Official Writting Clinic ~ Tutorial, Tips, Help Centre, and Inspirational

Writter Block & Comfy Writting

Dalam menulis, setiap penulis pasti pernah menghadapi WRITTER BLOCK, keadaan dimana penulis tidak memiliki inspirasi untuk melanjtkan ceritanya.

Well, saya hanya bisa bilang
Inspirasimu sama luasnya dengan halaman putih di depanmu. Apa yang perlu dilakukan?
1. Jangan membandingkan dirimu dengan penulis lain.
2. Tinggalkan komputermu
3. Santai dan jangan paksakan imajinasimu.

Keluarlah, berjalan-jalan dan kau bisa menemukan inspirasi di manapun. (Sebenarnya tidak perlu sampe keluar, nonton TV atau melakukan kegiatan lain juga dapat digunakan untuk mencari inspirasi). Pergilah ke tempat yang mungkin menstimulasi imajinasimu.

Apa yang kau lihat ketika berjalan di taman? Sepasang kekasih? Sepasang kekasih yang bertengkar? Pengemis (lho)?
Apa yang kau lihat ketika berjalan di mall? Security dengan gaji minimal? Anak yang kehilangan orang tuanya? Pebisnis yang selalu melihat jamnya dan mendecakkan lidah? Seorang kaya di kursi roda?

Kau sudah mendapatkan inspirasimu.
===============================

Writting environment? Itu adalah yang penting.
Suatu hal vital untuk menulis dalam keadaan yang nyaman. Mungkin menulis sambil ditemani lagu dari band2 tertentu untuk mendorong imajinasi. Mungkin sambil ditemani segelas kopi. Mungkin menulis ketika diselimuti kegelapan malam.

Entah apa yang membuatmu nyaman. Menulislah ketika kau merasa nyaman.

 

tips gw satu aja.. kl banyak2 gk enak..

1. banyak nulis dan banyak baca.. tulisan kamu jelek.. biarin aja.. toh tulisa kamu juga bakal bagus karena menulis itu mengasah kamu.. saat ini asahannya jelek.. tp 10x asah.. masa ngak tajam?!?
2. berikan nama bab pake nomor saja. pemberian nama optional karena terkadang suka menyulitka kita .. dalam hal ini kamu jadi terpaksa harus ngikutin judul padahal kamu harus berfikir bebas.. ato malah kalau sudah selese 1 bab barulah memberi judulnya (pada bab).. jgn memberikan judul sebelum bab tsb di tulis.. di novel2 LN yg kk baca malah mereka pake angka lho
3. apabila berada ditempat baru (tokoh utama).. jelaskan keadaan dimana dia berada.. Tak perlu panjang tp asal jelas.. misal
   kita tak perlu memikirkan gimana suasana sebenarnya.. tetapi yg kita pikirkan adalah tempat yg mereka berada saat ini dimana. kalau pada tulisan/bab sebelumnya udah dijelaskan keberadaan mereka.. misal di kamar yg kosong hanya lampu dan jam yg ada.. pada cerita berikutnya.. ski aja.. tetapi kl cerita bab berikutnya di tempat berbeda.. jelaskan walau tidak banyak
4. bahasa novel dan bahasa drama itu berbeda.. di drama.. kamu hanya fokus pada kata2 si tokoh... tetapi krn ini tulisan.. maka berikan detail dimana kamu berada.. kalau perlu tambahkan gerakan si tokoh.. sejalan dgn banyak nulis.. kamu pasti biasa..
5. Jangan lupa dengan Paragraf.. mebnulis panjang ngak enaknya kl antar tulisan terlalu dekat..
6. batasi detail.. ada yg perlu detail lebih.. tetapi ada yg tak perlu.. saat ini di forum ini kamu nulisya bs pendek.. tetapi kl nanti terbit.. (semoga).. tingkatkan detailnya.. misal di cerita km berada di ruangan hijau.. nanti saat terbit (semoga).. jelaskan apa aja yg ada di ruangan tsb

=========

penghargaan terbaik bukanlah uang.. tetapi muncul dalam bentuk spiritual.. n gw pernah mengalami kok..
uang itu cuma semenetara.. tp spiritual bs selamanya..
kurang dihargai bs dalam arti.. yg baca cuma sekilas baca.. lalu pergi.. ato anda ingin mereka memberikan sesuatu pada hasil karya anda.

sebaliknya untuk pembaca.. tinggalkan jejak anda dengan memberikan jempol pada yg bersangkutan

untuk tips yg berikutnya ini.. harus ditambah disiplin
masalahnya environment paling enak buat gw adalah saat gw dikejar2 deadline
*gawat khan*

 

ini karya tulis aq waktu iseng2 buat karangan dulu, masuk kategori ini ga ya?

NO NEED FOR TITLE

Part 1, 17 Agustus 2008, 22:51,

Bagaimana cara untuk mengetik 10 jari dengan lancar tanpa membuat kesalahan sedikitpun? Bagiku sih hanya ada satu cara pasti, yakni dengan banyak berlatih, setiap saat membangun suasana inspiratif, menyalurkannya kedalam tulisan-tulisan menarik. Karangan yang deskriptif, eksposisif, narasif, apa saja. Tergantung bagaimana pikiranmu berjalan, tergantung suasana yang ingin kalian bangun dan hidupkan.

Bagaimanapun juga terlalu muluk jika dikatakan mengetik tanpa kesalahan. Dalam mimpipun tidak mungkin terwujud. Tapi untuk meminimalisir kesalahan adalah bakat semua orang, untuk itulah kita perlu terus berlatih. Terus berusaha membebaskan diri dari ligkaran kesalahan yang berulang-ulang, berlatih untuk mencuci tangan kita dari metode mengetik legendaris, 11 jari.

Yah, cerita teori memang gampang, nyatanya banyak yang hanya diam ketika mendaratkan jarinya di atas tombol keyboard. Jendela word udah dibuka, tapi kita tidak tahu apa yang harus kita ketikkan. Tiba-tiba saja isi kepala udah blank, ide-ide yang tadinya bertebaran sekarang udah nguap entah kemana. Kalau udah gitu, mau gimana lagi sekarang? Gampang aja, berarti temanya adalah tentang diri kita yang udah hilang ide. Biarkan saja kalimat yang sama berulang-ulang ditulis sampai membentuk paragraf. Bebasakan diri kita dari konsep bodoh yang mewajibkan kita untuk langsung kreatif , mana bisa! Mana bisa dalam sekali tulis langsung jadi cerita keren. Terlebih jika tujuan kita adalah belajar ngetik lancar. Maka ikutkan dia dalam cerita kita, seperti yang saat ini saya lakukan. Biarkan diri kita kreatif dengan cara kita, dalam mimpi kreatifitas kita sendiri. Boleh jadi cerita kita tidak menarik bagi orang lain, tapi pasti bisa membahagiakan ketika kita membacanya di masa depan.

 

^
Kategori tips mungkin.

All kind of tips, tutorial, help, FAQS, help needed is welcomed here.

 

http://www.maxbarry.com/2010/11/29/news.html#15ways-comments

15 Ways to Write A Novel

 

@Dantd. Agree with the caffeine tips.



=========================
Mumpung lagi kepikiran.

Di sebelah ada yang bertanya; koq kuat sih nulis ampe berchapter2 gw aja udh drop semua cerita.

Well tips lagi dari gw. Mungkin ga semua orang setuju.
Lu bukan penulis pro. Incaranmu bukan uang, walau mungkin awalnya begitu.
Tapi kau menulis karena kau menyukainya, karena kau ingin tulisanmu menghibur orang lain dan mereka mengapresiasikannya.
Motivasi macam ini jauh lebih kuat dari pada motivasi yang berdasarkan nilai material semata. Walau sepertinya tidak semua orang bisa menangkapnya,

 

yap! aq setuju kali tu
menulis karena materi tanpa dasar 'suka' cuma bikin stress
mau bikin pening juga kalo kita memang suka akan kita lakukan dengan senang hati
n tentu saja saling support memberikan pengaruh besar pada mood menulis kita
so IMO sesama pengarang kita harus saling support, ga ada veteran n newbie di sini, yang penting terus saling membantu n menghargai
popularitas n senioritas? go straigh to hell!
we do this because we love it
because it's fun!

 

tapi terkadang dengan paksaan dan adanya kebutuhan atau kepentingan menjadikan kita terasa bersemangat gan . . .

cuman terkadang ada pula yang strees tau apa . . . menurut ane ada beberapa faktor yang jadiin tu semua gan . . . .

pengalaman ane gan . . .

1. sebab ekonomi kita bisa terus menulis.

2. berhasil tidak nya kita, merupakan kunci bagi niatan kita.

3. konsistensi dari penulis adalah terus menulis.

semoga berhasil menulis aja dech . . . . . kita kan sama sama belajar. iya gak gan . . .

 

kalau ane sih biasanya kalau nulis ane lihat tulisan ane yang lain.mau itu dari bab sebelumnya atau karya sebelumnya. dan ane cari bagian yang menarik untuk dkembangin.baru deh ane nulis kembali...

 

tips dari ts kita..

Spoiler: jgn buka kalau kamu udah baca tulisan TS

Spoiler: ms word is not best tool

buat yang biasa nulis cerita pake software MS word / o.office coba deh sekali kali ambil pulpen dan kertas surat/folio atau apalah namanya itu

tulis sebuah cerita pendek di kertas tsb dan usahakan jangan sampai ada coretan / hapusan sama sekali

gw rasa manusia bakalan jadi lebih cepat belajar dari kesalahannya kalo gak punya sebuah alat timewarp bernama backspace di keyboard

fakta:
bahkan naskah proklamasi yang asli aja kudu pake corat coret di sana sini. jgn lupa ama naskah pancasila (sebelum namanya jd pancasila)

Spoiler: masalah mental?

untuk mengembalikan mental, sebaiknya author kembali membaca cerita yg telah dibuat dengan mendengarkan lagu yg dikiranya sesuai dengan fict itu (kalau wa si gini caranya). kembali coba rasakan nuansa cerita itu dan ketika berhenti di update terakhir, sekiranya author telah mendapatkan kembali jiwa dari apa yg dahulu pernah ditulis. lanjutkan menulis tanpa takut salah / apapun. biarkan tulisan mengalir dan nanti diakhir baru koreksi kesalahan2 yg ada baru di added.

Spoiler: plot bagus harus punya tambahan

Betapa bagusnya cerita/plot kamu, kalo tanda bacanya dan tata bahasanya masih belepotan, orang akan males bacanya.

sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4628015&page=12

nb: kl suka ama tutorial ini..tlg cendolin TS ama Heilel_Realz012

Spoiler: suasana epic

atmosfirnya dibikin tegang dulu, bikin terjadi sesuatu yang membuat nyawa seseorang udah di ujung tanduk

kayak misalnya pemeran utama ngeliat ada sniper yang lagi ngebidik sahabatnya di medan perang

sisanya bisa di flow sesuai gaya sendiri

Spoiler: basic yg selalu kita lupa

kalau mulai cerita biasain mulai dari sesuatu yang simple namun bisa berkembang ke arah plot utama

IMO menurutku itu lebih enak dibaca ketimbang cerita yang langsung terjun ke plot utama di chapter awal

source:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4628015&page=11

 

Berbagi pengalaman aja deh....soalnya klo ngasih tutorial gw jg msh kategori penulis amatir ^__^

Gw yakin semua penulis (apalagi yg seneng nulis cerita panjang2), pasti pernah ngalamin yg namanya writer block. Mentoq abis. Kehabisan ide utk melanjutkan jalan cerita, atau sekedar zero mood untuk menulis. Atau mungkin gara2 melihat karya sudah panjang, tapi kok alur cerita ngalor-ngidul (a.k.a ga nyambung).

Khusus untuk menghindari alur cerita yang ngalor-ngidul dan akhirnya ga tamat2 (kayak sinetron2 di tipi >__<), saia menyarankan penggunaan draft cerita.

Mungkin teman2 ada yang bilang "ngapain sih pake draft....mending langsung aja tulis apa yg ada di pikiran ajah. Baru ntar dipikirin alurnya sambil jalan"

Oke...bagi para penulis kawakan dan sudah kelas Pro. Mungkin tidak masalah karena mereka bisa dengan mudah mendalami karakter dan cerita mereka. Tapi bagi saia dan (mungkin) teman2 yg masih amatir, sering mengalami kebuntuan karena jalan cerita yang menyimpang dari tema/masalah dasar.

Lalu ada lagi yg pernah bilang "ah! ribet! lagian ntar ceritanya jadi terpaku pada draft dan ga fleksibel...." atau "bosen ah...jadi gw sendiri dah tahu keseluruhan jalan ceritanya kayak apa dan tau tamatnya kyk gimana"

Ada benarnya dan ada tidaknya. Memiliki sebuah draft bukan berarti cerita kita harus 100% sama dgn draft tersebut. Kalau ada perubahan dan draft dirasa tidak sesuai lagi, tinggal disesuaikan dan diubah. Atau kalau malas mengubah draft, tinggalkan saja draftnya, dan mulai menulis sesuai dgn perkembangan cerita. Gw jg pernah melakukan hal kyk gini (cm novelnya blom ada yg mo nerbitin T__T).

Trus bosen krn dgn draft kita dah tau ceritanya? JANGAN BOSEN!! Seorang penulis sebaiknya tahu garis besar ceritanya dan bagaimana menamatkan ceritanya sendiri. Karena kadang2 bagian paling sulit dari menulis cerita adalah memulai dan menamatkan cerita itu.

Nah bagi saia, draft yang dibuat bisa sangat detail (sampai ke penjelasan detail mengenai dunia dalam cerita, ciri, sifat dan keterangan karakter, dsb), atau hanya sekedar outline cerita saja.

Secara sederhana, draft bisa dibuat seperti berikut:

Spoiler: Contoh draft untuk Everyday Adventure

*Judul:
Everyday Adventure

*Tema:
Keseharian 3 orang robot dan petualangan-petualangan yang mereka alami. Di cerita ini para robot berperilaku dan memiliki emosi layaknya manusia.

*Tokoh-tokoh utama:
- Maria (female android)
- Ryouta (male battle droid)
- Buggy (cockroach-like robot)

*Setting:
- Masa depan, tahun 2843, 200 tahun setelah Catastrophy yang menyebabkan kepunahan ras manusia.
- Kota Bravaga, sebuah kota kecil yang berada di dekat reruntuhan kota megapolitan.

~Short version
*Masalah:
- Maria yang sangat senang berpetualangan seringkali mengajak Ryouta untuk menjelajahi reruntuhan kota megapolitan, meskipun di reruntuhan kota itu terdapat mutan dan robot liar yang berbahaya.
- Ryouta harus melindungi Maria dari semua bahaya selagi mereka menjelajahi reruntuhan kota tersebut untuk mendapatkan apapun yang Maria inginkan.
- Sementara itu, robot-robot liar yang ada di kota itu terus mengincar Maria, Ryouta dan Buggy.

Draft Cerita (short version) (max 6 halaman / 3000 kata):
- Awal:
Ryouta terbangun pagi2 bukan karena alarm internal dalam tubuhnya, tapi karena suara ribut diluar rumahnya. Dia menemukan Maria dikejar2 pemiliki toko supply energi karena mencuri. Ryouta mengejar Maria, menangkapnya, dan memaksa gadis android itu meminta maaf.

- Tengah:
Maria marah pada Ryouta, Ryouta juga meminta maaf dan tidak sengaja berjanji untuk menemani Maria kemanapun hari ini. Maria mengajak Ryouta menemaninya ke reruntuhan kota. Ryouta awalnya menolak dan memperingatkan Maria kalau reruntuhan kota itu berbahaya. Tapi Maria tidak peduli, Ryouta juga terpaksa memenuhi ajakan Maria karena sudah berjanji. Kebetulan Buggy, teman baik mereka juga datang.

- Klimaks:
Perjalanan melintasi reruntuhan kota megapolitan tidak mudah dan berbahaya. Mereka baru saja masuk ke tengah kota ketika tiba-tiba sebuah robot liar menyerang mereka bertiga. Dengan kekuatan Ryouta, kelincahan Maria, dan kemampuan unik Buggy, mereka itu berhasil menghancurkan robot liar itu.

- Akhir:
Ryouta marah karena Maria mengabaikan peringatannya. Maria meminta maaf, tapi berkeras mengajak Ryouta menuju ke suatu tempat. Ryouta awalnya menolak karena hari sudah mulai gelap, tapi Maria memohon2 hingga dia terpaksa menuruti permintaan Maria. Kemudian mereka sampai ke bekas sebuah stadion yang sudah runtuh sebagian. Ketika mereka masuk, tiba-tiba Maria berlari ke salah satu sudut dan melakukan sesuatu. Tiba-tiba di salah satu tribun kursi yang masih utuh, lampu-lampu menyala terang dan membentuk gambar wajah Ryouta dan ucapan 'Happy B'day Ryota'. Rupanya hari ini hari ulang tahun Ryouta dan Maria sudah menyiapkan ini sejak lama. Ryouta merasa terharu dan berterima kasih pada Maria. Maria balas memeluk Ryouta sementara Buggy terbang berputar di sekeliling Ryouta dan Maria sambil menyanyikan lagu Happy B'day Ryouta.

Spoiler: Hasil akhir Everyday Adventure

Silahkan dilihat di thread ini

Contoh tadi adalah tipe sederhana dari draft sebuah cerita. Terkadang gw membuat draft jalan ceritanya sampai cukup detail per chapter seperti:

Spoiler: Draft chapter dari Mystic Circle (blm publish)

*Draft Cerita :
- 1st Arc : Gadis Yang Dirasuki Dewa -DONE-
Indra bertemu dengan Maya Fitria, seorang gadis dari sekolahnya yang sedang mengalami masalah. Gadis itu mengira dirinya adalah pembawa sial. Padahal dia dirasuki oleh Dewa Keberuntungan yang menyedot keberuntungan orang-orang di sekitarnya. Indra membawa Maya bertemu dengan Yudha. Yudha membantu Maya mengatasi masalahnya. Pada akhirnya, Maya sendiri yang meminta Dewa Keberuntungan untuk pergi dari dirinya.

- 2nd Arc : Manusia, Uang dan Makhluk Gaib -DONE and Remaked-
Indra dan Yudha mendapat permintaan untuk menyelidiki masalah pencurian uang misterius di beberapa Bank Nasional di kota Yogyakarta. Kali ini Maya berkeras untuk membantu dan akhirnya ikut dalam penyelidikan. Tidak disangka, pelakunya adalah seekor babi ngepet yang merupakan jelmaan dari seorang pegawai bank yang dipecat. Indra dan Yudha berhasil memecahkan masalah ini dengan dibantu oleh Gembul, kucing Maya, yang tidak lain adalah jelmaan Dewa Keberuntungan.

Contoh barusan adalah tipe lain, dimana gw buat detail ceritanya dalam tiap chapter / arc. Ini juga bisa dilakukan dan di contoh ada tulisan -DONE and Remaked-, artinya chapter hasilnya berbeda dengan draft (hehe...ntar gw posting ceritanya deh....sambil ngebangun fanbase sebelum terbit >_<). Artinya cerita ga harus kaku gara2 draft.

Kemudian kalau perlu (dan biar ga lupa) bisa ditambahkan detail ciri, sifat, dan biodata karakter2 utama yg muncul dalam cerita.

Spoiler: Contoh detail karakter di Mystic Circle

~Indra~
Nama : Indra Pratama
Umur : 17 tahun
Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Siswa SMA kelas 2, part-time sebagai paranormal
Ras : setengah vampir
Ciri fisik :
- Mata merah dengan pupil sempit seperti kucing.
- Rambut hitam, gaya harajuku dan cukup stylish.
- Wajah cukup tampan, tapi terkesan nakal. Taring agak panjang, telinga agak runcing.
- Badan ramping, kulit putih agak pucat, tinggi 173 cm.
Ciri pakaian :
- Biasanya memakai seragam SMA
- Berpakaian cukup modis dengan gaya terkini, tapi kadang terkesan agak kekanakan
- Pakaian seringkali tidak rapi dan terlihat agak kusut
Sifat :
- Baik hati
- Agak mesum
- Tidak mudah marah, kecuali bila bersama dengan Raden Setyo
- Suka membantu orang lain
- Suka mengeluh
- Tekun
- Tidak suka hal-hal yang rumit

~Maya~
Nama : Maya Fitria
Umur : 17 tahun
Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Siswi SMA kelas 2, part-time sebagai paranormal
Ras : manusia
Ciri fisik :
- Mata coklat gelap, terkadang terlihat berkaca-kaca
- Rambut hitam sebahu, gaya poni
- Wajah bulat telur dan cantik
- Badan langsing dan dada cukup besar. Kulit putih, tinggi 163 cm
Ciri pakaian :
- Biasanya memakai seragam SMA
- Berpakaian modis dan terkadang terkesan agak tomboi
- Tidak suka pakaian yang menonjolkan bentuk tubuh, atau menampakkan terlalu banyak kulit.
Sifat :
- Perhatian
- Enerjik
- Tergila-gila dengan hal-hal gaib
- Tsundere (kadang2)
- Mudah emosi
- Tidak suka mementingkan diri sendiri
- Kadang terlalu mudah mengambil keputusan

Detail seperti di contoh jg sudah cukup. Kadang gw tambahkan juga short biografi untuk background setting dari karakter yg akan muncul di cerita. Ini membantu gw agar konsisten dalam pengkarakteran tokoh.

Atau kalau kebetulan kita bisa menggambar, itu akan SANGAT membantu dalam penokohan. Contoh:

Spoiler: Desain karakter di Everyday Adventure

Kadang2 malah ide cerita muncul ketika sedang coret2 gambar tokoh di drawing book atau di kertas selembar. Ide Mystic Circle misalnya muncul abis gw nonton film horor indonesia sambil coret2 di buku catatan kuliah >__<


Nah intinya.....draft akan sangat membantu penulis dalam menyelesaikan ceritanya, tapi draft juga bukan segalanya. Yang paling penting adalah kreatifitas, kemauan, dan BURNING PASSION!!!

Semoga bermanfaat

 

wah, pada share trik pribadi nih!
ikutan ah..

----------------------oOo----------------------​

aq sendiri punya macam2 model bikin cerita. tapi yang paling dominan adalah aq nge-bayangin cerita yang mau di buat dalam kepala. aq g pernah netapin nama karakter waktu proses ini, cuma imajinasikan kelakuan karakter + netapin psikologinya. kalo aq udah puas sama kejadian2 dalam imajinasi aq, baru aq tulis sambil ngingat2 lagi. pada tahap ini aq coba untuk menulisnya secepat mungkin n ga perduli sama keindahan kalimat (biasanya kalo udah masuk mode ini suara apapun udah ga terdengar lagi, termasuk suara speaker). ini jadi draft.

kemudian aq baca lagi cerita yang udah aq tulis sekali lagi lalu pertimbangkan sisi logis n alur nya. edit besar2an.

setelah proses edit versi 1, baru aq pikirin keindahan kalimatnya (walaupun kadang tetap ga indah! )



untuk cerita yang aq buat duet sama kk Alohamora (33% FOCUS), pemikirannya lebih dahsyat lagi, aq harus menyesuaikan cerita dengan cerita partner, menyesuaikan keadaan psikologi karakter, peran karakter baru, kondisi, de el el. makanya ga jarang kemungkinan cerita yang aq buat harus di rombak total...
but it's fun...
baru kali ini buat cerita yang benar2 bikin susah...

sebagian kekurangan aq dalam bercerita:
+ aq hanya buat cerita untuk menyenangkan diri sendiri, so terkadang aq melupakan perasaan pembaca selain aq...
so sering ga selamat kalo di kritik!

+ romance....

 

Spoiler: renungan

Coba kalian ingat2, uda berapa kali kalian dengar seorang penulis bilang, "Tapi, tapi, lu kan baru baca lima halaman? Kok ngga dilanjutin? Baca dulu sampai selesai donk. Bagian bagusnya ada di belakang loh!"

Mnrt gw, dlm kasus dimana seseorang baru baca sedikit uda ditinggal, pihak yg salah adalah penulisnya. Pembaca ga ada kewajiban untuk membuang2 waktunya meladeni penulis dengan membaca semua tulisan penulis. Seorang pembaca 100% berhak menyingkirkan cerita yg di awalnya aja uda ga menarik.
Apalagi kasus dimana pengarang belum punya nama; ini seperti di jalanan lu tiba2 ditawarin makanan dg bentuk seperti kotoran kuda blepotan oleh seseorang yg ga lu kenal. "Bos2, ayo cobain deh. Ini beneran UENAAAK lho!" Apa kalian antusias mencoba? Selalu ada yg mau, tp masalahnya berapa banyak presentasenya?

Lagipula kisah yg awalnya uda ga menarik, sebagus2nya nanti jadinya, tetep aja sebagus apa sih? Kisah yg awalnya uda ngebosenin, seseru2nya nanti, seseru apa sih? Ini umpamanya lihat foto wajah cewek/ cowok. Lu memang baru lihat bibirnya doank. Tp kalo bibirnya aja uda SUMBING, memangnya bakal seganteng/ secantik apa sih?

Oya, apa yg gw maksud sebagai 'awal cerita' disini adalah 'awal narasi.' Ini bisa berarti bermulai dr prolog atau lgs chap 1 -- tdk termasuk kata pengantar, pesan penulis, puisi pembuka, dsb. Memang, kata pengantar dsb yg baik pun bisa bikin org geregetan pgn baca, tp mgkn untuk kali ini tdk perlu kt permasalahkan dl.

Maka dr itu, gw rasa ga banyak yg menolak kalau gw berpendapat bwh kita harus selalu memulai cerita dengan pembukaan yg menarik, kan? Ngga sekedar "BAKAL menarik lho!"

Pertanyaan gw: Bagaimana menurut kalian cara yg baik unt memulai cerita (hopefully, cerita yg baik juga)? Bagaimana agar penulis bisa meng-hook pembaca sejak awal? Awal seperti apa yg sebaiknya dihindari?
Pertanyaan ini terbuka jg bagi pembaca. Seperti: Awal seperti apa yg kalian anggap baik?

Spoiler: random aja

kalo pendapatku sih lebih gampang dengan sudut pandang orang ke tiga sebagai penguasa. maksudnya sudut pandang ini menggunakan kata "dia" dan narator sebagai penguasa cerita dan maha tau tentang segala kejadian di dalam cerita.
ada juga sudut pandang orang ke tiga yang terbatas, jadi narator cuma menjadi pengamat, tahu tentang segala hal tapi tidak bersifat subjektif. hanya menceritakan apa yang dilihat pengarang.


kalo sudut pandang tokoh utama biasanya hanya terbatas pada apa yang tokoh utama ketahui

kalo pengen bikin cerita yang fantasy atau petualangan atau mungkin detektive mending pake sudut pandang orang ke tiga, kalo bikin cerita seperti kisah cinta mending pake sudut pandang tokoh utama, karena biasanya lebih meresapi isi hati si tokoh utama


jadi batasan nya dalam penggunaan sudut pandang orang ke tiga sih sebenernya gak ada. hanya buah pemikiran nya itu, narator sebagai maha tau, berpandang pada suatu peristiwa (biasanya konflik) bersifat objektif atau subjektif

 

Sebenernya ga ada gunanya.
Kesalahan dan perbaikan malah merupakan proses menuju sesuatu yang lebih sempurna.

Dan sampe sekarang gw masih bingung kenapa dihubungkan dengan naskah proklamasi yang ada coretannya. Bukankah itu malah membuktikan bahwa sebelum terlahir hal yang hebat sendiri diperlukan perbaikan.

 

nulisnya gk boleh ada kesalahan... krn nulis benernya khan di ms word

Spoiler: pemula only

kurang pede adalah batu sandungan dalam menulis..
selain malas

 

^setanbedul, ^MaxMarcel

mungkin sebelum mengarang, tetapin dulu ya, "karangan ini untuk siapa?" or "karangan ini tujuannya apa?" agar jelas target pemacanya so kita memikirkan ceritanya sesuai dengan tingkat pemikiran pembaca

tapi kalo cerita nya di bikin untuk kepuasan pribadi or untuik hepi2, ga perlu pening2 sama tujuan itu kan?
buat aja cerita sesukanya sesuai gaya kita...
yang penting pede.. <-- menghibur diri

masalah kesalahan dalam penulisan, kesalahan tata bahasa, kohorensi cerita, de el el, ga perlu dipikirkan sewaktu menulis cerita. sebagai pengarang kita ber-hak 100% atas karangan kita, apa kita ingin merubahnya, mengubah susunannya, or membuang semua kalimatnya, semuanya terserah kita. yang penting kita mampu mengambil pelajaran dari setiap kesalahan n kekurangan yang kita lakukan. cara termudah untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan meminta pendapat orang lain...
(siap2 sama sambel! )

 

Kalo karangannya untuk sendiri ya simpan saja di hatimu sendiri.

Kalo karangannya untuk dibaca orang lain ya pikirkan pembaca bukan diri sendiri.

 

kalo di simpan sendiri susah ngeliat salah n kekurangannya dimana...
walaupun kritik n saran ga harus diikuti, tapi bisa jadi wawasan yang bagus kan?
(kalo kritik n sarannya serius)

 

menurutku semua saran dan kritik kudu diolah

balance

kalau tulisan ini hanya sebagai hobi oklah do as u like

tapi kalau memang berencana menjadi seorang profesional well kamu harus mengetahui apa yang dicari pembaca. Ya sukur2 yang kamu punya itu smua yang dicari ( penulis laris biasanya lebih bebas mengutarakan idenya karena tidak ada yang protes, tapi lain halnya penulis pas - pas an > ahh kebanyakan baca bakuman kalau ini )

Ah baru gw inget gw ga pernah share caraku disini

kalau styleku ada beberapa, tapi membuat suatu cerpen / fiksi

1. Sasaran > penting neh, kalau aku buat cerpen anak ya bahasa disesuaikan dan kata - katanya lebih disederhanakan. kalau misalnya ngincarnya remaja ya beda lagi begitu orang dewasa atau umum

2. Tentukan genre > tentukan genre cerpenmu terlebih dahulu mau dijadiin cerita apa? ini akan berpengaruh pada alur cerita yang akan kamu buat ntar. kalau misalnya detektif ya pasti kudu cari case tertentu, kalau ada unsur komedi? tentu harus cari beberapa kekonyolan atau humor yang bisa diselipkan agar tampak natural ( teorinya ), begitu juga dengan genre = genre lain

3. Tema , Character, setting, plot why, who, where, when, how > unsur dasar. Bisa membantu agar lebih rapi.


biasanya kalau aku buat cerpen atau series, pertama tentukan pembukaan, dan akhirnya mau digimanain ( biarpun ntar akhirnya bisa dirubah di tengah - tengah ). Kenapa?

karena dengan begitu gw bisa membuat bagian tengah yang bisa nyambungin ke arah mana tuh cerita.

akhirnya semua itu kembali pada style masing - masing. Ada yang bisa sambil nulis sambil mikir ide lanjutannya, ada yang kudu disiapin terlebih dahulu konsepnya smua baru bisa mulai. Ada juga yang setengah - setengah.

Spoiler: quoteseseorang

bagaimana caranya aku bisa menjadi seorang penulis?

bangun tidur terus tulis, maka kamu sudah menjadi seorang penulis

sama halnya dengan hal lain, kalau mau jadi sastrawan, bangun tidur ya mulai nyastra2

kalau mau jadi gamers , bangun tidur langsung tuh maen game

kalau mau jadi maniak hentai echi pervert, bangun tidur langsung tidurin orang lain lagi