1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lain-lain Yamaha Xeon 125 (Indo Xeon Community)

Discussion in 'Otomotif' started by indahfida, Nov 10, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. indahfida M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 26, 2008
    Messages:
    967
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,715 / -0
    [​IMG]
    Yamaha Xeon 125

    Overview
    [​IMG]

    JAKARTA - New Xeon yang diluncurkan April 2011 lalu bertambah lengkap perangkatnya karena sekarang sudah dilengkapi Automatic Headlight On (AHO) serta lampu sein (penunjuk arah) depan dan belakangnya yang mikanya berubah warna dari oranye menjadi putih bening.

    "Perubahan mika lampu menjadikan Xeon lebih sporty tetapi tidak menyalahi aturan karena nyala lampu tetap kuning sebagaimana mestinya," jelas Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia. Sedangkan aplikasi AHO untuk New Xeon tanpa perubahan harga ini merupakan bentuk kepedulian Yamaha terhadap keselamatan pengendara motor dengan penerapan AHO. Penerapan perangkat motor yang mendukung program safety riding itu sesuai dengan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 107 dimana menyebutkan pengendara diwajibkan menyalakan lampu pada siang hari. Automatic head light on menggantikan fungsi saklar motor yang sudah tidak dibutuhkan lagi.

    New Xeon merupakan motor teranyar Yamaha yang sudah memiliki AHO. Selain Xeon, Vixion dan Vega ZR baru serta Jupiter Z juga telah dilengkapi AHO. Pengaplikasian AHO sangat penting dalam berkendara untuk menjaga keselamatan pengendara. Keberadaan AHO diharapkan ikut membantu menekan jumlah kecelakaan di Indonesia. Sepanjang enam bulan pertama di tahun ini tercatat rata-rata kecelakaan lalu lintas mencapai 660 kali per bulan atau 165 kali per minggu. Tahun lalu angka kecelakaan lalu lintas mencapai 61.606 kasus atau naik 6,72 persen dibandingkan di 2009..

    "Pengaplikasian AHO merupakan bentuk dukungan Yamaha terhadap pemerintah dalam menjalankan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tahun ini facelift tiga motor Yamaha yang diluncurkan dalam waktu berdekatan, salah satunya yang diterapkan adalah penambahan AHO," terang Indra Dwi Sunda.

    Tiga motor yang dimaksud adalah Xeon, Vixion dan Vega ZR. Xeon, motor matik Yamaha yang tengah naik daun di pasar Indonesia, merebut hati konsumen dengan lima warna barunya yaitu Atomic White Flash, Tron Rapid Black, Dynamic Blue Zoyd, Transmatic Red Alpha dan Ducleus Greenoid. Vixion dilempar ke pasaran dengan warna baru putih dan desain striping berkelas dengan efek asap yang terinspirasi dari R1. Sedangkan Vega ZR tampil mencolok dengan warna baru hijau, perubahan pada desain speedometer dan grafis striping seperti batik.
    Gallery
    [​IMG]

    [​IMG] [​IMG] [​IMG] [​IMG]
    Features

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]
    Yamaha genuine accessories
    [​IMG]
    Specification

    Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Cairan
    Jumlah / Posisi Silinder : Silinder Tunggal / Mendatar
    Volume Silinder : 124,9 cc
    Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm
    Perbandingan Kompresi : 10,9:1
    Daya Maksimum : 8,05 kW pada 8500 rpm
    Torsi Maksimum : 10,10 Nm pada 7000 rpm
    Sistem Starter : Electric dan Kick
    Sistem Pelumasan : Basah
    Kapasitas Oli Mesin : Total = 0,9 Liter / Penggantian berkala = 0,8 Liter
    Sistem Bahan Bakar : Karburator BS26 x 1
    Tipe Kopling : Kering, Kopling Sentrifugal
    Tipe Transmisi : V-belt Otomatis
    Pola Pengoperasian Transmisi : CVT Otomatis


    Tipe Rangka : Pipa Baja Tulang Bawah / Steel Tube Underbone
    Suspensi Depan : Teleskopik
    Suspensi Belakang : Unit Swing, Suspensi Tunggal
    Ban Depan : 70/90-14M/C 34P
    Ban Belakang : 80/90-14M/C 40P
    Rem Depan : Cakram
    Rem Belakang : Tromol

    Sistem Pengapian : DC-CDI
    Battery : YTZ4V-MF (Maintenance Free)
    Busi : CR7E / NGK
    Tips


    Saya akan mencoba menjelaskan prinsip CVT secara lebih sederhana agar mudah untuk dicerna.
    Ada dua hal penting pada bagian CVT yaitu per CVT dan roller. Kita abaikan dulu parts lain di dalam CVT agar lebih mudah penjelasannya.

    PER CVT
    kalau dibandingkan dengan motor bebek maka gunanya per CVT ini adalah menjaga agar motor selalu berada di gigi 1 atau berada pada gigi yg lebih rendah.

    ROLLER
    Sedangkan Roller adalah kebalikan dari per CVT , kalau dibandingkan dengan motor bebek maka gunanya roller adalah agar motor naik ke gigi selanjutnya sampai akhirnya ke gigi 4 atau 5 atau 6.

    Jadi antara per CVT dan roller ini terjadi gaya tekan menekan , kalau gaya tekan per CVT lebih keras maka motor akan berada di gigi rendah terus, tapi sebaliknya kalau gaya tekan roller lebih tinggi maka motor akan pindah ke gigi yg lebih tinggi.

    Misalkan motor standar pakai per CVT 1000 rpm lalu berat rollernya 12gr dan menghasilkan tarikan yang halus sampai kecepatan maksimum. Lalu per CVT nya kita ganti ke 2000 rpm. (per CVT 2000 rpm itu jauh lebih keras dari per 1000 rpm) dan tetap memakai roller standar 12gr maka menghasilkan aselerasi yang cepat dan yang pasti hentakannya lebih terasa.

    Kenapa?

    Karena guna nya per CVT adalah mempertahankan motor di gigi yg lebih rendah , dan karena gaya tekan per CVT lebih keras maka motor cenderung berada di gigi yg rendah terus. Bayangkan motor bebek yg digas pol di gigi 1, pasti loncat. dan diopernya ke gigi 2 kalau mesinnya udah nggerung di rpm tinggi maka pasti motor loncat lagi. Tetapi akibat terlalu kerasnya per CVT yg dipasang, motor Cuma bisa oper sampai gigi 3 aja karena berat rollernya tidak mampu menekan per agar transmisi pindah ke gigi 4. Jadinya motor emang enak buat di gigi 1, 2 dan 3 aja, tapi motor gak bisa pindah ke gigi 4. (dianalogikan pada motor konvensional)

    Gimana kalau kita tetap pake per CVT 1000 rpm tapi rollernya kita entengin jadi 8 gr?
    Efeknya sama aja seperti di atas , walaupun pernya CVT tetap tapi rollernya kita entengin maka berat roller tidak mampu menekan per cvt jadinya ya sama aja , Aselerasi spontan tapi Top speed dikorbankan.

    Gimana kalau per kita ganti ke 2000 rpm dan roller kita naikan ke 20gr, maka hasilnya ya hampir sama seperti standarnya karena gaya tekan per seimbang dengan berat roller

    Gimana kalau per tetap di 1000 rpm tapi roller kita ganti jadi 20gr, nah yg ini hasilnya seperti kalau kita mindah gigi terlalu cepat , jadi kalau misal pake motor bebek startnya pake gigi 2 lalu baru di gas sebentar udah pindah ke gigi 3, lalu di gas dikit lagi pindah lagi ke gigi 4. Mesin terdengan halus karena gak perlu rpm tinggi motor udah pindah ke gigi selanjutnya.

    Jadi sederhana kan kalau pengen motor aselerasinya spontan ya pake per yg lebih keras/ roller lebih enteng aja supaya motor tetep di gigi rendah dan baru pindah setelah mesin teriak , tapi akibatnya motor akan kehilangan top speed. Sebaliknya kalau pengen dapetin Top speed ya pake aja roller yg lebih berat/ per yg lebih lunak.

    Nah yg bikin bingung itu ternyata gak semua per cvt yg keluar dari pabrik itu sama kerasnya dan juga gak semua mesin yg keluar dari pabrik itu punya performa yg sama. Jadi kalau pernya kerasnya gak sama dan mesinnya tenaganya juga gak sama, kalau kita pake roller yg beratnya sama untuk semua motor matic udah pasti karakternya tiap motor bakal berbeda beda.

    Kalau ada yg bilang roller 9 gr bagus untuk motor si A maka saya sarankan anda tidak percaya hal itu 100% karena berat roller 9 gr itu jelas bagus di motor A tapi belum tentu di motor B. Gimana bisa sama kalau kita gak tau seberapa besar beda power mesin A dan B , belum lagi per CVT nya kerasnya sama atau tidak, belum lagi kalau kita bicara panjang belt, sudut ramp pulley dll.

    Jadi saya sarankan anda untuk Trial n error, karena tiap motor dan ridernya punya beda karakter dan beda power mesin. Cara yang ideal adalah Pertama ganti per yang lebih keras lalu mainkan berat rollernya, untuk menemukan karakter yang pas. Tapi pasti akan menelan biaya yang lumayan mahal karena anda harus beli berbagai macam berat roller. Cara yg paling murah adalah tetap pake pakai per anda yang sekarang dan sedikit demi sedikit entengin roller standar anda sampai ketemu karakter yang pas dengan anda tanpa banyak mengorbankan top speed.

    1. Shock belakang bisa menggunakan produk aftermarket Yamaha Mio series atau Shock belakang Honda Vario.
    2. Handle bisa menggunakan Yamaha Mio series tapi agak panjang sebelah sedikit.
    3. Cakram depan bisa menggunakan Yamaha Mio soul.
    4. Velg depan sama dengan Yamaha Mio series.
    5. Velg belakang sama dengan Yamaha Nouvo elegance.
    6. Chop busi universal (sama dengan motor bebek).
    7. Coil bisa menggunakan produk aftermarket (coil terlalu besar harus pindah posisi biar tidak mentok).
    8. Gear rasio sama dengan Yamaha Mio.
    9. Ukuran ban recommended Front : 80/80 ; Rear : 100/80

    Download Brosur Yamaha Xeon


    [​IMG]Come On Xeoners IDWS, buat siapapun pengguna Yamaha Xeon, Silahkan Kumpul disini. Kita buat thread Indo Xeon Community IDWS ini rame. Pliz jangan Junk,Spam,etc. Thread ini berguna sebagai forum tanya jawab, diskusi, modifikasi, Tips n trik seputar Yamaha Xeon.

    Thread ini masih dalam proses [​IMG] Untuk Updates, tips & trik dan segala perbaikan.
     
    Last edited: Nov 17, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. indahfida M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 26, 2008
    Messages:
    967
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,715 / -0
    Share your Xeon Photos

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]
     
    Last edited: Nov 24, 2011
  4. hardhyy Members

    Offline

    Joined:
    Sep 23, 2009
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    mantep,,,enak,,,stabil nih,,,lebih stabil dr vario
    saingan ama skywave untuk stabilnya
    klo irit sama2 aj,,,,
     
  5. indahfida M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 26, 2008
    Messages:
    967
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,715 / -0
    Kalo dibandingkan dengan V*rio. Konsumsi bbm pasti lebih irit V*ario, karena volume silinder V*rio lebih kecil dari Xeon.

    Kalo saya rasain beberapa hari ini, handling mantap, motor masih enak diajak manuver di kemacetan kota.

    Shockbreker kalo sendiri agak keras, tapi masih termasuk empuk dan nyaman. Nah klo dipake be2 baru terasa empuk banget.
     
  6. aritra24 Members

    Offline

    Joined:
    May 28, 2010
    Messages:
    4
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    kalo pake pelek jari2 apakah bisa pake tromol depan belakang mio series?
     
  7. ramboyz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 31, 2012
    Messages:
    147
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +2,200 / -0
    sepi sepi aja ni kk dimari.
    ane mw gabung dong.
    ane motor xeon dan udah ikut club dan mw gabung ni kk :D
     
  8. den_ardni Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 26, 2011
    Messages:
    23
    Trophy Points:
    7
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +45 / -0
    Xeoners

    xeon lovers T.O.P bgt.

    [​IMG]


    [​IMG]


    [​IMG]


    :ogngacir: :ogtop: :ogngacir:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.