OriFic Karna-Yudaya ( Pertemuan gemuruh Angin dan Cahaya )

Genre: Lokal, Drama, romance

Spoiler: PROLOG

iiiiiiiiiiiiiiPersahabatan diibaratkan sebagai fondasi dari bangunan yang paling kokoh, membantu menahan segala macam guncangan dari bumi yang tidak pernah stabil, membantu bangunan berdiri tegak bahkan dari terpaan angin yang mengamuk dengan ganasnya, mengubah kekuatan seseorang menjadi kekuatan ribuan orang, mengubah jurang menjadi jembatan kehidupan, karena pada hakikatnya setiap orang sendirian dan kesepian, persahabatan adalah salah satu obatnya, salah satu penopang terbaik jalannya kehidupan seseorang, persahabatan adalah fondasinya, dan kehidupan adalah bangunannya.

iiiiiiiiiiiiiiDi sebuah kerajaan bernama bayudaya pernah terjadi sebuah peristiwa dramatis tentang sebuah persahabatan yang rumit, sebuah kisah persahabatan yang berakhir dengan tragis dan memilukan, saat itu umur mereka masih beranjak 13 tahun, dua orang anak muda berikrar satu sama lain, bersumpah menjalani kehidupan sebagai saudara, sebagai sahabat yang saling berbagi dunia, keduanya tumbuh dengan kebijaksanaan dan keilmuan yang setara, belajar pada guru yang sama, dan mempelajari jurus-jurus beladiri yang sama, namun tidak satupun dari mereka yang menyangka suatu saat setelah mereka dewasa nanti, mereka berdua harus saling berhadapan demi membela kepercayaannya masing-masing, membawa mereka pada pilihan yang sangat sulit, membawa mereka pada dilema yang tak pernah mereka temukan jawabannya, dan membawa salah satu dari mereka menemui jalan kematiannya.

iiiiiiiiiiiiiiSeorang pangeran lahir dengan aura kepemimpinan yang luar biasa, pangeran yang nantinya akan menjadi raja besar bergelar “sang pemimpin angin”, pangeran itu bernama bayu ardaiya, memiliki wajah dengan kewibawaan yang menjulang bagaikan karang yang menciutkan ombak, memiliki aura seorang raja yang sempurna, bertubuh besar dan tegap bahkan semenjak masih muda, karena kekagumannya pada guru besar Rama akhirnya membawa dirinya pada penyamarannya sebagai murid di perguruan guru besar Rama, Bayu ardaiya menyamar sebagai Yudaya seorang pemuda desa biasa saja, hal ini ia lakukan demi mencegah para guru diperguruan itu terlalu memanjakan dan membedakannya dengan anak-anak lain, namun guru rama sendiri telah melihat aura yang tidak biasa pada diri Yudaya, sebuah aura yang hanya dimiliki oleh keturunan raja-raja.

iiiiiiiiiiiiii15 tahun lalu sebuah percobaan kudeta pemerintahan terjadi di kerajaan bayudaya, saat itu bayudaya diperintah oleh prabu Adibrata ayah Bayu ardaiya, sebuah kudeta kejam dilakukan oleh Sepupu raja bayudaya yang bernama Abhirama yang hampir menewaskan sang putra mahkota Bayu ardaiya yang saat itu baru berusia 8 bulan, beruntung kudeta tersebut dapat digagalkan dan Abhirama pun ikut terbunuh dalam kejadian itu, istri abhiramapun tak luput dari kejadian mengenaskan akibat ulah suaminya itu, karena dendam akibat terbunuhnya sang orang tua, anak tertua abhirama memutuskan untuk menjadi seorang pemberontak di kerajaan bayudaya, dan adiknya Suryasastra yang masih berumur 5 bulan disembunyikan dan diasuh oleh abdi dirumah abhirama terdahulu, karena merasa tidak sanggup melindungi suryasastra, bayi tersebut akhirnya dititipkan pada kakaknya yang menjadi penjaga sekolah di perguruan guru besar Rama, suryasastra dijadikan anak angkat oleh sang penjaga sekolah yang bernama Batra, identitas suryasastra disembunyikan oleh batra demi menjaga keselamatannya, suryasastra diberikan nama pengganti yaitu karna agar tidak ada seorangpun yang tau, hingga saat batra meninggal dan memberi wasiat kepada Karna tentang asal-usulnya yang sebenarnya dan menimbulkan gemuruh yang tak terkendali didalam hatinya, yang akhirnya membawanya pergi mengembara meninggalkan perguruan Rama dan juga sahabat yang amat sangat dihormatinya.

iiiiiiiiiiiiiiKarna dan yudaya bersahabat selama 7 tahun tanpa mengetahui identitas masing-masing dari mereka, namun setelah karna pergi, yudaya memutuskan untuk kembali ke istana dan belajar pada ayahnya dan juga para guru-guru diistana, dan karna mengembara mencari kakaknya untuk memenuhi hasrat keingintahuan tentang jati-dirinya, setelah kedua sahabat itu terpisah, 5 tahun kemudian bukannya mereka bertemu dalam reuni sahabat yang hangat, pertemuan dua sahabat itu justru merupakan pertemuan yang sangat tidak disangka-sangka oleh mereka berdua, gemuruh diantara keduanya membawa masing-masing dari mereka pada dilema, karna yang berdiri dipihak sang kakak yang seorang pemberontak, dan Yudaya yang berdiri sebagai putra mahkota bayudaya, calon raja bayudaya, pertemuan itu membawa mereka dalam suatu pertempuran yang dramatis dan membawa salah satunya menemui jalan kematiannya.