1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen Happiness

Discussion in 'Fiction' started by axlform, Oct 25, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. axlform M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 20, 2009
    Messages:
    1,025
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,104 / -0
    ni cerpen ane, dulunya mau ane ikutin lomba di kampus, tapi jadinya ane simpen.
    aslinya ane bikin dalam bahasa inggris, karena lombanya inggris, jadi ada dua versi, yang post #2 versi indo nya.
    ini ane buat tahun 2006, terinspirasi dari film yang waktu itu juga tayang taun itu

    pursuit of happyness
    :maaf:semoga isinya menarik dan bisa diterima. enjoy!:maaf:

    Saran: klo mau baca mending pelan, trus dibayangin, soalnya buat lomba dulu ane juga kudu make latar, tata ruang dll trus dipresentasiin kaya dongeng, jadi ya gitu deh...:hahai:
    maaf klo bahasanya ancur...:peace:



    My name is Timothy Carlson, everybody called me lil’ Tim. Not because of my height which I got 185 cm or my weight, but….
    “guk… guk… grrr….”
    “uwaaaaaaaa…. Help!!!”
    That’s why. Yeah, I got no guts at all. Not just facing that dog, I also afraid of bug, even frog. Yeah, you could see, there’s no good side of me.
    -------------------------------------------------------------------------------------------
    “BUK…!!”
    “What’s wrong Tim….? Wake up you idiot!”
    “Hey hey you lil’, don’t you dare to say that to me again, you’ll listen to me or I’ll make you suffer! You got that!”
    “Come on, leave him”

    That too, I always end up being bullied like that. Well, maybe that’s why I can endure not to cry. Once I tried to run, and after that, they just hit me harder. I do fight back, long before I know it’ll be useless. Well, I’m too scared to tell others, I thought it be best if I just silent and do what they want. Haha… it’s my way of thinking as 7 years old kid.
    That part of me, is called “survive”. Maybe if I know a different way, I’ll do much better. That part of me continued, till I got graduated from senior high school. I got a fascinating score there. With my GPA is higher than the other, I know I could get a great job.
    Still remember that moment, a company hired me. I feel so damn happy. In the next day after I received the letter, I leave my hometown. Taking all of my stuff, taking all the suffer thing I felt. I said something to myself that I would never come back to that place.
    --------------------------------------------------------------------------------------------
    “Mr. Carlson, I want you to make a copy of this file!”
    “Yes sir”
    “Take the garbage too will you!”
    “No problem sir”
    “Oh, and get me a coffee too!”

    The first day I work, I can’t say it was exciting, I feel unappreciated. Maybe, just maybe this because of the first day syndrome, which I don’t know what it is. My job is simple, if the phones ring, take a note, and ask them where they want to call. Yeah, my job is an operator.

    “Good morning, what can I do for you”
    “Morning, ALC Bank please”
    “One moment sir”

    That happen everyday. Sometimes I got a strange phone call. Not asking about number or address, not even asking about job vacancy in this communication company, but asking me.

    “Good morning, what can I help you with?”
    “….”
    “Good morning…?”
    “Eeer… have you married?”
    “Wh…Excuse me?”
    “Have you married?”
    “Mam, if you don’t have anything else to ask…?”
    “I ASK YOU, HAVE YOU MARRIED?!”

    That was shocking, I got all of the employee’s eyes looking straight at me. I could just hang up the phone. But somehow, I can’t ignore it, so I answered her. We talk, and I know that she’s getting married with someone she didn’t loved. I just give her advice to stop it when she think it’s not right. Once a while, similar phone call came to me, and I just do as I did on the first time I got those kind of phone call.

    I also being ask for dinner, which that is the first time for me to have a date. I go back earlier, take my best suit with me, I even go to hairdresser, change my hair, everything. At night, I wait at the destination place, a high class Italian restaurant that can make me go broke once I eat here. Well, I didn’t think of that at that time. First date ever? I’ve been 25 years waiting for this, why would I care about the money.

    8.00 pm, she’s show up, and wow, she’s so damn beautiful. I can’t take my eyes of her. well, it’s my first date, nothing special there. We order something to eat, and in 9 pm she want to go home. I take her to the cab, yet she refuse. I also asking for her number and she said that she’ll call me tomorrow. The next day she didn’t call me, and of course I should have known that.

    One day, I got fired. I don’t really know the reason, what I know is that I will be homeless if I didn’t have a job. 3 month, that’s not the deadline, but I didn’t pay my apartment rent for that long. Wandering in the street all day, looking for a job is make me remember something, time when I still live in my hometown. I always wander like this to avoid my “close friend”.

    And after a month of wandering like a ninja I got myself in the jail. Haha… I stole a kid’s food. The next day, after I got out, I just went to the beach, far away from anything, just me. Far away from everything that disappoint me. Because when I was young, when I can endure everything, I think I could get anything I want, but I couldn’t. I thought I could just lying in the beach and died.

    But I’m not.

    “Hey, help me here!”
    “What is going on?”
    “He’s drowned! We need a medic here!”
    “How can he?”
    “He’s… he’s helping my son… You have to help him”
    “Okay, okay, just calm down, you and your husband take your son to hospital!”
    “Sir are you okay sir? Can you hear me? Sir….”

    That’s the last voice I can hear. If I think back on what I did, maybe I just have to be a consultant, like when I ask the girl not to married, or maybe I should work on something that help people. Cause when I save the kid, I felt something, something big in me, something make me miss my home.


    This part of my life, this little part, is called happiness


    -----------------------------------------
    “Tim, it’s night already”
    “yes mom”
     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Oct 25, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. axlform M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 20, 2009
    Messages:
    1,025
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,104 / -0
    Namaku Timothy Carlson, orang-orang memanggilku si kecil Tim. Bukan karena tinggiku, aku 185 cm, ataupun berat badanku tapi…
    “guk…guk…grrr…”
    “uwaaaaa….tolooong!!”
    Itu alasannya, yep, aku tidak punya nyali sama sekali. Bukan hanya menghadapi anjing, aku juga takut serangga, bahkan kodok. Yah, bisa kalian lihat sendiri, tidak ada yang menarik dariku.
    ---------------------------------------------------------------------------------------------
    “Buk…!!”
    “Kenapa Tim…? Bangun lo bego!”
    “Hei bego, jangan lagi-lagi lo berani ngomong itu, dengerin ato lo gue siksa! Ngerti!”
    “Udeh, tinggalin dia”

    Itu juga, aku selalu dijahili seperti itu. Yah, mungkin karena itu aku bisa tahan supaya tidak menangis. Aku pernah lari sekali, setelah itu, mereka memukuliku lebih parah. Aku juga pernah melawan, sebelum akhirnya aku tahu itu sia-sia. Yah, aku pun takut memberitahukan orang lain, kupikir lebih baik diam dan melakukan apa yang mereka mau. Haha… itu pemikiranku sebagai bocah berumur 7 tahun.
    Bagian hidupku tersebut disebut “bertahan hidup”. Mungkin bila kutahu ada cara lain, aku akan menjadi lebih baik. Bagian hidupku itu berlanjut, hingga aku lulus SMA. Aku mendapat nilai yang menakjubkan. Dengan nilai akhirku yang lebih tinggi dari yang lain, aku yakin akan mendapatkan pekerjaan yang bagus.
    Masih teringat jelas masa-masa itu, sebuah perusahaan menerimaku. Aku erasa sangat bahagia. Di hari berikutnya setelah menerima surat panggilan, aku meninggalkan kampong halamanku. Membawa semua barangku, membawa semua penderitaanku. Aku mengatakan pada diriku bahwa aku tidak akan lagi kembali ke tempat itu.
    -------------------------------------------------------------------------------------------------------
    “Pak Carlson, saya ingin anda mengkopi file ini!”
    “Ya pak”
    “Buang sampahnya juga ya!”
    “Tidak masalah pak”
    “Oh, bawakan saya kopi juga!”

    Hari pertama aku bekerja, aku tidak bisa bilang menyenangkan, aku merasa tidak dihargai. Mungkin, mungkin saja ini karena sindrom hari pertama, apa itu aku pun tidak tahu. Pekerjaanku mudah, telepon berbunyi, ambil memo, lalu tanyakan nomor mana yang ingin penelepon lakukan panggilan. Ya, pekerjaanku adalah operator.

    “Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?”
    “Pagi, tolong sambungkan dengan ALC Bank”
    “Mohon tunggu sebentar pak”

    Hal itu berlangsung setiap hari. Terkadang aku mendapat telepon aneh. Tidak menanyakan nomor telepon ataupun alamat, tidak juga menanyakan lowongan pekerjaan di perusahaan komunikasi ini, tetapi menanyakan pendapatku.

    “Selamat Pagi, apa yang bisa saya bantu??”
    “….”
    “Selamat pagi…?”
    “Eeer… kamu sudah menikah?”
    “Ap…Maaf?”
    “Kamu sudah menikah?”
    “Bu, bila tidak ada lagi yang ingin ditanyakan…?”
    “AKU TANYA, KAMU SUDAH MENIKAH?!”

    Itu mengagetkan, seluruh mata karyawan tertuju padaku. Aku bisa saja menutup telepon itu. Tetapi entah kenapa, aku tidak bisa, jadi kujawab pertanyaannya. Kami mengobrol, lalu kutahu dia akan menikah dengan seseorang yang tidak dia cintai. Kuberi dia saran untuk membatalkannya bila dia rasa itu salah. Terkadang, telepon yang mirip datang, dan kulakukan sama seperti yang kulakukan pertama kali aku mendapat telepon seperti itu.

    Aku juga diajak makan malam, dan itu kencan pertama kali untukku. Aku pulang lebih awal, menggunakan jas terbaikku, bahkan sampai pergi ke penata rambut, merubah rambut, semuanya. Malamnya, aku menunggu di tempat yang ditemtukan, restoran itali kelas atas yang bisa membuatku bangkrut dalam sekali makan. Yah, aku tidak memikirkan hal itu pada saat itu. Kencan pertama? 25 tahun kutunggu saat seperti ini, untuk apa memikirkan uang.

    8.00 pm, dia datang, dan wow, dia cantik sekali. Aku tidak bisa melepaskan pandanganku darinya. Yah, ini kencan pertamaku, tidak ada yang spesial. Kami memesan makanan, dan jam 9 dia meminta pulang. Aku mengantarnya ke taksi, tapi dia menolaknya. Aku juga meminta nomor teleponnya dan dia bilang akan menelponku besok. Besoknya dia tidak menelponku dan seharusnya sudah kuduga itu.

    Suatu hari, aku dipecat. Aku tidak mengerti alasan pemecatanku,yang kutahu, aku bakal jadi gelandangan bila tidak punya pekerjaan. 3 bulan, itu bukan batas waktunya, tapi aku belum bayar sewa apartemenku selama itu. Luntang-lantung di jalanan setiap hari, mencari pekerjaan membuatku teringat sesuatu, saat ketika aku masih tinggal di kampong halamanku. Aku selalu luntang-lantung seperti ini menghindari “sahabatku”.

    Dan setelah sebulan keluyuran tidak jelas seperti ninja, aku dipenjara. Haha… Aku mencuri bekal anak kecil. Hari berikutnya, setelah keluar, aku pergi ke pantai, menjauh dari segalanya, hanya aku. Menjauh dari semua yang mengecewakanku. Karena ketika kecil, pada saat aku bisa menahan semuanya, kupikir aku dapat mendapatkan semuanya, ternyata tidak. Kupikir aku akan berbaring saja di pantai dan mati.

    Tetapi tidak.

    “Hey, tolong aku!”
    “ada apa?”
    “dia tenggelam! Kita butuh dokter!”
    “bagaimana bisa dia tenggelam?”
    “dia… dia menolong anakku… kau harus menolongnya”
    “ya, ya tenang, anda dan suami anda bawa anak kalian ke rumah sakit!”
    “pak anda baik-baik saja pak? Bisa dengar saya pak? Pak….”

    Itu suara terakhir yang kudengar. Bila kuingat lagi apa yang kulakukan, mungkin seharusnya aku menjadi konsultan, seperti waktu aku menyuruh cewe itu tidak menikah, atau mungkin aku seharusnya bekerja di bidang yang menolong banyak orang. Karena sewaktu aku menyelamatkan anak itu, aku merasakan sesuatu, sesuatu yang besar dalam diriku, sesuatu yang membuatku rindu rumah.
    Bagian hidupku ini, bagian kecil ini, disebut kebahagiaan.
    -----------------------------------------
    “Tim, udah malem”
    “ya ma”
     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Oct 25, 2011
  4. Alohamora M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 1, 2010
    Messages:
    1,321
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +368 / -0
    Penggambaran ceritanya sederhana.
    Entah kenapa sy jadi bisa membayangkan kondisi Tim sepenuhnya

    nice story :top:

    kesannya, karakter Tim koq kaya Forest Gump yah... :???:
     
    • Like Like x 1
  5. axlform M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 20, 2009
    Messages:
    1,025
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,104 / -0
    ya, ane nyoba bikin sesederhana mungkin, mulai dari plot ampe karakternya, ane pengen bawa semua yang baca ke kehidupan biasa yang banyak terjadi aja, tapi kita ga nyadar (beuh berat banget bahasanya... gitu kali ya)
    he? masa sih kaya porest?
    wah, ane malah ga nyadar tuh... ok, makasih buat kritikannya:top:
     
  6. leroux M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 20, 2010
    Messages:
    3,169
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,351 / -0
    wah ada kk axlform

    bener cerita nya sederhana tapi dari kesederhanaanya ada sebuah nilai :hehe:

    terkadang kita tidak sadar kelebihan yang ada dalam diri kita :top:
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Oct 25, 2011
  7. putriana_mika Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 25, 2011
    Messages:
    10
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    klo menurut aq c, qta emang nga pernah nyadar kelebihan qta, klo belum nemu kekurangan qta... nice story..
    wlopun simple tp bermakna...

    Klo kmu suka nulis, ikutan kompetisi Cerita cinta pertama Bunga yuk, ada hadiahnya loh, klik disini http://on.fb.me/pEv1RA ya kalo mau ikutan :)
     
  8. Giande M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2009
    Messages:
    983
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,228 / -0
    tewas diakhir cerita?

    Ceritanya menarik

    tapi aku ngerasa abis dia kencan sampe akhir kok rasanya pace e jadi ngebut ya? padahal awalnya terasa santai. Tiba- tiba loncat langsung di pecat, terus luntang lantung, terus nolong orang dan tamat.

    :maaf:
     
  9. axlform M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 20, 2009
    Messages:
    1,025
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,104 / -0
    @leroux: wah ada leroux:hihi:
    @putriana mika: thanks
    @giande: mumpung ada yang nanya, daripada tar ditanyain mulu (di tempat ane juga terus2an ditanyain), ni ane kasih penjelasan.
    tewas? ya, dia tewas, dengan plot yang ane bikin berubah tiba2 (klo di tipi kaya adegan "WUUUZ..." ilang, tau2 ditolongin ato nyelametin gitu
    alurnya loncat? ya, karena awalnya ane buat biar bisa dipresentasiin, jadi buat ngepasin sama durasi waktu, ane buat lompat, sayangnya lompatnya dadakan banget waktu di akhir, ini jadi pelajaran buat ane biar ngebenerin di cerita-cerita selanjutnya. makasih banget nih kk giande. :peace:

    for all: terima kasih buat ucapan "menarik", "nice story", sama lainnya. akan lebih baik lagi bila disertakan juga saran atau kritik, jujur aja, ane ga percaya diri buat nulis ini.:swt:
     
    • Like Like x 1
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.