OriFic D-Clu.e [Detective Club E.]

...::Book of Case::...​

 

...::Book of Galery::...​

 

...::Book of Pict::...​

 

Clu.e 01

...::Case 01::..
<~ Aku tahu Karna Aku Lihat ~>
​

Spoiler: Baca

Semua mengipas, sekelas memanas mengharap angin menghapus dahaga. Bukan karna teriknya mentari atau suasana yang menegang, tapi berasal dari tubuh mereka sendiri, membakar kalori saat pelajaran olahraga.
Seseorang di sudut belakang kelas tidak terpengaruh, jemarinya malah sibuk membuka halama2 komik. Menurutnya hanya komik yang bisa mengademkan suasana panas itu!
"Con.. mana PR lo, donk!" seperti biasa, tanya Rusdi yang selalu minta PR.
", tuh di tas." balas OtCon, dia tahu kalau Rusdi bukanlah orang bodoh karna malas, tapi dia orang yang pantas di puji, dengan usia yang tergolong masih muda, dia sudah menjadi tulang punggung keluarga untuk ke tiga adiknya. Orang tuanya meninggal dalam kecelakan sepeda motor waktu dia kelas 2 SMP. Untuk itu waktunya selalu di habiskan untuk bekerja.
", Con!" kata Rama dan Sinta.
", dasar kalian ini" kaget gak nyangka ekor2 pecinta CP (Copy~Paste). Mereka duduk bersebelahan. Kalau Sinta sig gak apa, dia paling nyalin yang belum dia kerjakan karna tidak tahu, beda hal sama Rama, Dari A s/d Z sama persis! Abis nyontek sama Sinta, kalo sinta gak jawab dia cari jawaban ke anak lain.

...____Beberapa saat kemudia____...​

" Kasus Kloset" ucap Rama
", sialan lo, bukannya terimakasih, malah nyindir gua!", es jeruk yang di minumnya nyembur semua di komiknya. lalu meneriaki Rama yang beranjak pergi ke luar kelas.
"berisik!" teriak sinta, karna konsentrasinya terganggu saat lagi diskusi dengan Rusdi.

​

 

Aaaaa

sebenarnya gw menantikan cerita yang WAH, apalagi ada index book of case dll

tapi

Spoiler

GW KECEWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Spoiler: KARENA

Jujur gw sangat menantikan cerita ini, dengan release date tanggal 20 , tapi sayang :

1. Chapter 1 yang terkesan asal, tidak jelas. Tidak ada cerita sama sekali, hanya basa - basi.
2. penggunaan emoticon membuat cerita ini terkesan buat lelucon > padahal genre e ga ada tuh unsur comedy
3. Kurang deskripsi awal cerita.
4. Akhir chapter 1 yang penuh

Spoiler: harapan

Mungkin itu hanya pembuka ya, well semoga chapter slanjutnya bakal lebih asik. Apalagi ini menggunakan deskripsi conan plus sherlock. BOleh donk aku mengharapkan misteri yang WAH. Trik tidak perlu rumit, yang penting itu penyampaian enak.

Sherlock holmes itu, trik - triknya tidak rumit banget seperti conan, tapi penyampaiane WOW ( walaupun cuman baca versi komik e jadi malu ketahuan lom tau baca n ovel e )

Spoiler: Saran

1. Jangan gunakan emoticon kalau ini bukan genre comedy. Emoticon itu cenderung membuat inimenjadi suasana comedy. Tapi ya tidak masalah kalau kamu mau memasukan unsur comedy sih. Kurangi paling tidak. Genre detektif yang terlalu banyak comedy tidak jelas hanya merusak cerita.

2. Mungkin bisa dipanjangin lagi tiap chapter. Paling tidak buatlah pembaca itu mendapat gambaranawal cerita ( untuk kasus chapter 1 ). Buatlah per chapter yang bisa membuat pembaca bertanya - tanya gmana lanjutan ceritanya , atau mendapat penyelesaian. ( sebenarnya panjang tiap chapter itu relatif, yang terpenting itu setiap chapter mewakili sesuatu tema / ide cerita / pokok pikiran. Jangan gantung ga jelas donk.

Spoiler: akhir kata

CIAYO untuk selanjutnya

jika cabe ini terlalu pedas

 

Spoiler: komentar

masih belum ngerti dimana unsur detektif nya

btw, seperti saran kk giande, penggunaan emot nya jangan terlalu berlebihan, apalagi sampe menggantikan kata2 dalam cerita (tiap kalimat harus tuntas, jangan digantikan sama emot). berikan dia dalam kadar yang pas, n suasana yang tepat (saat memang sedang ga dibutuhkan serius)

kalo pembahasan lagi serius ya memang sebaiknya jangan ada emot, susah bawa suasana serius ke pembaca kalo ada emot

btw, orific kami juga beberapa part pake emot, coba deh di cek perbandingannya
*bukan sedang promosi y

sekian dulu, ditunggu aksi2 detektifnya

 

berdasarkan permintaan lansung dari author trit ini kami closed untuk sementara hingga request lanjutan dari author untuk dibuka kembali

reason:
kesibukan kuliah yang mendadak

sekian