1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic XOROX ~ [The Art of fraud]

Discussion in 'Fiction' started by k1m0ch1, Mar 7, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. k1m0ch1 Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Sep 8, 2008
    Messages:
    3,215
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +17,966 / -0
    Last edited: Mar 8, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. k1m0ch1 Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Sep 8, 2008
    Messages:
    3,215
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +17,966 / -0
    prologue

    "semua orang tidak dapat ku percaya, semua orang menjijikan, pamanku menjijikan, Tuan Menjijikan, Riene Menjijikan semua orang memuakkanku akan apa yang mereka lakukan kepadaku
    AKU TIDAK AKAN TINGGAL DIAM KAK" ujar seorang pria yang berteriak sedang bertengkar dengan kakaknya

    seorang adik kakak yang sedang bertengkar ditengah hujan derasnya kota, mereka sedang bertengkar di gang sempit antar rumah, sebenarnya mereka sedang bersembunyi dari para "preman" penagih hutang berjubah hitam yang mengejar mereka.

    "dek sebaiknya kita bersembunyi lagi" ujar kakaknya sambil menarik sang adik dan membawanya lari

    ditengah hujan deras mereka berlari dari para preman penagih hutang mereka berlari tanpa alas kaki dan kakinya basah oleh cipratan air, tiba-tiba sang adik adik melepaskan tangannya dari kakanya, lalu dia berkata "aku cape lari dari semua ini, aku ingin mengakhiri ini, aku tidak akan tinggal diam kak"

    "apa yang kau katakan, semua ini dapat kita akhiri dengan bersama" ujar sang kakak

    "TIDAK aku akan menghadapi orang itu sekarang jua" dengan tegas si adek berkata

    si preman penagih hutang datang sudah dekat dan si adek sudah siap menghadapi preman tersebut, si adek memukul wajah salah satu preman yang sedang berlari, salah satu preman terjatuh dan siadek terus memukuli preman tersebut, pada saat itu teman preman datang dan memukul siadek dengan tangannya, si adek terjatuh dan berteriak "kakak kakak" sambil dia ditendang oleh preman tersebut, si kakak pun ikut membela si adek dengan menghajar preman yang datang dengan sebuah kayu yang baru saja di ambil oleh sang kakak, tapi pukulan itu tidak cukup, si kakak kena pukul balik dan akhirnya mereka berdua dikeroyok oleh preman.

    "Argggghhhhh haaaaa aaaaaaaaaaaaa" teriak sang adik yang sedang dipukul, dia berteriak sambil menangis

    suara teriakan yang ditambah tangisan itu semakin keras dan keras.

    tiba-tiba terdengar suara menakutkan "HEYYYYY" suara seorang lelaki yang berteriak dan suaranya itu bagaikan seekor singa mengaum dan mendiamkan semua orang, bahkan mendiamkan suara si adek.

    si preman itu berhenti memukuli mereka berdua dan memberi jalan kepada orang itu dengan menunduk si adek pun dengan cepat memeluk si kakak dengan kondisi babak belur sang kakak sudah tidak bisa bergerak dan melindungi si kakak, dan orang dengan suara bagaikan singa itu menghampiri si adek dan berkata "Apa yang kau tangisi dan apa yang kau teriaki?"

    suasana menjadi diam dan hening
    .
    .
    terdengar suara si adek tertawa pelan dan suara tertawa itu menjadi keras, sambil berdiri dia berkata teriak "AKU MENANGISI KALIAN DAN AKU MENERIAKI KALIAN, AKU BENCI DAN MUAK DENGAN KALIAN" setelah teriak begitu siadek berlari dan berniat untuk memukul orang besar tersebut, dengan cepat orang itu memegang tangan si adek dengan erat dan kuat, terlihat dengan jelas di kepalan tangannya dapat terlihat tulisan "XOROX", si adek kaget dan tangannya tidak bisa dilepas dari orang itu, karena lemas si adek menangis sambil menjatuhkan badannya ke tanah.

    si orang besar itu melihat siadek sambil melambaikan tangan dia berkata "Apa yang kau rasakan sama dengan apa yang ku rasakan, bergabunglah denganku dan kita perlakukan mereka dengan apa yang kita rasakan". sambil berkata begitu si adek melihat si orang besar itu dengan pandangan kaget dan berdiri. si orang besar itu berkata "Segera, kau akan merasakan penderitaan mereka"

    "Harimu hanyalah kelabu"
    "Hidupmu hanyalah kelabu"
    "Semua hanyalah kelabu"
     
    Last edited: Mar 8, 2011
  4. k1m0ch1 Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Sep 8, 2008
    Messages:
    3,215
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +17,966 / -0
    Chapter 1 - There is no bad people

    Chapter 1 - There is no bad people

    "Aghhhhhh aku telat lagi" ujar seorang gadis sma yang baru bangun tidur dengan rambut acak-acak dan melihat jam di handphonenya yang terbalik, dia melihat jam di handphonenya adalah 09:9 sedangkan jika dibalikkan adalah 6:06. Aku adalah gadis yang sangat cantik dan selalu bergaya cute tapi selalu telat sekolah. Namaku adalah Rani, Rani che Seto, aku tinggal sendiri di rumah ini, sering kali ada kucing liar yang masuk rumah untuk menemaniku. "Aku pergiii" dengan suara yang semangat dengan pakaian rok yang panjang dan menggunakan legging didalamnya dia berlari dengan cepat sampai dia menyaingi motor yang didepannya, ditengah jalan ada seseorang yang menyapa dia "Hey Ran-" ujar Rendi yang melambaikan tangan dan kaget dengan pukulan rani yang berlari sambil berkata "Awas awas awassssssssss" dengan cepat rani berlari tidak peduli dengan orang didepannya, "Uwaaaaaa" Rendi tertabrak dan terjatuh oleh larinya rani, sambil terjatuh rendi berpikir "apa yang sedang dia kejar, seperti orang yang terburu buru".

    Aku berlari terus dan berlari, banyak teman-teman ku yang ku lewati dan wajah mereka seperti yang kaget dan terheran-heran. aku jadi berpikir sepertinya tadi aku memukul seseorang yang sedang menyapaku, hmmm sebaiknya aku meminta maaf nanti setelah sampai di kelas, lebih baik aku cepati lariku eeeeeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

    setelah sampai di sekolah rani merasa beruntung gerbang sekolah masih terbuka dan rani dengan cepat dia berlari ke kelasnya yang melewati 2 anak tangga, setelah sampai di kelas dan membuka pintu suara hening dan terdengan seseorang yang kaget dan berkata "ugh- . . . Hi ran", rani melihat kelas yang kosong dan hanya ada satu orang dia diam dan terdengar suara temannya "Kenapa R..a..n" rani diam dan berteriak
    "INDRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" rani marah karena dia lagi-lagi melihat jam terbalik dan meneriaki temannya dikelas itu, "Uwaaaaa" ujar Indra dengan kaget. Rani jalan dengan cepat menghadapi indra, dengan takut indra berkata "a a apa salahku", "tidak apa apaaaa" dengan perasaan kesal sambil memukul indra, rani sering kali melepaskan penyesalannya dengan memukul indra, tapi semua itu baik-baik saja karena indra itu teman dekatnya rani juga.

    "Hufffff" dengan tenang Aku duduk di mejaku yg berada pada ujung sudut kelas dan memandang ke luar jendela sambil melihat pemandangan kota bandung yang indah dan teman-teman yang datang sambil melambaikan tangan kepadaku. Aku sekolah di SMA Hukum Bandung, sekolah tinggi yang mengajarkan ilmu dasar tentang hukum dan salah satu sekolah dengan rating tertinggi di bandung. Aku senang sekolah disini, penuh dengan orang yang ramah. Ahh aku lupa membenarkan rokku, aku melipat normal kembali rokku menjadi panjang.
    Bel pun berbunyi kelas pun dimulai untuk pelajaran Sosiologi.

    semua siswa menduduki mejanya dan dimulai untuk pelaran sosiologi, guru sosiologi adalah guru favoritku namanya adalah Farida dia adalah guru yang paling baik diantara guru yang pernah ku temui, ternyata aku salah aku melihat guru yang masuk adalah guru laki-laki dengan wajah yang selalu senyum dan warna rambut pirang, memakai baju sangat rapih dan berjalan pelan memasuki kelas. Guru itu masuk dan duduk di Meja guru dan ketua kelas pun memimpin salam kepada guru, guru itu mengenalkan dirinya di depan kelas dan dia mengatakan untuk beberapa hari dia akan menjadi guru pengganti Ibu Farida, Guru itu bernama Geri Mararangeng dan dia bercertita tentang pengalaman dia mengajar sebagai guru sosiologi, apa yang dia bicarakan tentang pikiran manusia, dia berkata setiap manusia itu tidak dapat dipercaya karena setiap manusia adalah individu yang selalu haus dengan apa yang dia inginkan.

    Pelajaran pun dimulai oleh Pak Geri, Pak Geri itu memulai dengan pelajaran tentang ilmu pemikiran umum manusia, dia menjelaskan pada umunya manusia itu percaya dengan perkataan yang diberikan ataupun sugesti yang diberikan, itu kenapa manusia dapat diatur oleh orang lain, pelajaran yang dibahas oleh Pak Geri membuatku merasa terganggu karena pengajarannya itu seperti yang membuat kita berpikir kalau manusia itu pada dasarnya adalah jahat dan selalu ingin meraup keuntungan dari orang lain, rasanya aku ingin berkata tegas dan bertanya ke pak geri, tapi Teman sebelah ku Budi berdiri dan bertanya kepada pak Geri
    "Pak, aku bingung dengan semua penjelasan bapak, rasanya bapak hanya menjelaskan bahwa manusia itu memilki sifat jahat pada dasarnya", pada saat itu aku berkesempatan untuk berkata lagi, aku berdiri dan menjelaskan ke pag geri kalau manusia itu pada dasarnya baik dan sebenarnya tidak ada orang jahat didunia ini. setelah aku menjelaskan itu Pak Geri Tertawa dan berkata balik padaku
    "kau terpengaruh oleh mereka", aku kaget dengan apa yang pak geri katakan, aku terdiam dan duduk kembali di meja, pak geri berkata lagi padaku
    "kau Rani, aku menugaskan kau untuk temui orang ini dan buat dokumentasi mengenai Penipuan Moderrn" sambil memberikan secarik kertas dengan tertulis nama Rudi che Seto, aku bingung dengan nama itu sepertinya mirip dengan nama belakangku.

    Bel akhir kelas pun berbunyi aku membereskan tasku dan bersiap untuk pulang dan ketua kelas mengakhiri kelas dengan salam kepada pak geri, aku berjalan menuju pintu keluar kelas dan tiba-tiba aku melihat tato di tangannya pak geri yang bertuliskan "XOROX", hmmm seperti nya aku pernah dengar nama itu. aku hiraukan itu dan Aku keluar kelas dan memulai tugas yang ditugaskan pak geri tadi.

    tolong kalo ada yg salah :keringat:
     
    Last edited: Mar 8, 2011
  5. MaxMarcel M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 8, 2009
    Messages:
    536
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +2,847 / -0
    Gaya bahasanya agak kurang baku. Benar2 gaya manga :XD:



    Baru baca prolognya. Entah kenapa gw malah ketawa bukannya terharu. :XD:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.