapanpun. "
"OK, mungkin kedua tempat tadi cukup bisa di mata kalian tapi kedua tempat berikutnya cukup menarik dilihat dari sejarahnya"
Hikari tersenyum sebentar lalu kembali berbicara
"Ketiga, sebelah timur ada Shlewergd. Disana, adalah tempat dengan topografi seperti di kota ini, berelemen netral dan disana monster2 dengan jenis elemen bermacam2, seperti api, angin, air walaupun sedikit. Disana mulanya adalah sebuah kerajaan besar yang hancur karena menurut desas desus, mereka melakukan sebuah eksperimen rahasia yang akhirnya berbalik memakan mereka sendiri. Itulah sebabnya, terkadang disan ada fenomena seperti anda bisa melihat bayangan anda sendiri dan bila anda melihat bayangan itu, maka anda akan mati. Disana juga ada bekas pabrik dimana di sekitar situ banyak monster dengan elemen listrik."
"Yang terakhir, Fortestilia, Kota selatan yang runtuh. Kota ini dulunya sangat ramai dan sejahtera. Namun, semua berubah ketika ada pertikaian di guild terbesar disana dimana sumber perselisihan tersebut terdapat pada jenis sihir yang mereka gunakan , yaitu Holy dan Dark magic. Merekapun akhirnya bertarung satu sama lain dengan membuat sihir tingkat tinggi dan malah menciptakan familiar dengan elemen holy maupun dark. Namun pihak holy kalah dari familiar yg penyihir elemen dark buat (beberapa di summon dari Hellraist, kota neraka) , dan akhirnya holy familiar terinfeksi dan menjadi elemen fallen holy dan bersama dengan dark familiar menghacurkan kota tersebut. Maaf, saya jadi bercerita banyak, intinya monster2 di sana bertipe dark dan holy (fallen) ."
Hikari tampak sedikit berwajah suram ketika bercerita tentang kota Fortestilia.
"Yah mungkin cuma itu yg bisa aku sampaikan"
"Aah..ya terimakasih" kata Maxwell yg merasa sedikit kesulitan mencerna penjelasan yg datang bertubi2. Dalam hati dia agak mendongkol pada Garland yg membuatnya harus mendengarkan ucapan panjang lebar di pagi hari itu.
Tapi semua itu belum selesai. Beberapa orang yg nongkrong di depan pub kini masuk ke dalam dan mulai memperkenalkan diri
"Anu, ane boleh ikutan ngga? nama ane Reivatin"

Spoiler: Marine Defender Level 1

HP 10
MP 4
ATK 1
DEF 10
SPD 0
MAG 0
Element : changeable depend on aura
Plus : have a skill that give resistance to either physical OR magical attack, but give another type of attack another bonus damage (example: spirit of defender (+50% resistance of physical attack but +25% magical damage, and vice versa (called spirit of crusader), use 50% of Max mana to change aura / disable the spirit)
Minus : cannot evade, but absorb damage, low damage, need party to survive

"Kalau berminat silahkan hubungin ane yah?"
"Eh saya juga dong, saya ODead"
dan tiba2 satu orang lagi menawarkan diri

Spoiler: Assasin 16 tahun

HP 4
MP 3
ATK 5
DEF 3
SPD 8
MAG 2
Element : strong WIND weak EARTH
Plus : Shadow Raid Skill. Nyerang musuh dari belakang, critical attack chance nambah 10%
Minus : def tipis buat ukuran close range, CD skill rata2 medium (which IS a disadvantage)
Weapon: Double dagger

"lagi nyari temen buat jalan berpetualang bang? boleh deh gw ikut skalian, udh lama gk ngerasain bunuh2 monster maupun orang neh. gatel tangan gw
"Ahh ya baiklah"
Maxwell mulai merasa kebingungan
"Saya dengar anda mencari party member?"
Akhirnya Darknation, orang yg dari tadi hanya diam mengamati pembicaraan kini menunjukkan ketertarikannya

Spoiler: wanderer (?) Level 100 DOWNGRADED

HP 5 x1375 DOWNGRADED
MP0 +1287 DOWNGRADED
ATK 8 x2329 DOWNGRADED
DEF 2 x400 DOWNGRADED
SPD SENSE 10 x2519 DOWNGRADED
MAG 0 +989 DOWNGRADED
Element : Strong 3DPD Weak MOE Absorb FIRE
Plus : sword skill, tidak pakai MP, high flee/dex/crit
Minus : no magic..for now

"Saya akan bergabung jika dan hanya jika anda berencana untuk pergi ke Shlewergd," kata darknation.
"Huh? Bukannya area tersebut cukup berbahaya?" tanya Maxwell.
"Saya tidak perduli... Walaupun harus mengorbankan tangan, mata, bahkan kaki sekalipun, saya akan membunuhnya..." tegas darknation.
"Siapa?" tanya Maxwell.
"..." darknation hanya terdiam dan tidak menjawabnya.
lagi2 orang yg aneh... kata Maxwell dalam hati
"hooo
kalau Darknation menunjukan ketertarikan pada anak baru ini
ga ada salahnya jika aku ikut2an memperkenalkan diri juga...hehe"
dengan senyum misterius, orang yg disebut sebagai Shuuya itu ikut2an memperkenalkan diri

Spoiler: Runic Knight

Hp 6
Mp 5
Atk 4
Def 4
Spd 3
Mag 3
Element : All Elements
Plus : Good at Close Combat Quarter and Magics
Minus : Hard to Balance it's status

"Yo - ro - shi - ku -...hehe"
"Berhenti tertawa aneh seperti itu Shuuya!!
seseorang yg bernama KuroxZero mengomeli Shuuya

Spoiler: Familiar archer Level 1

HP 4
MP 4
ATK 5
DEF 3
SPD 4
MAG 5
Element : Strong HOLY Weak DARK
Plus : summon holy familiar, tiap skill akan ada holy familiar support (buff, heal, magic attack)
Minus : holy familiar support untuk skill = random, salah satu, targetnya pun random bisa all, bisa single

''hmm, kau sedang mencari party, kebetulan saya sedang nganggur dan membutuhkan uang, tetapi saya tidak menyarankan kau pergi ke Fortestilia"
"kenapa ?" tanya maxwell
"daerah itu berbahaya.."
"uhm, kau kenal dengan gadis di belakangmu ?
daritadi dia di belakangmu" kata maxwell
"?!, sejak kapan kau"
"aku lapar" jawab gadis itu
....
berbalik ke kembali ke maxwell,
"kau beruntung hari ini, cukup bayarin dia makan, saya akan join party mu.."
"dia siapa" tanya maxwell
"hmm, namanya Luciana, mungkin kau bisa bilang dia pengikut setiaku..
"bagaimana dengan tawaranku, tetapi tetap tidak ke Fortestilia"
Maxwell menunjukkan ketertarikan kepada gadis di belakang Kuro, tapi sebelum dia sempat menyapanya..
"Gimana perkembangannya?"
tanya Garland
"Tcch!!
...
......Master, sepertinya aku dalam masalah besar....
yg mau bergabung ternyata BANYAK SEKALI!?
apa karena aku ini charming?"
"bukan
itu karena kau terlalu lamban dalam memutuskan"
"padahal aku cuma butuh 5 orang saja"
bisik Maxwell ke Garland. Dia terlihat kebingungan
"Hmmm kalau gitu berhenti merekrut. Saatnya mempertimbangkan"
saran Garland
"uuh baiklah"
Maxwell yang sedang pusing kini sibuk memeras otakknya untuk membentuk party yg seimbang.
Walau sebenarnya banyak Bouckensa yg menawarkan diri, ia tahu bahwa mengajak mereka semua adalah mustahil. Tapi ia juga merasa tidak enak jika menolak mereka

 

Spoiler: Chapter 2 Recruitment Part 2

Location = Pub Haj Marie Town
11:00 AM

"Bagaimana Maxwell?"
"Hmmm, aku masih bingung"
"Begitu? kalau begitu bagaimana jika para Bouckensa pengangguran disini mempertontonkan keahlian dan ilmu pengetahuannya?
Hey Shuuya! coba kau jelaskan ke Maxwell ttg 6 Ras berintelegensi tinggi dan 4 Ras monster paling berbahaya di planet ini?"
"Ok rookie, ada 6 tipe ras yang punya kepintaran tersendiri dan tekhnik masing-masing,mereka terdiri dari Elf yang terkenal dengan magic penyembuhan dan akurasinya yang mematikan,Orc yang terkenal dengan kebrutalan dan tenaganya yang sangat kuat,Fanathos...hm mereka adalah pemuja dewa kematian dan sangat ahli dalam sihir kegelapan namun jangan kaget ketika kau melihat wajah mereka...,kemudian ada Longhorn..mereka memiliki tanduk di dahi dan mereka terkenal dengan kekuatan magic penghancurnya yang sangat luar biasa...Legions...mereka merupakan bawahan Bethrezen yang kemudian muncul di dunia ini...mereka berbentuk demon dan semuanya jelek..sepertimu. dan yang terakhir adalah....Kadesha, mereka merupakan ras yang unik dan sangat hebat dalam menemukan harta karun...mereka biasanya tinggal di dalam gua dan juga ahli dalam menempa berbagai alat senjata...
soal ras paling berbahaya..kurasa kau lebih baik menjauhi Legions dan Orc...mereka akan memakanmu hidup-hidup jika kau salah,setelah itu Fanathos,hindari mereka jika kau jijik dengan mayat,karena mereka bisa saja merubahmu menjadi zombie...dan yang terakhir adalah...Elf...mereka membenci manusia...sebaiknya kau jangan mencari masalah dengan para elf ketika di hutan...berlagaklah seperti dirimu manusia baik-baik..."
"aah terimakasih, aku akan hati2" jawab Maxwell dengan sopan
"Hey Lerak! bisa jelaskan ke Maxwell 10 Quest standar yg bisa diambil Bouckensa pemula?"
Tanpa diminta oleh Maxwell. Garland memanggil seorang Bouckensa yg bernama Lerak.
Tampaknya Garland mulai menikmati peran barunya ini.
''Quest standart, kah?'' jawab lerak dengan santai
''Kalo yg paling gampang sih quest2 berjenis item gathering...
Ma, ikka'' katanya dengan gampang
''yang pertama mengumpulkan herb buat item shop. Karena potion cukup laku, quest ini tidak pernah ditutup. Well, hadiahnya agak kecil sih, dan kalo misi beginian kau sendirian juga bisa. Yg kedua mengumpulkan vine dan spider web buat fisherman's heaven. Terus ada juga mengumpulkan lizard skin buat toko smith n co. Kalo quest ini bisa kau jalankan bersama2 quest hunting lizardman dan hunting lizard king dari hunter lodge'' katanya sambil berpikir keras
''etoo... Yg keenam hunting goblin, terus hunting goblin DAN orc. jangan lakukan quest ini kecuali kau yakin party kau kuat. Terus... Quest mengumpulkan lover's snap buat Gin si tukang makan. Selain itu baru aja ada quest explore hutan Rinweld di timur dari pemerintah karena ada rumor adanya monster tipe baru disana. Tapi quest ini baru dianggap berhasil kalau kau menemukan dan membawa monster itu kembali hidup atau mati, jd kusarankan jangan'' lerakpun berhenti berbicara untuk minum jusnya sebentar
''ah... Dan yg kesepuluh adalah quest menjadi pelayan sementara di toko ini'' kata lerak sambil melirik ke papan kecil di dekat pintu masuk
''tapi karena kau sudah punya party, lbh baik kau ambil quest berjenis hunting monster saja'' kata lerak sebelum berdiri dan pergi menuju pintu di belakang bar. Terlihat tulisan wc diatas pintu tsb
Maxwell melihat Lerak yg bergegas menuju WC dengan ekspresi bagaikan orang yg baru saja diputus pacarnya. Ia bertanya2 mungkinkah Jus buatan Garland mulai memakan korban.
"OK!! selanjutanya! Kuro!! jelaskan tentang Magic Affinity!!!"
"Umm..Master? saya rasa sudah cu-"
"hmm baiklah, dengarkan baik2.."
Kuro segera menjalankan peran sebagai senpai yg baik dengan antusias
"pada dasarnya, Element di dunia ini adalah
Holy, Dark, Fire, Water, Wind, Earth
urutannya : Fire>Wind>Earth>Water>Fire
Holy dan Dark tidak termasuk kedalam 4 element diatas
karena Holy dan Dark adalah element yg diatas 4 elemen dasar tersebut,
maka 4 element dasar hanya akan menimbulkan damage normal jika melawan kedua elemen ini, dibandingkan dengan Water > Fire yg jelas bisa critical.
kedua element ini saling melemahkan, bisa dikatakan seimbang
Holy > Dark tetapi sebaliknya juga Dark > Holy"

"jangan lupa masing2 element dapat memberikan efek buruk yg dapat membahayakan ketika bertarung..
Holy = Blind
Dark = Poison
Fire = Burn
Water = Drown
Wind = Sleep
Earth = Petrify
tenang, efek di atas dapat disembuhkan dengan ramuan2 tertentu, tetapi jika dibiarkan anda akan mati..
hal ini dapat membuat anda dalam situasi yg berbahaya jika terkena efek tersebut ketika bertarung.
sebenarnya masih ada efek2 lain dari element tersebut yg jauh lebih berbahaya, kebanyakan Bouckensa tewas seketika ketika kena efek2 kelas atas tersebut, sekarang kamu cukup tau efek dasar saja karena itu efek yg paling banyak dialami oleh Bouckensa"

"ngomong2 tentang efek, master menjual ramuan2 tersebut sebagai jus di sini.."
.... maxwell terdiam seketika
"jus?"
"iya, hmm, saya jadi haus setelah menjelaskan panjang lebar, tolong pesankan jus untukku" kata KuroxZero
"...." maxwell kembali terdiam dan memesankannya..
"Bagaimana? mereka bisa diandalkan kan?"
tanya Garland sambil membawakan Jus pesanan Kuro
"Hmm...memang sih
tetapi kenapa aku sudah keringat dingin duluan sebelum memulai petualangan pertamaku?" kata Maxwell setengah berbisik.
"Haha itu cuma perasaanmu saja. Oke!! Odead!! jelaskan tentang 10 job dasar!!
"Master saya rasa itu tidak perl--"
oke deh gw jelasin" kata ODead dengan males.
"yg pertama itu ada Archer, ini job pake bow and arrow. Ini job sering nggabungin anak panah mereka sama spell, yg tentuny berguna bgt buat disable/slow/poison musuh2mu."

"yg kedua Healer, job ini physical dmg-ny lemah tapi mereka membantu battle2mu lewat doa mereka, yg ngasih kamu dan party-mu kekuatan buat main dakon tarung sama nyembuhin kamu."

"moving on, ada Swordsman, mereka petarung close-ranged yg hampir lemah dalam magic, tp ngandalin physical dmg. Pilihan garis depan buat party, Biasany pake two-handed sword ato dual sword tarungny."

"next, Ada Defender. Mreka emg lemah, payah, tapi badan mreka ky badak. Ktny Defender terkuat bahkan gbs dicabik kuku Dragon (4l4y). Pilihan klo d party byk yg jarak jauh ato badan tipis2, mreka biasany bw Heavy Shield buat peelindungan mereka."

"next class gw (gk narsis kn, klo narsis udh dtaruh class yg pertama gw sebut), Assasin. Rata2 close-ranged pake dual sword ato twin dagger, walopun kadang ada yg pake bow/bowgun. Sangat ngandalin kecepatan atk mereka dan surprise atk dr belakang, memberikanmu terkena seranganny sekali saja berarti siap menerima satu death blow dari kita."

"Next ada wanderer, cthny org gila yg diem aja wkt lo tnyin mau bunuh poring ijo apa merah itu. Well, mreka biasany terlatih jarak dekat krn mereka (biasany) ky kertas, tipis n jarang kena serangan monster karna pelatihan mereka."

"terusin ato nggak? Ada summoner, fisikny emg gk ada apa2 tapi mreka bisa enchant spell2 buat manggil monster buat melindungi mereka. Well, mreka biasa gk pake fisik jadi ditaruh blakang kimpoi sama si Archer."

"hauh capek ngetik ngomong. Ada Gunner, hampir sama ky Archer bwt long-ranged, tapi mreka bersenjata bowgun n bisa bikin peluru dari bhn2 bwt kasih berbagai efek k lawan. Tapi mereka pasti gk bw byk2, jd y gtu deh~"

"Gw terusin, ada Lancer/Spearman, mreka petarung jarak menengah pake tombak sbg senjata utama mreka. Biasany udh terlatih milih antara jarak deket sama menengah pake insting, jadi (hrsny) bisa diandalin."

"lanjut, ada Thief, mreka gk cuma pinter nyolong karna badan mereka jg setipis Wanderer. Cuma kalo udh kena bs berabe, n mreka paling benci sama yg namany magic atk."

"Oke, itu first class dsni. Paham gk?" tanya ODead.

"... Bs diulangi?"
"... Lo cakep2 bego trnyt. Kalo krg jelas tny Chief aja, dia kn yg hrsny jelasin." katany yg diikuti pandangan Chief ug beralih.
"oiy lupa ngingetin, subjects are prior to change. "

"Eiya, lupa. Ada Mage, nih yg dibenci Thief klo duel. Gaya tarung mreka pake spell2 dr berbagai elemen yg atid beudz, trgantung elemen musuh yg dhadapi. Tp mreka sangat vulnerable klo lg casting, sebaikny trus lindungi mereka. Lord of Vermillion!"

"ada jg s Merchant, nih tukang jualan d kota. Tp jgn remehin badan mreka, buat nglindungi item2 mreka udh ditempa badanny."

"oi cong, sini! gw lupa njelasin 1 lagi. Ada Rune Swordsman, mreka petarung close-ranged ky swordsman tp mreka jg nambahin magic k stiap atk n def mreka. Biasany bawa one-handed sword sama shield."

"barusan nambah satu lagi, Backpacker. Ini job yg nyenengin, karna klo lo msk sini ada tukang angkut barang . Tp mreka g bs nyerang musuh, tp sbg gantiny mreka tau jln alternatif buat nghindari dungeon2 yg kmu rasa gbs lawan monster2ny. Tambah byk nih, jlas ap gk lo?"

"I... Iyadeh nnt tny k Master lg aj."

"... Lo itu y..."

Maxwell menghiraukan apa yg hendak dikatakan Odead. Akhinya dia memutuskan siapa yg bakal dia ajak untuk bergabung dalam kelompoknya.
"OKE!!! SELANJUTNYA ZEROU!! JELASKAN TEN---"
"MASTER!!! PLEASE!!! SUDAH CUKUP DAN TERIMAKASIH!!!!" sela Maxwell dengan keras.
"Oke
terimakasih atas antusiasme yg ditunjukkan Bouckensa yg ada di bar ini. Kini sudah saatnya aku memutuskan"
Maxwell menarik napas panjang..............

 

Bahasa asing tidak di-italic... ada beberapa kalimat yang kurang efektif..
tapi whatever lah.. yang penting story-nya bagus..
format rpg-like story-nya juga menarik.. game system-nya juga dijelasin satu satu..

 

Spoiler: Chapter 3 : Departure

Location : Pub, Haj Marie Town
12:00 AM

Maxwell memandang kerumunan Bouckensa yg kini memasang telinga
"Mengenai orang yg akan saya rekrut....
Party membutuhkan seorang Healer karena itu saya butuh Hikarikagayaku"
suara riuh rendah menggema di Pub itu
"Selanjutnya...saya butuh seseorang untuk berperang di garis depan, karena itu saya butuh seorang Lancer. Karena itu mohon bantuannya, Diozz"
Diozz berdiri dan mengacungkan jempolnya diiringi sorakan para pengunjung pub"
"Dalam pertarungan kita tidak selalu bisa mengandalkan cara2 bersih, karena itu saya butuh Assasin!! Odead-dono!!"
"Maksudmu ane? Oke dah!"
sama seperti sebelumnya, sorakan menggema di seluruh penjuru ruangan
"Untuk 2 orang sisanya saya butuh 2 orang petarung jarak jauh
yang pertama, saya butuh seseorang yg berpengalaman dalam hal beastial..eh maksud saya pengetahuan ttg monster. karena itu saya butuh Houshi!"
.................................
kali ini semua terdiam
"Eh...uh...dan yang seorang lagi adalah KuroxZero yg saya pilih berdasarkan......"
Maxwell melirik makhluk cantik di belakang Kuro
"........."
"........"
gadis itu kabur ke belakang punggung Kuro sambil melihat ke arah Maxwell dengan agak takut.
"ya..ya..saya pilih Kuro karena kemampuan summoning familiarnya...ahaha"
....................
lagi2 semua terdiam dan melihat ke arah Maxwell pandangan aneh
"Ehem!! SEKIAN!!!"
"huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu"
tanpa di komando, sisa orang membubarkan diri, ada yg mengomel dan kecewa, ada juga yg tak ambil peduli dan kembali keobrolan mereka
"Bagi kelima orang ini
Ada pertanyaan?"
"Saya rasa tidak"jawab Houshi
"Baiklah. Mungkin ada baiknya jika kita sekarang mempersiapkan perlengkapan kita. Bagaimana kalau kita berkumpul di gerbang kota 2 jam lagi?"
"Oke"
"Apa kata loe aja dah"
"2 jam lagi? Aku mengerti, ayo Luciana, kita kembali ke hotel dahulu"
".............."
"Baiklah"
dan kelima orang itu membubarkan diri
"...................
kalau begitu aku juga" gumam Maxwell
"Terimakasih, Master"
Maxwell kembali ke meja tempatnya berada untuk mengambil barang2
menyusul rekan2 barunya yg sudah lebih dahulu keluar dari pub itu
"Hahaha, sudah menjadi kewajibanku untuk membantu anak baru!" jawab Garland dengan muka memerah
"Jadi? kau akan segera berangkat?"
"Ah iya! berapa totalnya?"
"Hmmm...susu jahe 5 Gald ditambah ....uang jasa...semampunya sajalah" kata Garland setengah berbisik
"Ini, ambil saja kembaliannya
mungkin aku akan kesini dalam beberapa minggu lagi"
Maxwell menaruh sekeping uang logam di meja lalu berbalik pergi dan keluar
"Haha, baiklah nikmati petualangan pertamamu anak muda!!
Garland melambaikan tangannya lalu mengambil uang yg ditinggalkan Maxwell
"...........ini?"
sekeping uang logam itu bernilai 500 Diamand
dan setara dengan 500000 Gald
"...aku tahu dia bukan orang miskin
tapi ini...bahkan hadiah misi bagi Bouckensa pemula paling tinggi adalah 10000 Gald..
Maxwell...siapa kau sebenarnya?"
Garland memandang ke luar pub
tapi tentu saja Maxwell sudah menghilang dari pandangannya.

Location : Haj Marie Town Front Gate
2:00 PM

Suasana Haj Marie di siang hari sangat berbeda dengan pagi hari saat Maxwell dan Sebastian tiba di kota itu
Kini jalanan penuh dengan pedagang dan Bouckensa.
Ada yg mencari penginapan untuk beristirahat
Di pinggir jalan tenda2 berjejer dan menjajakan dagangannya
Di jalan utama terdapat 2 jenis jejeran pedagang
Di sebelah kiri penjual armor dan senjata
dan di sebelah kanan adalah penjual makanan yg kebanyakan adalah bahan makanan yg diawetkan seperti dendeng dan roti
Makanan semacam itu sangat dibutuhkan karena menjalankan misi dan quest terkadang membutuhkan waktu berhari2

Di depan gerbang sekelompok orang yg baru saja berkenalan di pub kini tengah berkumpul
"Perkenalkan, namaku Maxwell, seorang custom swordman yg masih belum berpengalaman
walau begitu aku cukup percaya diri dengan skillku. Salam kenal"
Di hadapan Maxwell berdiri enam orang.
Yang pertama Hikarikagayaku adalah seorang pemuda gemuk berkacamata memakai jubah putih.
Tangannya menggenggam tongkat dari pohon Druid.
Dilihat dari penampilannya cuma ada 2 kemungkinan job yg dimiliki orang ini: Black Mage atau White Mage.
Dan orang ini adalah Custom Healer.

Di sebelah kanan Hikari berdirilah 2 orang.
Yang satu adalah Odead. Seorang Assasin. Walaupun begitu penampilannya cukup mencolok.
Dia mengenakan baju dengan hood tapi tanpa lengan. Matanya merah dan berambut silver. Lengannya cukup berotot.
Membuat Maxwell ingin memanfaatkannya sebagai tenaga angkut barang.
Di pinggang terselip 2 buah dagger. Siapapun bakal tahu bahwa orang ini harus diwaspadai.
Walaupun mukanya terlihat kalem. Tetapi bibirnya selalu memasang senyum yang...bisa bikin orang merasa tersinggung jika terus2an memandangnya.

Yang satu lagi adalah KuroxZero seorang mage familiar, akan tetapi dia tidak terlihat memiliki tongkat pohon druid layaknya seorang mage.
Setidaknya itu yg terlihat dari luar jubah usangnya. Mungkin saja dia sebenarnya menyembunyikan tongkat ataupun pedang.
Di punggungnya terdapat ransel berisi anak panah dan busur.
Inilah alasan Maxwell mengundangnya ke party, berharap orang ini bisa diandalkan sebagai penyerang jarak jauh.
Tapi yang paling membuat Maxwell penasaran adalah..........makhluk cantik yg bersembunyi di balik punggung Kuro dengan ekspresi bagai anak kucing yg ketakutan.

Walau sejak siang tadi Maxwell ingin menanyakan perihal gadis itu ke Kuro, dia berpikir bahwa untuk saat ini sebaiknya dia menahan diri.
Maxwell kini memandang ke sebelah kiri Hikari.
Disana berdiri seorang dual swordman bernama Diozz. Penampilannya sangat standar seorang swordman pemula.
Tidak ada yang mencolok dan bisa dideskripsikan dari pemuda ini karena dia memang tidak mencolok. Dalam artian lain, mungkin dia lebih cocok menjadi assasin ketimbang Odead.

Yang terakhir adalah Houshinohikari. Dia berdiri agak berjauhan dan seolah2 memisahkan diri dari kerumunan itu.
Ekspresinya yg malu2 membuat Maxwell bertanya2 apakah ini orang yg sama dengan orang yg menyapanya dengan bahasa engrav di dalam pub tadi pagi.
Houshi mengenakan kaos oblong longgar warna ungu terang - hampir terlihat seperti pink. Celana 3/4 warna hijau yg dipakainya terlihat agak kusam.
Dia menyandang busur yg ukurannya terlalu kecil untuk dirinya, begitu juga dengan anak panahnya.
Matanya seolah2 menghindari kontak mata dengan orang lain akan tetapi yg Maxwell baru saja sadari adalah....Houshi terus2an memandang makhluk di belakang punggung Kuro sejak 5 menit yg lalu.
Maxwell berpura2 tidak menyadarinya. Bukan ide bagus untuk mengganggu Houshi yg tengah berada dalam dunianya sendiri.
"Jadi.....bagaimana jika kita mulai quest pertama kita?
barusan aku mengecek Bouckensa Post dan ada 4 quest yg bisa kita tantang hari ini!!"
Maxwell menunjukkan selembar kertas berisi daftar quest yg ia catat hari ini.

Disana tertulis :
1 "Sejak 3 hari sejak ayahku pergi untuk membersihkan villanya yang ada di puncak gunung dan dia belum juga kembali!
rumor yg beredar, akhir2 ini banyak sekali monster yg berkeliaran disana!! Tolong pastikan keselamatan ayah!"
-Maritel Lamb-
Lokasi : Balzifilia
Hadiah : 2000 Gald + Makanan awetan untuk 1 bulan
2"Aku butuh darah Naga untuk ramuan hidup abadiku!
yang kubutuhkan cuma darahnya!! kalian boleh ambil cakar dan sisiknya sesuka kalian
dan INGAT!! ramuannya tak akan kubagi!! tapi aku punya ramuan lain yg bisa kuberi ke kalian"
- Old Lonely Alchemist Del Usion -
Lokasi : Sentrica
Hadiah : 50 Gald + Ramuan Pemikat lawan jenis
3 "Bisa kalian ambilkan foto monster2 eksotis yg belakangan ini muncul di Schlewerg?
sebisa mungkin aku ingin pergi sendiri tapi aku tidak yakin akan keselamatan diriku!"
- Haj Marie Newspaper-
Lokasi : Schlewerdg
Hadiah : 8000 Gald + Freeze Charm
4 " Di reruntuhan kastil dekat danau, konon ada ladang bunga 7 warna yg mekar disana. Bisakah kalian memanenkannya untukku?"
Haj Marie Flower Shop
Lokasi : Fortestilia
Hadiah : 10000 Gald

"Jadi, mana yg sebaiknya kita pilih?"

...........................

Setengah jam berlalu.

Sementara keenam orang itu sibuk memikirkan mau pilih quest yg mana, Maxwell sudah tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya.
Ia lalu bertanya ke KuroxZero
"Hey Kuro, bisa perkenalkan nona di belakangmu itu ke kami?"
"namanya Luciana" jawab Kuro
"maaf, dia takut dengan manusia, jadi wajar kalo dia menghindar"
"ayo Luciana sapa mereka"
Luciana hanya menyapa sebentar dan bersembunyi lagi di belakang kuro..
"neng familiarnya si kurox y?" saya Odead
"??!!!" Luciana terlihat kaget..
"Odead kau terlalu berkhayal,
tidak ada familiar yg seperti manusia dan bisa berkeliaran sembarangan, haha" jawab kuro dengan cepat
"iya kan Luciana ?"
Luciana lalu mengangguk
"Salam kenal Lucia-chan"
itu yg hendak Maxwell katakan tapi suara itu bukan suara miliknya, melainkan milik Houshi
herannya, Luciana justru terlihat hendak menangis.
..........
...............
...............
semua terdiam
"Ak-aku rasa sebaiknya kita jalankan quest no 3 aja!"
Hikarikagayaku mencoba mencairkan suasana
"Aku juga merasa pilihan ketiga yg terbaik dan realistis. Lagipula seperti yg sudah kukatakan, aku tidak mau ke Fortestilia"
Kuro mengutarakan pendapatnya.
"Gw juga pilih 3 deh. Quest pertama kayaknya ga mungkin karena untuk pergi ke Balzifilia kita butuh equipment khusus. Intinya tu misi ga cocok bagi pemula.
Quest keempat juga kesannya aneh. Hadiah yg ditawarkan terlalu tinggi tapi klo dibaca2 sepertinya tidak ada bahaya yg menanti. Ini jelas2 klien mencoba menyembunyikan sesuatu"
Odead mencoba menampilan kesan intelek di hadapan anggota party, sayangnya senyumnya yg menyebalkan itu membuatnya tidak terlalu mendapat tanggapan.
"Aku ikut suara mayoritas aja deh" kata Diozz. Singkat Padat dan Jelas.
"TUNGGU SEBENTAR!!!"
Houshi menyuarakan ketidakpuasannya.
"Memang sih hadiahnya uang kecil. Tapi kita kan bisa mendapat ramuan pemikat lawan jenis! itu kan item yg priceless!?"
katanya sambil sesekali melihat ke arah Luciana yg kini bersembunyi di dalam jubah Kuro.
Melihat situasi yg tiba2 memanas ini, Maxwell mengeluarkan pendapatnya
"Hmmm Houshi-dono. Menurut saya yg kedua itu paling konyol."
"Kenapa?"
"Memang sih hadiahnya ramuan pemikat lawan jenis. Tapi lihat nama kliennya:
Old Lonely Alchemist Del Usion!!!! Jika dia punya ramuan pemikat lawan jenis, kenapa dia forever alone? besar kemungkinan dia adalah seorang pembohong!
lagipula membuat ramuan hidup abadi dengan darah naga? memang naga itu makhluk yg terkenal akan kesaktiannya.
Tapi saya rasa membuat ramuan hidup abadi itu terlalu muluk.
Beda ceritanya jika dia meminta kita membunuh dan mengambil darah naga dari Berserk Dragon Oerir yg ada di Afta Empire.
Tapi jujur saja, kalau aku kurasa kita tidak akan sanggup menghadapi naga bengis itu."
"Ohh eh..begitu..ya?"
Houshi merasa malu.

"Kalau begitu keputusan sudah bulat?
Deal?"
Tanya Maxwell
Semua mengangguk termasuk Houshi, walau dengan agak kecewa.
"Kalau begitu mari kita ke timur!!! menuju Shlewergd!!!!"

 

FYI ini adalah record
yg berjalan real time di lounge AFT dan VN
jadi maklum aja klo nggak konsisten dan susah dibawa
bakal diedit klo ntar ada waktu luang

 

Wah! berasa kayak main games rpg nih abis ngebaca ceritanya, good work dude . jangan lupa di update yah