1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

standardisasi cinta, standardisasi cuih-cuih

Discussion in 'CurHat' started by budicahyadi, Nov 11, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. budicahyadi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 5, 2009
    Messages:
    36
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +74 / -0
    Ini tentang mereka yang kadang terlihat gundah.. kami yang kadang suka pusing.. yang kadang ragu untuk bahagia karena seringkali terbentur oleh standardisasi imaginer yang terlalu umum untuk diabaikan.. standardisasi yang sangat cuih-cuih.. standardisasi bikinan manusia..

    Mereka dan kami adalah korban dari standardisasi yang kadang terasa kejam ini. Standardisasi yang menghubungkan antara cinta dan atau kebahagiaan dengan pasangan dan atau pernikahan.

    Lalu apa kabar dengan mereka yang tak punya pasangan? Apa kabar dengan kami yang belum kunjung menikah? Mereka juga ingin cinta.. Kami juga berhak untuk bahagia..

    Aku sih merindukan gegap gempita universalitas cinta.. beserta segala keragamannya. Cinta yang tidak melulu tentang kekasih.. tapi yang juga tentang keluarga, sahabat, tanah air, budaya, lingkungan, produk dalam negeri, rumpun bambu..
    Aku pun mengharapkan kebahagiaan bersaing bersanding dengan Roma, karena sama-sama mempunyai begitu banyak jalan untuk mencapainya..

    Masalah pasangan dan pernikahan ini penting. Mereka juga tahu, kami juga mengerti.
    Kami peduli, sangat peduli.. mereka pun begitu.
    Malah sampai-sampai rasanya, karena terlalu sibuk memikirkannya, hal yang penting ini kadang membuat yang terpenting justru terlupa. Sibuk mendamba pasangan, sibuk mengharap pernikahan, membuat lupa akan alasan yang mendasarinya. Membuat lupa akan cinta dan bahagia.

    Padahal cinta terhampar dimana-mana.. di punggung tangan ibu kita yang kita cium setiap pagi, di kaos lucu kiriman si adik tersayang, di kartu ucapan hepi besdey yang penuh tanda-tangan kawan sekelas, di senyum para sahabat, di helai rambut anak-anak, di scoop eskrim rasa rum raisin, di awan berbentuk kodok, di kerlip bintang, di gigi tonggos kelinci-kelinci bulan, dimana-mana.....
    Kita pun punya beribu-ribu alasan untuk berbahagia, setiap harinya, setiap detiknya..

    Tapi standardisasi cuih-cuih tadi terlalu mendoktrinasi.. Mereka dan kami kemudian lagi-lagi menjadi terlalu sibuk dan terlalu pusing, cinta dan bahagia lagi-lagi terlupa dan tertunda.

    Beberapa yang berani sukses mencinta, sukses dicinta, tanpa pasangan.. menikmati sekelilingnya yang nyata indah sambil menunggu pasangan kunjung tiba untuk menikmati cinta bersama..
    Beberapa yang tidak seberani itu murung mengeluh mendamba pasangan padahal dia sungguh bertabur cinta..

    Beberapa yang kuat menjawab pertanyaan-pertanyaan pernikahan dengan membalas memohon bantuan doa sambil tersenyum serta senantiasa bahagia..
    Beberapa yang tidak sekuat itu terusik marah, atau terdiam berkaca-kaca padahal bahagia sungguh ada dalam peluknya..



    aku percaya pasangan adalah partner yang tepat untuk menikmati cinta..
    tapi bukan berarti tanpanya cinta tak bisa dinikmati..

    aku percaya pernikahan adalah salah satu cara untuk menggapai kebahagiaan..
    tapi bukan berarti satu-satunya cara dan tanpanya lantas jadi tak bahagia..



    lenyaplah wahai standardisasi cuih-cuih.. biarkan cinta dan bahagia dinikmati semua..
    aku, dia, mereka.. si pasangan, si sendiri, si menikah, si belum/tidak/tidak lagi menikah..
    berikan kami hak yang sama untuk menikmati cinta dan bahagia...


    trimakasih yANG DAH BACA :makasih-g:
    KLO SEMPET BACA CERITA KU YANG LAEN YA :bye:
    http://idws.in/82407 >>>>> CINTA NYATA DUNIA MAYA
    http://idws.in/124380 >>>>> KLO TERIMA TELP DIKANTOR = HARUS SABARRRRR......
    http://idws.in/127842 >>>>> I loved My Exes very much
    http://idws.in/127846 >>>> tolong nikahi aku. Segeraaa...
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Nov 11, 2010
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Thira M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 25, 2010
    Messages:
    6,235
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +26,169 / -0
    salah kamar :yareyare:

    harus nya di diary aja neh kayaknya.....
     
  4. budicahyadi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 5, 2009
    Messages:
    36
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +74 / -0
    mindahin nya gimana ya kka maap nih kk... tolong kasih tau dong..
     
  5. Thira M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 25, 2010
    Messages:
    6,235
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +26,169 / -0
    pm momod yang barsangkutan....:ngacir:
     
  6. budicahyadi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 5, 2009
    Messages:
    36
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +74 / -0
    trima kasih kk dah aku PM sebelum nya maaf...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.